• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Senin, Juni 23, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Keterbatasan Dana, Pembangunan Infrastruktur Gas Dicicil Hingga 2030

by Aloysius Diaz Aditya
18 Maret 2016
in BERITA
0
Pertamina Pagari Pipa Tua Demi Keamanan

Ilustrasi pipa gas | Foto : Istimewa

0
SHARES
50
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Untuk mewujudkan jaringan gas bumi yang terintegrasi, pemerintah telah menyusun konsep pembangunan infrastrukturnya hingga 2030. Di mana, pembiayaannya melibatkan swasta.

Direktur Pembinaan Program Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Agus Cahyono Adi mengakui bahwa pemerintah memiliki keterbatasan dana. “Untuk wilayah-wilayah yang belum berkembang, dibangun (infrastruktur) dari APBN. Ini dimaksudkan untuk sebagai pemicu (perkembangan) pasar di situ. Terutama di wilayah-wilayah frontier,” ujar Agus, Jumat (18/3).

Pembangunan infrastruktur ini, lanjut Agus, dilakukan secara bertahap. Untuk jangka pendek, rencana infrastruktur yang akan dibangun Pemerintah adalah jaringan gas bumi untuk rumah tangga, SPBG dan pipa gas. Sedangkan, pembangunan receiving terminal, diharapkan dapat dilakukan swasta.

Khusus receiving terminal, Pemerintah tengah melakukan pemetaan lokas-lokasi pembangunanya. Infrastruktur ini terutama untuk mendukung program kelistrikan 35 GW. Berdasarkan konsep yang disusun Pemerintah, pembangunan infrastruktur hingga tahun 2030 memerlukan biaya US$ 24,8 miliar, dengan perincian, pembangunan pipa sebesar US$ 1,2 miliar, gas kota US$ 2,2 miliar, LPG sebesar US$ 0,4 miliar, SPBG 1,93 miliar, regasfikasi sebesar US$ 6,1 miliar dan liquefaction US$ 1,3 miliar.

Eksplorasi | Inilah | Aditya

Tags: Infrastruktur Gaspipa gas
Aloysius Diaz Aditya

Aloysius Diaz Aditya

Next Post
Ada 11 Smelter Timah Tak Lagi Produksi

Batasan Mineral Pengolahan dan Pemurnian Sebaiknya Diserahkan ke Kemperin

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Anggota DPRD Temukan Praktik Sambungan Listrik Berisiko

Anggota DPRD Temukan Praktik Sambungan Listrik Berisiko

9 tahun ago
Pemerataan Pembangunan Infrastruktur Dibutuhkan untuk Percepat Pertumbuhan Ekonomi

Pemerataan Pembangunan Infrastruktur Dibutuhkan untuk Percepat Pertumbuhan Ekonomi

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Edwin Hidayat Abdullah Ditunjuk Sebagai Wakil Komisaris Utama Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apartemen Pertamina Cilacap yang Dibangun PT PP Diduga Bermasalah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gas Terbaru Pertamina Meluncur di Medan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Indef: Harga Pertamax Series sudah saatnya naik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In