• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Senin, Agustus 4, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Miris, Sejak 1973 Blok Natuna Timur Belum Berproduksi Optimal

by Diaz Aditya
10 Juli 2016
in BERITA
0
Miris, Nasib Blok Migas Terbesar di Indonesia Ini Terlantar Gara-gara Teknologi Kurang Canggih
0
SHARES
209
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Pemerintah tengah mengkaji beberapa insentif yang akan diberikan kepada kontraktor untuk mengembangkan Blok East Natuna. Pertimbangannya, eksplorasi di blok itu sudah dilakukan sejak 1973 silam, tapi sampai sekarang belum juga dapat berproduksi.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) I.G.N. Wiratmaja Puja mengatakan, Internal Rate of Return (IRR) atau tingkat pengembalian investasi  untuk mengembangkan Blok East Natuna sebesar 12 persen. Untuk mencapai tingkat tersebut, maka diperlukan beberapa insentif.

Pemerintah sebenarnya sudah memiliki beberapa opsi insentif untuk blok yang dioperatori oleh PT Pertamina (Persero). Pertama, insentif keringanan pajak atau tax holiday selama lima tahun. Kedua adalah jangka waktu kontrak lebih lama, yakni hingga 50 tahun.

Ketiga, bagi hasil yang lebih besar untuk kontraktor.  Skenario terburuknya adalah 100 persen bagi hasil minyak dan gas bumi dari blok tersebut menjadi milik kontraktor. Itupun bagi hasil sebelum dikurangi dengan pajak.

Setidaknya ada dua faktor yang jadi pertimbangan pemerintah memberikan bagi hasil lebih besar untuk kontraktor. Pertama,  keekonomian proyek tersebut. Kedua, pertimbangan pertahanan negara.

Blok ini memang berbatasan dengan Laut Cina Selatan, yang sedang menjadi sengketa beberapa negara. Jika pemerintah tetap bertahan menginginkan bagi hasil yang lebih besar maka dikhawatirkan proyek tersebut tidak akan terbangun. Alhasil, tujuan pertahanan negara tidak tercapai.

Menurut Wiratmaja, jika insentif itu tidak diberikan maka opsi lainnya adalah menunggu harga minyak mencapai level US$ 100 per barel agar mencapai tingkat keekonomian. “Ini yang sedang dikaji, mana yang lebih baik. Nanti pimpinan negara yang memutuskan,” kata dia di Jakarta, Kamis (30/6) pekan lalu.

Untuk mengembangkan Blok East Natuna memang membutuhkan biaya investasi yang besar. Sebab, gas yang ada di blok yang dulunya bernama Natuna D-Alpha ini memiliki kandungan karbondioksida (CO2) sebesar 72 persen. Padahal, volume gas di tempat atau Initial Gas in Place (IGIP) sebesar 222 triliun kaki kubik (tcf), dan cadangan terbuktinya 46 tcf.

Agar gas itu bisa dikomersialkan maka membutuhkan teknologi pemisahan CO2. Dari sisi teknologi, Wiratmaja mengatakan, sudah ada yang bisa memisahkan CO2 dari gas. Selain itu, teknologi injeksi CO2 juga ada. “Tinggal skalanya. Kalau skalanya terlalu kecil nanti terlalu mahal, jika besar prospektif untuk dikembangkan,” ujar dia.

Sedangkan Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam mengatakan, salah satu tantangan mengembangkan Blok East Natuna adalah teknologi. Sebab, teknologi untuk memisahkan karbondioksida itersebut mahal. Supaya bisa ekonomis, Pertamina juga berharap dukungan dari pemerintah. “Bisa kemudahan pajak, atau porsi bagi hasil,” ujar dia.

Saat ini, perusahaan pelat merah itu memiliki 35 persen hak kelola di Blok East Natuna. Porsi kepemilikannya sama dengan ExxonMobil, perusahaan asal Amerika Serikat, yaitu sebesar 35 persen. Sisanya dimiliki oleh Total E&P Indonesie dan PTT Thailand masing-masing 15 persen. Namun, hingga kini belum ada kontrak bagi hasil, hanya ada kesepakatan bersama.

Eksplorasi | Aditya

Tags: blok natunainsentif
Diaz Aditya

Diaz Aditya

Next Post
Lakukan Efisiensi, Pertamina Sukses Jual BBM dengan Harga Miring

Ini Blok Kaya Minyak Incaran Pertamina di Beberapa Negara

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Pertamina Adakan Karsa di Bali

Pertamina Proyeksikan Rasio Cadangan Migas Tumbuh Hingga 400 Persen

9 tahun ago
Komisaris Juga Bantah Pertamina Mundur dari Tender PLTGU Jawa 1

Komisaris Juga Bantah Pertamina Mundur dari Tender PLTGU Jawa 1

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Sebelum Kasus Galangan Kapal Muncul, Dulu Kilang Donggi Senoro Juga Sempat Bermasalah

    Sebelum Kasus Galangan Kapal Muncul, Dulu Kilang Donggi Senoro Juga Sempat Bermasalah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertalite Mulai Dijual di Batam Rp 7.700/Liter

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Biji Kamandrah Diprediksi Jadi Energi Alternatif Masa Depan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AG&P dan Risco Kerja Sama Fokus Kembangkan Rantai Pasokan LNG di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muncul Nama Johanes Widjonarko untuk Posisi Wamen ESDM?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • MTDL Catat Pendapatan Naik Sebesar 11,2 Persen di Q2 2025 1 Agustus 2025
  • Sinergi Strategis Indonesia Eximbank dan Petro Oxo Nusantara Dorong Ekspor Petrokimia Indonesia 1 Agustus 2025
  • ESSA Catatkan Penurunan Pendapatan Sebesar 9 Persen pada 1H 2025 1 Agustus 2025
  • Trakindo Innovakids 2025 Persiapkan Generasi Berkarakter Tangguh dan Sehat Mental di Masa Depan 31 Juli 2025
  • Feraco Dukung Bahan Bangunan ber-SNI Dipromosikan pada Pameran HBM Expo 2025 31 Juli 2025
  • Penuhi Kebutuhan Finansial Masa Depan, FWD Insurance Perbarui Fitur Produk FWD Treasury Legacy Protection 30 Juli 2025
  • Jaga Recurring Income Tetap Tinggi, INPP Manfaatkan Tren Investasi Properti di Kalangan Muda 30 Juli 2025
  • Alibaba Luncurkan Model AI Pemrograman Canggih Qwen3-Coder 30 Juli 2025
  • Waspada Penipuan Kripto Menggunakan Platform Google Form 29 Juli 2025
  • Kolaborasi MEBI, PLN dan Alfamart Hadirkan 3.000 Charging Unit di Gerai Alfamart 29 Juli 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In