
Eksplorasi.id – Kementerian ESDM tahun ini menargetkan akan melakukan pembangunan 78.216 sambungan jaringan gas untuk rumah tangga di 17 kabupaten dan kota. Total anggaran yang disiapkan mencapai Rp 799,96 miliar.
Hal itu diungkapkan Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Djoko Siswanto saat rapat dengan Komisi VII DPR, di Jakarta, Rabu (16/1).
Dia mengatakan, sesuai rencana awal tahun ini Kementerian ESDM akan membangun jaringan gas rumah tangga di 18 kabupaten, namun satu dihilangkan yaitu Bojonegoro. Kemudian pembangunannya akan dilakukan pada 2020.
Penjelasan Djoko, sebanyak 17 kabupaten/kota yang akan menjadi target pembangunan antara lain, Kabupaten Aceh Utara sebanyak lima ribu sambungan, Kota Dumai 4.300 sambungan, Kota Jambi dua ribu sambungan. Lalu, Kota Palembang enam ribu sambungan, Kota Depok 6.230 sambungan, dan Kota Bekasi 6.720 sambungan.
Berikutnya, Kabupaten Karawang 2.681 sambungan, Kabupaten Purwakarta 4.180 sambungan, Kabupaten Cirebon 6.105 sambungan, dan Kabupaten Lamongan empat ribu sambungan.
Lainnya, Kabupaten dan Kota Mojokerto masing-masing empat ribu sambungan, Kebupaten Pasuruan empat ribu sambungan, Kabupaten Probolinggo empat ribu sambungan, Kabupaten Banggai empat ribu sambungan, Kabupaten Wajo dua ribu sambungan, dan Kabupaten Kutai Kertanegara lima ribu sambungan.
Reporter: Sam.