• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Senin, Juni 2, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home MINYAK

Menteri Jonan: Peningkatan Produksi Banyu Urip Tinggal Tunggu Izin Amdal

by Eksplorasi.id
21 Januari 2017
in MINYAK
0
Menteri Jonan: Peningkatan Produksi Banyu Urip Tinggal Tunggu Izin Amdal

Ilustrasi Amdal | Foto : Istimewa

0
SHARES
68
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook
Ilustrasi Amdal | Foto : Istimewa
Ilustrasi Amdal | Foto : Istimewa

Eksplorasi.id – Manajemen ExxonMobil Cepu Ltd, operator Blok Cepu, siap meningkatkan produksi minyak dari Lapangan Banyu Urip dari semula rata-rata 185 ribu barel per hari (bph) menjadi rata-rata 200 ribu bph.

Hal itu diungkapkan Menteri ESDM Ignasius Jonan ketika berkunjung ke Lapangan Banyu Urip, Jumat (20/1). Dia mengatakan, Blok Cepu adalah wilayah kerja dengan produksi minyak kedua terbesar di Indonesia.

“Blok Cepu sangat diandalkan pemerintah untuk mengejar target lifting 815 ribu bph. Peningkatan produksi sudah siap dilakukan tanpa perlu penambahan fasilitas. Target 200 ribu bph masih dalam batas toleransi kapasitas fasilitas produksi yang ada,” kata Jonan.

Namun, imbuh Jonan, produksi minyak dari Lapangan Banyu Urip belum dapat ditingkatkan karena masih menunggu terbitnya izin Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).

“Peningkatan produksi masih dalam batas toleransi yang diizinkan Amdal. SKK Migas dan Exxon sedang mempersiapkan supaya persetujuan Amdal dari Kementerian LHK bisa segera keluar,” jelas dia.

Menurut Jonan, dirinya telah meminta Kementerian LHK untuk mempercepat izin Amdal di Blok Cepu. “Kami sudah minta teman-teman di Kementerian LHK supaya bisa diprioritaskan,” ujar dia.

Erwin Maryoto, VP Public and Government Relations ExxonMobil, menambahkan, pihaknya telah menguji kemampuan fasilitas produksi yang sudah ada.

“Kami sudah lihat kemampuan fasilitas itu dan ternyata masih memungkinkan produksi di atas 185 ribu bph, tanpa penambahan fasilitas baru. Itu masih dalam range fasilitas yang ada. tidak ada masalah,” ungkap dia.

Erwin pun berkomentar, fasilitas produksi masih beroperasi dengan aman hingga 207 ribu bph. Sudah diuji coba selama tujuh hari dan tidak menemui kendala.

FSO Cinta Natomas
Sebelumnya, Komisi VII DPR ternyata merekomendasikan agar sebagian minyak yang dihasilkan dari Lapangan Banyu Urip juga dialirkan melalui pipa yang menuju FSO Cinta Natomas.

Wakil Ketua Komisi VII DPR Satya Widya Yudha mengatakan, rekomendasi tersebut merupakan hasil kesepakatan antara Komisi VII DPR dengan SKK Migas dalam rapat dengar pendapat (RDP) yang digelar pada pertengahan 2016.

“Jadi tidak semua minyak dari Banyu Urip dialirkan melalui pipa yang menuju ke FSO Gagak Rimang. Tujuannya agar pipa yang ke FSO Cinta Natomas tidak idle,” kata dia kepada Eksplorasi.id di gedung parlemen, Jakarta, belum lama ini.

Anggota Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih berkomentar, pengaliran minyak ke FSO Cinta Natomas juga sebagai bentuk antisipasi jika terjadi sesuatu pada pipa yang menuju ke FSO Gagak Rimang.

Reporter : Samsul

Tags: amdalBanyu UripBlok CepuExxonFSO Cinta NatomasheadlineIgnasius Jonanproduksi
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
8 Blok Migas di RI Tak Laku Dilelang

Anak Usaha PGN 'Terpaksa' Berikan Blok Sanga-Sanga ke Pertamina

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

KESDM Genjot Penguatan Energi Terbarukan

Menanti Energi Terbarukan Dari Selat Gonzalu

9 tahun ago
Defisit Listrik, Zumi Zola Cari Sumber Energi Baru

Menunggu Aksi Gubernur Zola Berantas Tambang Liar

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Tambang Emas Bombana Hanya Miskinkan Warga Setempat

    Tambang Emas Bombana Hanya Miskinkan Warga Setempat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jonan Akan Wajibkan SPBU Milik Asing Jual BBM dengan Satu Harga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potensi Melimpah Batubara di Kolaka Timur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bangun Infrastruktur Energi, Pertamina Alokasikan Dana Rp 2 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apartemen Pertamina Cilacap yang Dibangun PT PP Diduga Bermasalah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • LPS Jamin Indonesia Tidak Alami Krisis Moneter 2 Juni 2025
  • PINTU Rilis Program yang Berikan Insentif ke Pengguna Aplikasii 2 Juni 2025
  • LPS Sebut Masih Miliki Dana Cadangan Rp255 Triliun untuk Menjamin Simpanan Nasabah Bank 31 Mei 2025
  • Indodax Himbau Investor Agar Tetap Tenang Ditengah Anjloknya Harga Bitcoin 31 Mei 2025
  • Gitar Indonesia 'Curi' Perhatian di Pameran Sound Messe Osaka 2025 30 Mei 2025
  • Indonesia-Prancis Tanda Tangani Kerja Sama Penguatan Ekonomi Kreatif 28 Mei 2025
  • BP Tapera Sebut Penyaluran KPR FLPP Telah Mencapai 95.874 Unit Rumah Bersubsidi 28 Mei 2025
  • BEI Gandeng Influencer Gaet Generasi Z 28 Mei 2025
  • DAIKIN Buka Rekrutmen Skala Besar untuk 2,500 Tenaga Lokal di Pabrik Terbarunya 28 Mei 2025
  • Citi Indonesia Cetak Laba Bersih Rp645 Miliar Pada Kuartal Pertama 2025 28 Mei 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In