Rabu, Februari 1, 2023
Eksplorasi.id
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
Eksplorasi.id
No Result
View All Result
Home GAS

Luhut Ungkap Penyebab Harga Gas di RI Sangat Mahal

by Eksplorasi.id
8 September 2016
in GAS
0
Proyek ‘City gas’ Jambi Terkendala Pipa Bocor

Ilustrasi pipa | Foto : Istimewa.

0
SHARES
22
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Eksplorasi.id – Sejumlah kalangan menilai harga gas di Indonesia lebih mahal dibanding Singapura. Padahal, Singapura sama sekali tidak memiliki ladang gas.

Ilustrasi pipa gas | Istimewa
Ilustrasi pipa gas | Istimewa

Saat ini, harga gas untuk kalangan industri di Indonesia berkisar USD 10 per MMbtu, sementara di Singapura, industri membeli gas dengan harga sekitar USD 4 per MMbtu.

Luhut Binsar Panjaitan, menko Kemaritiman sekaligus Plt menteri ESDM, mengatakan, anomali harga gas di Indonesia terjadi akibat dari manajemen pengelolaan yang kacau di sektor energi.

Dia mengungkapkan, harga gas di Indonesia menjadi tidak efisien karena panjangnya rantai pasokan dari hulu sampai ke industri. Dia mencontohkan misalnya, gas dari hulu mengalir melalui pipa transmisi milik PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) atau PT Pertamina Gas (Pertagas) dikenakan biaya toll fee.

“Tapi, gas di hulu sering tidak langsung dijual ke PGN atau Pertagas, tapi ke trader yang berperan sebagai calo dulu. Trader ini tak punya pipa, mereka menjual alokasi gas yang didapatnya ke trader lain sampai bertingkat-tingkat, baru ke PGN atau Pertagas. Ini membuat harga gas menjadi tinggi begitu sampai di industri,” kata dia, ketika bicara dalam Forum Ketahanan Energi Nasional di Jakarta, Kamis (8/9).

Menurut Luhut, banyak kesalahan manajemen (miss management) dalam pengelolaan gas di dalam negeri. “Harga gas mungkin di hulu hanya USD 4 per MMbtu, sekarang berapa toll fee? Kita punya PGN, Pertagas, masing-masing punya pipa sendiri. Lalu ada pengusaha nggak punya pipa dapat gas saja. Lengkaplah penderitaan kita,” ujar dia.

Luhut lalu memberi contoh disejumlah negara tetangga. Di negara tetangga, rantai distribusi gas tidak dilakukan secara bertingkat, dan harga gas untuk industri disubsidi. “Negara mengejar penerimaan dari multiplier effect yang dihasilkan industri. Di negara sekitar kita, gas itu sudah disubsidi, sehingga tidak menjadi revenue buat negara,” jelas dia.

Menurut Luhut, pihaknya telah berbicara dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati perihal penurunan harga gas. Luhut meminta Kemenkeu tidak menjadikan gas sebagai sumber penerimaan negara.

“Lagi kami exercise, sekarang lagi kami kerjakan. Saya koordinasi dengan Bu Sri Mulyani, supaya melihat bagaimana agar gas ini jadi prime mover ekonomi kita, sehingga harga gas itu memberi multiplier effect ke industri,” kata dia.

Luhut menambahkan, ke depan pendapatan negara dari gas di hulu akan dipangkas. Ini dilakukan agar sampai di industri harga gas menjadi lebih murah.

“Ujung-ujungnya negara akan tetap untung, industri akan lebih bergeliat, sehingga bisa menyumbang pajak lebih besar, menghasilkan banyak lapangan kerja, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional,” ujarnnya.

Reporter : Ponco Sulaksono

Tags: Harga Gasheadlineindustrisingapura
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
FSRU Lampung Kembali Serap Kargo LNG Kelima dari Tangguh

FSRU Lampung Kembali Serap Kargo LNG Kelima dari Tangguh

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Pemkab Banyuwangi Tegur Pemegang Izin Tambang Emas di Tumpang Pitu

Bupati Banyuwangi Antar Sendiri Surat Teguran ke Bumi Suksesindo

6 tahun ago
Tingkat Keekonomian Investasi Hulu Migas, Kajian Wacana ‘Gross Split’ PSC (Tamat)

BUMN Jabar Resmi Miliki 10 Persen Saham di Blok ONWJ

4 tahun ago

Sering Dibaca

  • Ini Alasan Perusahaan AS Mau Investasi Listrik di RI

    Indonesia-Denmark Luncurkan 2 Buku soal Energi Angin

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Manfaat Bioenergi sebagai Energi Alternatif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ancaman Krisis Energi Nasional?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Satu Pal Listrik Mengaliri 60 Rumah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Profil Singkat Perusahaan yang Kena Sanksi Daftar Hitam oleh Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Bank Nagari Kantongi Laba Bersih Rp481,18 Miliar pada 2022 27 Januari 2023
  • Tahun 2022, Waskita Karya Catat Nilai Kontrak Baru Rp20,23 Triliun 27 Januari 2023
  • Realisasi Pagu Anggaran Kemenparekraf Rp3,5 Triliun Sepanjang 2022 27 Januari 2023
  • Perusahaan Logistik LAJU Resmi Melantai di Bursa Saham 27 Januari 2023
  • Lelang 6 Sukuk Negara, Pemerintah Raup Rp14,15 Triliun 25 Januari 2023
  • Tahun Ini, PUPR Alokasikan Rp537,1 Miliar Bangun Hunian di IKN 25 Januari 2023
  • Bank bjb Tawarkan Obligasi SBR012 dalam 2 Tenor 25 Januari 2023
  • BNI Mobile Banking Catat Pertumbuhan Nilai Transaksi Digital Sebesar 30,4 Persen 25 Januari 2023
  • Tahun Ini, 250 Ribu Wisman Asal Tiongkok Bakal 'Serbu' Indonesia 25 Januari 2023
  • Bapenda: Warga Bisa Bayar PBB Melalui Aplikasi Tangerang LIVE 24 Januari 2023
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id adalah portal berita yang menginformasikan berita-berita terkini dan fokus pada pemberitaan sektor energi seperti minyak dan gas bumi (migas), mineral dan batubara (minerba), kelistrikan, energi terbarukan, jasa penunjang, lingkungan, CSR, dan lainnya.

Eksplorasi.id diterbitkan oleh PT Nayottama Oetomo Sinergi yang merupakan bagian dari kelompok usaha Nayottama Press Holdings (NPH), yang didirikan oleh Heriyono sejak 1 Maret 2014.

Mengusung semboyan “Energi untuk Negeri”, Eksplorasi.id dikenal sebagai sumber informasi terpercaya, akurat, serta bacaan pengambil keputusan sektor energi.

Category

  • BATUBARA
  • BERITA
  • Business
  • CSR
  • DUNIA
  • EBT
  • ENGLISH NEWS
  • GAS
  • INDEPTH
  • INFOGRAFIS
  • JASA
  • LINGKUNGAN
  • LISTRIK
  • LOWONGAN KERJA
  • MIGAS
  • MINERAL
  • MINERBA
  • MINYAK
  • OPINI
  • PLTA
  • PLTN
  • PLTP
  • PLTS
  • PLTU
  • RAGAM
  • Uncategorized
  • Video

Tag

Amien Sunaryadi Archandra Tahar batubara BBM Blok Masela BUMN Chevron Dirut EBT ekspor Elpiji emas energi ESDM Freeport gas headline holding Ignasius Jonan impor industri investasi jokowi Kementerian ESDM kilang KPK listrik LNG Luhut Binsar Menteri ESDM migas minyak Oil panas bumi Pertamina PGN PLN PLTU SKK Migas smelter SPBU subsidi Sudirman Said tambang utang
  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

© 2020 Eksplorasi.id - Energi untuk negeri , part of Nayottama Press Holding.

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - Energi untuk negeri , part of Nayottama Press Holding.