Eksplorasi.id – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Dumai, Provinsi Riau menambah kuota gas elpiji 3 kilogram daerah itu sebanyak 2.473 tabung dari sebelumnya 6.800 tabung per hari untuk kebutuhan masyarakat.
Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kota Dumai Kamaruddin di Dumai, mengatakan, penambahan kuota elpiji tabung melon yang diyakini akan mencukupi kebutuhan masyarakat ini berdasarkan surat keputusan Direktur Minyak dan Gas Kementerian ESDM RI.
“Tambahan kuota elpiji tiga kilo sebanyak 2.473 tabung perhari ini diharapkan dapat memenuhi permintaan masyarakat selama Ramadhan dan mengantisipasi kelangkaan,” katanya.
Menurut dia, tambahan kuota elpiji bersubsidi pemerintah ini sudah direalisasikan Pertamina ke seluruh agen dan pangkalan secara bertahap karena mengingat stok diklaim masih mencukupi.
Kuota yang ditambah ini, lanjut dia, akan dijadikan juga sebagai cadangan ketika permintaan masyarakat meningkat selama Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1437 Hijriah mendatang.
“Kita akan menurunkan juga tim pengawas ke lapangan untuk memastikan stok elpiji bersubsidi ini aman dan tidak langka di tengah masyarakat serta harga eceran dijual sesuai penetapan pemerintah,” jelasnya.
Untuk menjaga pasokan tetap aman, Disperindag juga akan memantau persediaan elpiji di tingkat agen dan pangkalan resmi yang sudah ditetapkan pemerintah.
Kebijakan penambahan kuota ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi masyarakat Dumai karena kebutuhan tersedia dan pemerintah menjamin stok tersedia aman.
Diketahui juga bahwa distribusi elpiji 3 kilogram di Kota Dumai melalui lima agen, 270 pangkalan resmi yang tersebar di 33 kelurahan di tujuh kecamatan dengan harga eceran tertinggi ditetapkan sebesar Rp18 ribu per tabung.
Eksplorasi | Aditya | antara