Eksplorasi.id – Ajang Kaltara Investment Forum (KIF) 2017 yang akan digelar Rabu (8/3) di Jakarta akan menjadi momentum bagi pertumbuhan penggunaan energi baru dan terbarukan (EBT) di wilayah pinggiran Tanah Air..
Ketua Umum Proko Budi Arie Setiadi mengatakan, potensi EBT saat ini kurang dioptimalkan. “Adanya acara ini semoga bisa menjadi pemacu untuk mencapai bauran EBT sebesar 23 persen pada 2025,” kata dia kepada Eksplorasi.id di Jakarta, Selasa (7/3).
Dia menjelaskan, acara KIF 2017 akan dihadiri oleh sekitar 500-an tamu undangan, terdiri atas tokoh nasional, direktur BUMN, serta para investor, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
“Keterlibatan Projo dalam kegiatan ini untuk membantu mengawal program Presiden Joko Widodo dalam Nawa Cita-nya membangun Indonesia dari pinggiran atau perbatasan,” jelas dia.
Komentar Budi, selama ini pembangunan bangsa Indonesia, terutama daerah pinggiran perbatasan, selalu tidak dapat perhatian yang layak. “Kami ingin memastikan itu sejalan dengan janji Nawa Cita,” ujar dia.
Menurut dia, Kalimantan Utara sebagai provinsi beranda memiliki potensi energi yang besar khususnya hydro power. Dia menambahkan, penggunaan energi di Kaltara sangat sedikit.
“Solusinya agar terpakai adalah menghadirkan industri padat energi. Karena satu-satunya harapan untuk menyerap potensi listrik yang sangat besar itu adalah menghadirkan industri padat energi,” ujar dia.
Acara KIF 2017 KIF 2017 terselenggara atas kerjasama antara ormas Projo dengan Pemprov Kaltara. Acara yang akan digelar di Ballroom JS Luwansa Hotel, Jakarta tersebut juga didukung oleh Kementerian ESDM dan Kementerian BUMN. Eksplorasi.id dipercaya menjadi salah satu media partner dalam acara tersebut.
Sejumlah pejabat yang sudah dipastikan akan hadir adalah Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, dan Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong.
Reporter : Samsul