• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Minggu, Agustus 10, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Lapangan Banyu Urip Berkontribusi ke Pertamina EP Sebanyak 74 Ribu Bph

by Eksplorasi.id
27 Juli 2016
in BERITA
0
Tolak Kenaikan Produksi Banyu Urip, Sikap Amien Sunaryadi Dipertanyakan

Ilustrasi Blok Cepu. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
338
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Lapangan migas Banyu Urip, Blok Cepu di Bojonegoro, Jawa Timur diproyeksikan memberikan kontribusi sebesar 74 ribu barel minyak per hari (bopd) bagi produksi minyak PT Pertamina (Persero) pada 2017.

Direktur Utama PT Pertamina EP Cepu (PEPC), Adriansyah di Jakarta, Rabu (27/7), mengatakan, tahun ini kinerja rig sudah maksimum untuk produksi Banyu Urip sebesar 165 ribu bopd. Puncak produksi tersebut tercapai pada Maret 2016.

“Kami berharap masih bisa ditingkatkan, karena itu rata-rata tahunan. Jika misalnya 2017, kami asumsikan full Januari-Desember 165 ribu bopd, maka bagian PEPC sekitar 74 ribu bopd,” kata dia.

Baca juga: http://eksplorasi.id/produksi-banyu-urip-dilarang-naik-amien-sunaryadi-bukan-melarang-tapi-menjaga/

Menurut Adriansyah, langkah yang dilakukan saat ini adalah menjalankan rencana yang sudah ada sehingga puncak produksi Lapangan Banyu Urip tetap bisa dipertahankan ke depannya. Pasalnya, puncak produksi akan menemui sejumlah tantangan, seperti penghentian produksi (plant shutdown) untuk perawatan.

Selain Lapangan Banyu Urip, kontraktor Blok Cepu juga mengembangkan Lapangan Kedung Keris. Meski produksinya tidak sebesar Banyu Urip, Kedung Keris akan menjadi andalan untuk mengkompensasi penurunan produksi alamiah Banyu Urip.

“Kami harapkan mulai on stream pada saat Banyu Urip decline kira-kira perhitungan PoD awal, pada 2017 akhir atau di 2018. Tapi tidak begitu besar,” kata dia.

Baca juga: http://eksplorasi.id/produksi-banyu-urip-dilarang-naik-amien-sunaryadi-diduga-lindungi-mafia-minyak/

Adriansyah menambahkan, berdasarkan rencana pengembangan (plan of development) yang disetujui SKK Migas produksi Lapangan Kedung Keris sekitar 8 ribu barel per hari.

Ke depan, lanjut dia, pengembangan yang dilakukan di Blok Cepu tidak lagi pada produksi minyak, namun gas. Pengembangan yang dilakukan antara lain Lapangan Jimbaran Tiung yang ditargetkan on stream pada 2019.

“Kami juga mengembangkan Alas Tua West dan Banyu Urip gas. Di Banyu Urip ada gas, kita injeksi balik ke bawah untuk dorong minyak,” jelas dia.

Kontrak kerja sama Blok Cepu ditandatangani pada 17 September 2005. Pertamina EP Cepu, cucu usaha Pertamina bersama Mobil Cepu Limited, anak usaha Exxon Mobil Corporation, memegang 45 persen hak partisipasi.

Baca juga: http://eksplorasi.id/tolak-kenaikan-produksi-banyu-urip-sikap-amien-sunaryadi-dipertanyakan/

Sisanya, 10 persen hak partisipasi dikuasai Badan Kerja Sama Blok Cepu (BKS). Rencana pengembangan lapangan yang diperkirakan memiliki cadangan 445 juta barel tersebut disetujui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral pada 15 Juli 2006.

Menurut Direktur Eksekutif Reforminer Institute Komaidi Notonegoro, Lapangan Banyu Urip sampai saat ini menjadi andalan bagi produksi migas, tidak hanya Pertamina namun juga untuk nasional. Bahkan untuk dua sampai tiga tahun ke depan, Banyu Urip masih jadi andalan.

“Karena memang cadangan terbesar ada disitu. Namun secara teknis, setelah mencapai puncak produksi memang harus turun, alamiah itu,” ujar dia.

Baca juga: http://eksplorasi.id/ini-dia-12-alasan-amien-sunaryadi-larang-produksi-banyu-urip-ditingkatkan-bagian-1/

Komaidi mengatakan, untuk meningkatkan dan mempertahankan produksi Lapangan Banyu Urip bisa dilakukan dengan beberapa cara, seperti melalui enhanced oil recovery (EOR). Selain itu, bisa juga dilakukan melalui pengembangan di sekitar Banyu Urip.

“Tapi pengembangan sekitar perlu waktu lama, meski sudah ditemukan cadangan baru tapi kan tetap perlu persiapan, minimal dua tahun,” imbuhnya.

Eksplorasi | Ponco

Tags: Amien SunaryadiBanyu UripBlok CepuPertamina EPSKK Migas
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
ESDM Ubah Formula ICP dengan Skema Baru

Kenapa Produksi Minyak di Banyu Urip 'Ditahan'?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Obituary: Direktur Teknik dan Lingkungan Migas Tutup Usia

Obituary: Direktur Teknik dan Lingkungan Migas Tutup Usia

9 tahun ago
Pemerintah Percepat Sumber Energi Dari Sampah

Pemerintah Percepat Sumber Energi Dari Sampah

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Pertamina Selamatkan Megaproyek PLTGU Jawa 1?

    Komut Pertamina Juga Akan Diganti, Ini Dua Kandidat Terkuat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Hari Blok Cepu Gagal ‘Lifting’, FSO Gagak Rimang Alami ‘Tank Top’?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Posisi Dwi Soetjipto sebagai Dirut Pertamina ‘Tidak Aman’? Ini Calon Penggantinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Saham Bumi Resource Pun Dilirik Medco

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • TPA Maburai Tabalong Produksi Gas Metana

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Tujuh Perusahaan Antri IPO, 3 Perusahaan Beraset di Atas Rp250 Miliar 8 Agustus 2025
  • BEI Tetapkan 18 Agustus 2025 Sebagai Hari Libur Perdagangan Bursa di Indonesia 8 Agustus 2025
  • Micro Lot untuk Pemula, AI Trading untuk Pro, Semua Ada di Aplikasi HSB! 8 Agustus 2025
  • Kerja Sama Standard Chartered dan Alibaba Group Dorong Pengembangan dan Implementasi Teknologi AI 7 Agustus 2025
  • Album Baru Jackson Wang 'MAGICMAN 2' Jadi Debut Tertinggi di Billboard 7 Agustus 2025
  • Pupuk Indonesia dan Petronas Chemicals Teken MoU untuk Perkuat Ketahanan Pangan 7 Agustus 2025
  • Semester I 2025, BELL Catatkan Total Penjualan Bersih Sebesar Rp283,1 Miliar 7 Agustus 2025
  • TRIS Catat Laba Bersih Meningkat Sebesar 20 Persen di Semester I 2025 7 Agustus 2025
  • CLEO Raih Laba Sebesar Rp 206,6 Miliar di Kuartal II-2025 7 Agustus 2025
  • Kementerian Ekraf dan PCO Satukan Narasi untuk 8% Pertumbuhan Ekonomi dan 0% Kemiskinan di Indonesia 6 Agustus 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In