• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Kamis, Oktober 30, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Komoditas Energi Terus Melaju di Semester Pertama

by Eksplorasi.id
12 Juli 2016
in BERITA
0
Ini Profil Sugih Energy yang Diakuisisi Dapen Pertamina

Ilustrasi Sugih Energy. (Foto: Istimewa)

0
SHARES
79
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id.Komoditas energi terus melaju di semester pertama tahun ini. Turunnya angka produksi, penundaan kenaikan suku bunga The Fed hingga isu Brexit merupakan beberapa sentimen yang menggerakkan harga komoditas energi sejak akhir tahun lalu. Nah, bagaimana kelanjutan nasib minyak, batubara dan gas alam ke depan?

– Gas Alam

Mengutip Bloomberg, Senin (11/7) pukul 17.23 WIB, harga gas alam kontrak pengiriman Agustus 2016 di New York Merchantile Exchange menanjak 1,9% ke US$ 2,856 per mmbtu.

Keadaan ini berbanding terbalik dengan enam bulan pertama 2016. Saat gas alam mencetak kenaikan hingga 15,89% menjadi US$ 2,924 per mmbtu pada 30 Juni 2016.

Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, penguatan didukung kenaikan permintaan. Meski begitu, gas alam masih mengalami kelebihan pasokan. Setelah musim panas berakhir, harga gas alam kemungkinan tergerus.

Tetapi peluang untuk melanjutkan penguatan hingga akhir tahun terbuka, jika The Fed tidak menaikkan suku bunga. Akhir tahun yang bersamaan dengan musim dingin bisa mengerek harga. Ibrahim menduga harganya di akhir tahun 2016 mencapai US$ 3,15 per mmbtu.

– Batubara

Di separuh pertama 2016, batubara menjadi jawara di komoditas energi. Mengutip Bloomberg, kontrak harga batubara pengiriman Agustus 2016 di ICE Futures Exchange telah terbang 25,16% pada 30 Juni lalu karena mencapai US$ 57,95 per metrik ton.

Analis Central Capital Futures Wahyu Tri Wibowo menjelaskan, batubara terbantu pulihnya harga minyak dan komoditas lainnya. Ditambah adanya pengurangan produksi global. “Pelemahan USD juga mendongkrak permintaan sementara,” ujarnya.

Tetapi, upaya negara-negara konsumen beralih ke energi terbarukan terus jadi batu sandungan bagi batubara. Jika berkaca dari fundamental tersebut memang tren jangka panjang masih bearish.

Wahyu memprediksi, harga akan bergerak dalam rentang yang sempit. Meski kans untuk pertahankan keunggulan masih ada, namun hal tersebut tidak akan banyak berubah dari level saat ini. “Rentangnya hingga akhir tahun di US$ 50,00–US$ 65,00 per metrik ton,” tebaknya.

– Minyak Bumi

Mengutip Bloomberg, kontrak harga minyak WTI pengiriman Agustus 2016 di New York Merchantile Exchange pada 30 Juni 2016 mencapai US$ 48,33 per barel. Angka ini melesat 15,4% ketimbang akhir 2015.

Research and Analyst PT Monex Investindo Futures Faisyal memaparkan, harga minyak memang bergerak dalam tren menguat. Beberapa faktor turut mengatrol kenaikan harga minyak. Mulai dari berkurangnya jumlah rig pengeboran minyak Amerika Serikat (AS), optimisme OPEC bahwa harga akan kembali rebound, pelemahan nilai tukar dollar AS hingga gangguan produksi produksi minyak di Kanada dan Nigeria.

Alhasil, minyak sempat menyentuh level tertingginya pada 8 Juni lalu di US$ 51,84 per barel. Kewaspadaan tetap diperlukan lantaran outlook ekonomi global terutama China belum juga membaik.

“Angka supply cenderung stabil, tetapi permintaan mengkhawatirkan,” papar Faisyal.

Musim liburan di AS terbukti tidak mampu mengangkat harga minyak lantaran permintaan yang lemah. Tak heran jika minyak kembali tergerus setelah mencapai level tertinggi.

Secara keseluruhan, Faisyal memprediksi, harga minyak akan cenderung melemah di akhir tahun selama belum ada perubahan kebijakan dari OPEC. Ia memperkirakan, pergerakan harga minyak hingga akhir tahun berada di kisaran US$ 40–US$ 60 per barel.

Peluang kenaikan terbuka jika dollar AS melemah atau ada kebijakan pemangkasan produksi dari OPEC.

 

Eksplroasi | Dian | Source

Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Bupati Purwakarta Instruksikan Awasi Agen Elpiji ‘Nakal’

Regulasi Baru Gas Melon Agar Tepat Sasaran

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Chevron Bakal Pasok Minyak Mentah ke Pertamina

Pertamina Bakal Tambah Lokasi Sumur Minyak

10 tahun ago
Harga ICP dan Nilai Tukar Rupiah Stabil, Tarif Listrik 12 Golongan Ikuti Mekanisme TA

Wow…Di Wilayah Ini Biaya Pasang Listrik Per Rumah Bisa Sampai Rp 150 Juta

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Lembaga riset sebut optimalisasi blok besar bisa jadi andalan produksi migas nasional

    Lembaga riset sebut optimalisasi blok besar bisa jadi andalan produksi migas nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina tambah jumlah penyaluran elpiji melon wilayah Solo Raya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ajinomoto – PLN teken kerja sama ‘Renewable Energy Certicate’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Setelah setujui POD lapangan Geng North dan Gehem, Kementerian ESDM bidik blok Andaman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inilah Kendaraan Darat Terbesar di Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Kemendag Klaim Telah Amankan Pasar Dalam Negeri dan Fokus Lindungi Konsumen 29 Oktober 2025
  • Permata Bank Kantongi Laba Bersih Setelah Pajak Sebesar Rp2,9 Triliun 29 Oktober 2025
  • Laba Bersih Konsolidasi BTPN Syariah Tembus Rp945 Miliar Hingga Kuartal III 2025 29 Oktober 2025
  • Shaloom Razade Jadi Brand Ambassador REEF Indonesia 29 Oktober 2025
  • Perluas Peluang Karir Profesional Indonesia, Jobstreet Dukung UI Vocational Expo 2025 29 Oktober 2025
  • Perluas Portofolio Restoran, F&B ID Buka Gerai Baru 88 SEOUL di Living World Alam Sutera 29 Oktober 2025
  • Indonesia Eximbank dan Bank ICBC Indonesia Tandatangani Perjanjian Kredit Senilai USD250 Juta 29 Oktober 2025
  • Kesempatan Mendapatkan Tiket Gratis ke GIIAS Makassar 2025 29 Oktober 2025
  • Laporan WRI 2025: 7 dari 10 ‘Knowledge Workers’ di Indonesia Tidak Memiliki Hubungan yang Sehat dengan Pekerjaannya 28 Oktober 2025
  • Hari Ekonomi Kreatif Nasional 2025: Ekraf Jadi Mesin Pertumbuhan dan Daya Saing Global 28 Oktober 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In