• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Selasa, Juli 1, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home LISTRIK

Megaproyek 35 Ribu MW, Wamen Archandra: Hingga 2019 Target Tercapai Maksimal 20 Ribu MW

by Eksplorasi.id
25 April 2017
in LISTRIK
0
Bertemu SKK Migas dan IPA, Ini yang Dibicarakan Menteri Archandra

Archandra Tahar. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
41
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook
Archandra Tahar. | Foto : Istimewa.
Archandra Tahar. | Foto : Istimewa.

Eksplorasi.id – Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengatakan, program pembangunan pembangkit listrik 35 ribu MW tetap berjalan, namun kemungkinan besar hanya bisa terealisasi 19 ribu hingga 20 ribu MW pada 2019.

“Kapasitas 19 ribu hingga 20 ribu MW pada 2019 merupakan target yang paling masuk akal,” kata Arcandra dalam diskusi Mewujudkan Keselarasan RUEN dan RUED Dalam Rangka Mencapai Kemandirian dan Ketahanan Energi Nasional di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Selasa (25/4).

Menurut Arcandra, perkiraan capaian 19 ribu hingga 20 ribu MW pada 2019 disesuaikan dengan kondisi pertumbuhan ekonomi saat ini yang masih di kisaran 5,1 persen hingga 5,2 persen.

Sementara target 35 ribu MW pada 2019 berpijak pada asumsi pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan mencapai 7 persen hingga 8 persen pada 2019.

“Pembangunan pembangkit listrik memang harus menyesuaikan pertumbuhan ekonomi. Kalau kami bangun tetapi tidak ada yang memakai bagimana?” kata dia.

Dia memastikan sisa capaian target 35 ribu MW akan terus dikejar pada tahun-tahun berikutnya untuk mendukung Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) yang menetapkan target kapasitas pembangkit listrik nasional 430 ribu MW pada 2050. “Sisanya akan diselesaikan dengan waktu yang berjalan,” ujar dia.

Arcandra berkomentar, total kapasitas listrik terpasang di Indonesia saat ini mencapai 51 ribu MW, sehingga dengan penambahan 19 ribu hingga 20 ribu MW pada 2019 total kapasitas listrik akan mencapai 70 ribu hingga 75 ribu MW.

“Meskipun reserve margin (cadangan) listrik masing-masing wilayah berbeda-beda tetapi kita cukup dengan 70 ribu hingga 75 ribu MW pada 2019,” jelas dia.

Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Tumiran mengatakan, meski target 35 ribu MW sulit tercapai pada 2019, namun angka target itu tidak boleh berkurang.

Tujuannya, agar rata-rata konsumsi listrik per kapita di Indonesia pada 2025 bisa mencapai sekitar 2.500 kWh per tahun sesuai RUEN. “Kalau penyelesaiannya mundur apa boleh buat tetapi program 35 ribu MW tidak boleh berkurang,” kata Tumiran.

Antara

Tags: Archandra Taharheadlinelistrik
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Satya Yudha: Pemerintah Harus Prioritaskan Penggunaan EBT

Satya Yudha: Pemerintah Harus Prioritaskan Penggunaan EBT

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Wall Street Ikut Terseret Kenaikan Harga Minyak

Wall Street Naik Didorong “Rebound” Harga Minyak

9 tahun ago
Dirut Pertamina: Akuisisi PGE oleh PLN Dapat Tangkap Potensi Geothermal

Caplok Perusahaan Migas Prancis, Pertamina Siapkan Kocek Rp 13,24 Triliun

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aramco Vs Rosneft, Kemenangan ‘Geng Solo’ Melawan ‘Geng Jogja’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Profil Singkat Perusahaan yang Kena Sanksi Daftar Hitam oleh Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sebelum Kasus Galangan Kapal Muncul, Dulu Kilang Donggi Senoro Juga Sempat Bermasalah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Setelah setujui POD lapangan Geng North dan Gehem, Kementerian ESDM bidik blok Andaman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Informa Raih Penghargaan Ritel Furnitur Terbaik di Asia Tahun 2025 30 Juni 2025
  • Kreativitas dan Pengalaman Menjadi Kunci Perubahan Konsep Mal 30 Juni 2025
  • ASSA Bagikan Total Dividen Rp184,55 Miliar Dari Laba Bersih Tahun Buku 2024 30 Juni 2025
  • Disebut 'Willy Wonka Factory' versi Indonesia, Locton Cacao Siap Jadikan Cokelat Lokal Jadi Produk Global 27 Juni 2025
  • Pekan Keempat Juni 2025, Bank Indonesia Catat Modal Asing Masuk Rp2,83 Triliun 27 Juni 2025
  • Kantongi Rp1,19 Triliun, Laba BTN Naik 3,31 Persen Pada Mei 2025 27 Juni 2025
  • FWD Insurance Soroti Urgensi Pengelolaan Risiko Kesehatan Sejak Dini 26 Juni 2025
  • HOKI Catat Penjualan Produk Dailymeal Melonjak di Kuartal I 2025 26 Juni 2025
  • Ekspor Jawa Tengah Tumbuh Sebesar 7,5 Persen Sepanjang Januari Hingga April 2025 26 Juni 2025
  • Menteri Pariwisata Pastikan Keamanan dan Kenyamanan Wisata di TMII Saat Musim Liburan Sekolah 26 Juni 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In