• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Minggu, Juli 20, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Ironi Kalteng, Kaya Batubara Tapi Listrik Sering Mati

by Eksplorasi.id
12 April 2016
in BERITA
0
Tunggakan Listrik Banten Selatan Capai Rp 60 Miliar

Ilustrasi Tunggakan Listrik (Foto: Istimewa)

0
SHARES
119
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id -Provinsi Kalimantan Tengah yang notabene wilayah penghasil batu bara (bahan bakar pembangkit listrik) tidak lantas menjamin ketersediaan listrik di wilayah itu.

Listrik di wilayah berjuluk “Bumi Tambun Bungai” ini sering padam tiba-tiba dan tanpa mengenal waktu entah siang, malam, ataupun pagi. Keadaan ini seolah menjadi hal lumrah bagi warga Kalteng.

Perusahaan Listrik Negara (PLN) sendiri menyadari kebutuhan daya terus memang meningkat sehingga membutuhkan pasokan yang lebih untuk memenuhi seluruh kebutuhan listrik.

General Manager PLN Kalimantan Selatan dan Tengah (Kalselteng) Purnomo menyebutkan daya listrik yang rawan pemadaman itu karena cadangan daya yang dimiliki sedikit yang berasal dari empat unit PLTU Asam-Asam, PLTD, PLTA, dan Excess Power.

Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang bertotal berkapasitas produksi 525 megawatt itu melayani dua provinsi, yakni Provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan, dengan total beban puncak mencapai 500 megawatt.

“Cadangan daya listrik yang dimiliki kecil sekali sehingga apabila dilakukan pemeliharaan pembangkit dipastikan terjadi pemadaman karena kurangnya daya listrik,” ungkapnya.

Untuk itu, PLN wilayah Kalselteng berupaya menyelesaikan tahap pembangunan dua pembangkit yang diharapkan bisa membuat perubahan dalam pelayanan pasokan listrik kepada masyarakat sehingga tidak ada lagi pemadaman.

Andi Seno, Asisten Bagian Jaringan PT PLN Area Palangka Raya, mengatakan bahwa kedua pembangkit listrik itu adalah PLTU dan pembangkit listrik tenaga mesin gas (PLTMG).

“Pertama PLTU di Pulang Pisau dengan kapasitas 2 x 65 megawatt dan kedua PLTMG Blok Bangkanai di Desa Karendan, Barito Utara yang berkapasitas 155 megawatt,” katanya.

Meski demikian, pengoperasian kedua pembangkit yang akan menambah suplai listrik di wilayah Kalselteng itu hingga kini belum dapat dilakukan karena masih kendala teknis.

Target Ketersediaan Listrik Provinsi Kalsel dan Kalteng itu, kata Andi Seno, ditargetkan bebas pemadaman listrik mulai Agustus 2016.

“Kami akan berupaya agar Kalselteng bisa terbebas dari pemadaman bergiliran listrik mulai 2016. Pasalnya, jika kedua pembangkit itu telah beroperasi, cadangan daya listrik yang dimiliki cukup besar,” katanya.

Kalau pembangkit PLTU Pulang Pisau Unit 1 dan Unit 2 di Kalsel sudah dioperasikan, daya listrik di Kalsel dapat tambahan 130 megawatt.

“Pembangkit PLTU Pulang Pisau beroperasi ditambah Excess Power total daya listrik 275 megawatt ditambah daya listrik 480 megawatt maka Kalselteng memiliki total daya sebesar 755 megawatt,” katanya.

Jika daya listrik sebesar 755 megawatt secara penuh beroperasi dikurangi beban puncak yang terus meningkat hingga diperkirakan bisa mencapai 550 megawatt, PLN Wilayah Kalselteng masih dimiliki cadangan daya listrik 205 megawatt.

“Cadangan daya listrik sebesar 205 megawatt itu sangat mencukupi. Bahkan, meski ada pemeliharaan dua unit PLTU, tetap tidak berpengaruh karena daya listrik cukup,” katanya.

Operasional PLTU Pulang Pisau Unit 1 diharapkan segera beroperasi dan Unit 2 diharapkan bisa masuk Sistem Kelistrikan Barito pada bulan Mei 2016.

“PLTMG Bangkanai 155 megawatt ditargetkan selesai Agustus paling lambat September 2016. Dengan demikian, jika seluruhnya bisa masuk sistem, bebas pemadaman,” katanya.

Sementara itu, Manajer PLN Muara Teweh Tatok mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan tes terhadap PLTMG pada awal Februari mulai pukul 20.00 WIB selama 3 hari atau 3 x 24 jam.

Uji coba mesin itu dilakukan pada satu unit dari 16 mesin PLTMG Bangkanai dengan daya keseluruhan mencapai 155 megawatt.

“Tujuannya menguji ketahanan mesin tersebut sebelum dilakukan operasional secara permanen,” katanya.

Satu unit mesin itu berdaya 9,7 megawatt, sedangkan kebutuhan listrik di Muara Teweh ditambah sejumlah desa sekitarnya hanya 8 megawatt (malam hari) dan 5 sampai dengan 6 megawatt pada siang hari.

“Jadi, satu unit mesin PLTMG ini sudah mampu memenuhi kebutuhan listrik di daerah ini, bahkan masih surplus daya. Uji coba ini dalam rangka untuk menerbitkan sertifikat kelayakan agar dapat beroperasi secara permanen,” katanya.

Walau demikian, dalam upaya pengoperasian pembangkit listrik tersebut, pihak PLN mengaku masih terkendala yang di antaranya terkait dengan ganti rugi lahan untuk pembangunan tower jaringan saluran udara tegangan tinggi (SUTT) dari wilayah Barito Selatan menuju ke Tanjung Kabupaten Tabalong, Kalsel.

Adanya kendala teknis tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Provinsi Kalimantan Tengah Syahril Tarigan.

“Kedua pambangkit itu belum dapat beroperasi karena adanya kendala teknis. Oleh karena itu, kita juga tidak bisa memastikan kapan dapat dioperasikan,” kata Syahril.

Pihaknya pun berharap pada tahun 2017 dengan tambahan dua pembangkit besar dan pembangkit-pembangkit skala menengah dan kecil, sekitar 95 persen warga di wilayah Kalteng sudah teraliri listrik.

Pemerintah mencanangkan program “Indonesia Terang” dalam upaya meningkatkan elektrifikasi listrik. Sejumlah pembangkit listrik dibangun sebagai bagian pembangunan infrastruktur guna meningkatkan perekonomian nasional.

“Kebetulan pemerintah pusat mencanangkan program Indonesia terang. Program ini sejalan dengan program Kalteng Tarang. Maka, kami berharap pemerintah pusat dapat mempercepat realisasi program pemerintah provinsi kita,” pungkasnya.

Eksplrasi | Epung

Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Pertamina Tambah Stok SPBU Hindari Kekosongan BBM

Penurunan BBM Seharusnya Rp 1.600 per Liter

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Desa Bumi Asih Ditetapkan Sebagai Daerah Mandiri Energi

Desa Bumi Asih Ditetapkan Sebagai Daerah Mandiri Energi

9 tahun ago
Menteri Arcandra Bakal Hapus Pajak-Pajak yang Beratkan Kontraktor Migas

Archandra: Konsep ‘Gross Split’ Belum Matang

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Indonesia-Denmark Luncurkan 2 Buku soal Energi Angin

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bangun Infrastruktur Energi, Pertamina Alokasikan Dana Rp 2 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PGN Cari Pelanggan di Dumai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Menteri ESDM : Bea Keluar Jangan Jadi Beban Pengusaha Batu Bara 19 Juli 2025
  • Pertamina Rilis Inovasi Digital Pengelolaan Perizinan Berbasis Teknologi Geospasial ArcGIS 19 Juli 2025
  • Indonesia Tegaskan Komitmen Dorong Ekosistem Kekayaan Intelektual Inklusif dan Berkelanjutan 19 Juli 2025
  • Bank Indonesia : Gen Z Pengguna QRIS Terbesar di Indonesia 19 Juli 2025
  • Kantongi Rp97,1 Triliun, Aset KAI Naik Rp44,9 Triliun di Tahun 2024 19 Juli 2025
  • FWD Insurance dukung Peningkatan Literasi dan Penetrasi Asuransi Lewat Edukasi dan Teknologi 18 Juli 2025
  • Polytron Akselerasi Produksi Mobil Listrik di Fasilitas PT Handal Indonesia Motor Purwakarta 18 Juli 2025
  • Sinergi HPE, Equinix, dan AGIT Dorong Ekosistem Digital dan Akselerasi AI di Indonesia 17 Juli 2025
  • Vanda RE Tandatangani Framework Supply Agreement Besar dengan Produsen Baterai CATL 17 Juli 2025
  • ZINC TRAIL RUN Kembali Digelar Dengan Rute yang Seru dan Menantang di Bali 16 Juli 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In