• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Kamis, Juni 30, 2022
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Eksplorasi.id
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
Eksplorasi.id
No Result
View All Result
Home BERITA

Muncul di Publik, 98 Institute: Kejagung Mesti Segera Tangkap Riza Chalid!

by Eksplorasi.id
20 Juli 2018
in BERITA
0
Muncul di Publik, 98 Institute: Kejagung Mesti Segera Tangkap Riza Chalid!

M Riza Chalid ketika menghadiri acara Partai NasDem. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
342
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
M Riza Chalid ketika menghadiri acara Partai NasDem. | Foto : Istimewa.

Eksplorasi.id – Mohammad Riza Chalid tiba-tiba kembali menjadi perbincangan publik. Pasalnya, foto pria yang biasa disapa MRC itu terlihat ketika menghadiri kuliah umum Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang digelar oleh Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem (Nasional Demokrat) pada Senin (16/7).

Ketua DPP Partai Nasdem Taufik Basari seperti dilansir Kompas.com, Rabu (18/7) membenarkan bahwa pria dengan kumis tebal yang fotonya viral di media sosial itu adalah Riza Chalid.

Taufik mengatakan, acara ABN NasDem tersebut digelar bertepatan dengan ulang tahun ke-67 Surya Paloh. Oleh karena itu, Paloh turut mengundang rekan-rekannya sesama pengusaha untuk hadir.

“Pak Riza Chalid datang sama seperti undangan lainnya. Ada banyak pengusaha juga yang jadi kawan Pak Surya juga hadir,” kata dia.

Dikonfirmasi, Direktur Eksekutif 98 Institute Sayed Junaidi Rizaldi mengatakan, kehadiran Riza Chalid di muka publik bisa menjadi pintu masuk Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali membuka kasus ‘Papa Minta Saham’

Sayed mengungkap, kasus ‘Papa Minta Saham’ yang melibatkan Riza Chalid sempat membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) murka.

Menurut dia, pada 7 Desember 2015, Presiden Jokowi sempat meluapkan kemarahannya setelah membaca transkrip pembicaraan secara utuh antara Setya Novanto dan Riza yang bertemu Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin.

Sayed mengingat betul bahwa Presiden Jokowi pernah berkomentar dengan nada tinggi ketika namanya dicatut dalam kasus itu

“Saya tidak apa-apa dikatakan Presiden gila! Presiden sarap, Presiden koppig, tidak apa-apa. Akan tetapi, kalau sudah menyangkut wibawa, mencatut, meminta saham 11 persen, itu yang saya tidak mau. Tidak bisa. Ini masalah kepatutan, kepantasan, moralitas. Itu masalah wibawa negara,” tegas Jokowi, kala itu.

Sayed menambahkan, Kejagung mesti bergerak cepat dengan meminta keterangan kembali kepada Riza Chalid untuk membuka kembali tabir kasus tersebut.

“Kejagung jangan diam saja. Langsung segera ambil paksa Riza Chalid jika perlu. Apa karena Jaksa Agung (Muhammad Prasetyo) yang merupakan kader NasDem dan Riza Chalid hadir di acara NasDem maka dibiarkan saja,” kata dia di Jakarta, Kamis (19/7).Mohammad Riza Chalid tiba-tiba kembali menjadi perbincangan publik. Pasalnya, foto pria yang biasa disapa MRC itu terlihat ketika menghadiri kuliah umum Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang digelar oleh Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem (Nasional Demokrat) pada Senin (16/7).

Ketua DPP Partai Nasdem Taufik Basari seperti dilansir Kompas.com, Rabu (18/7) membenarkan bahwa pria dengan kumis tebal yang fotonya viral di media sosial itu adalah Riza Chalid.

Taufik mengatakan, acara ABN NasDem tersebut digelar bertepatan dengan ulang tahun ke-67 Surya Paloh. Oleh karena itu, Paloh turut mengundang rekan-rekannya sesama pengusaha untuk hadir.

“Pak Riza Chalid datang sama seperti undangan lainnya. Ada banyak pengusaha juga yang jadi kawan Pak Surya juga hadir,” kata dia.

Dikonfirmasi, Direktur Eksekutif 98 Institute Sayed Junaidi Rizaldi mengatakan, kehadiran Riza Chalid di muka publik bisa menjadi pintu masuk Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali membuka kasus ‘Papa Minta Saham’

Sayed mengungkap, kasus ‘Papa Minta Saham’ yang melibatkan Riza Chalid sempat membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) murka.

Menurut dia, pada 7 Desember 2015, Presiden Jokowi sempat meluapkan kemarahannya setelah membaca transkrip pembicaraan secara utuh antara Setya Novanto dan Riza yang bertemu Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin.

Sayed mengingat betul bahwa Presiden Jokowi pernah berkomentar dengan nada tinggi ketika namanya dicatut dalam kasus itu

“Saya tidak apa-apa dikatakan Presiden gila! Presiden sarap, Presiden koppig, tidak apa-apa. Akan tetapi, kalau sudah menyangkut wibawa, mencatut, meminta saham 11 persen, itu yang saya tidak mau. Tidak bisa. Ini masalah kepatutan, kepantasan, moralitas. Itu masalah wibawa negara,” tegas Jokowi, kala itu.

Sayed menambahkan, Kejagung mesti bergerak cepat dengan meminta keterangan kembali kepada Riza Chalid untuk membuka kembali tabir kasus tersebut.

“Kejagung jangan diam saja. Langsung segera ambil paksa Riza Chalid jika perlu. Apa karena Jaksa Agung (Muhammad Prasetyo) yang merupakan kader NasDem dan Riza Chalid hadir di acara NasDem maka dibiarkan saja,” kata dia di Jakarta, Kamis (19/7).

Sayed mengingatkan, pada akhir 2015, Kejagung sempat berupaya memanggil Riza Chalid untuk diperiksa terkait terkait rekaman kasus ‘Papa minta saham’.

Dalam rekaman itu Riza bersama Setya Novanto (saat itu ketua DPR), diduga berupaya meminta saham Freeport kepada Maroef Sjamsoeddin (saat itu presiden direktur PT Freeport Indonesia).

“Setya Novanto dan Riza Chalid diduga mencatut nama Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla saat meminta saham tersebut. Saat itu, Kejagung mencium ada upaya pemufakatan jahat dalam kasus ini,” ujar dia.

Namun, imbuh Sayed, Riza Chalid tidak pernah memenuhi panggilan Kejagung. Bahkan, Kejagung tidak mengetahui di mana keberadaan Riza saat itu.

Sayed berkomentar, HM Prasetyo pun pernah mengatakan bahwa agak sulit mencari Riza Chalid.

“Namanya cari orang itu tidak mudah. Mungkin mukanya sudah diubah, hidungnya sudah ditambah,” kata Prasetyo pada Desember 2015 lalu.

Akhirnya, kata Sayed, karena keberadaan Riza Chalid yang tak kunjung diketahui, Kejagung mengendapkan kasus itu.

“Kini Riza Chalid muncul di publik. Tidak ada alasan lagi bagi Kejagung untuk tidak mengetahui keberadaan Riza Chalid. Segera tangkap kalau perlu untuk diminta keterangannya!” tegas mantan aktivis 98 tersebut.

Sayed Junaidi Rizaldi. | Foto: Istimewa.

Sayed mengingatkan, pada akhir 2015, Kejagung sempat berupaya memanggil Riza Chalid untuk diperiksa terkait terkait rekaman kasus ‘Papa minta saham’.

Dalam rekaman itu Riza bersama Setya Novanto (saat itu ketua DPR), diduga berupaya meminta saham Freeport kepada Maroef Sjamsoeddin (saat itu presiden direktur PT Freeport Indonesia).

“Setya Novanto dan Riza Chalid diduga mencatut nama Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla saat meminta saham tersebut. Saat itu, Kejagung mencium ada upaya pemufakatan jahat dalam kasus ini,” ujar dia.

Namun, imbuh Sayed, Riza Chalid tidak pernah memenuhi panggilan Kejagung. Bahkan, Kejagung tidak mengetahui di mana keberadaan Riza saat itu.

Sayed berkomentar, HM Prasetyo pun pernah mengatakan bahwa agak sulit mencari Riza Chalid.

“Namanya cari orang itu tidak mudah. Mungkin mukanya sudah diubah, hidungnya sudah ditambah,” kata Prasetyo pada Desember 2015 lalu.

Akhirnya, kata Sayed, karena keberadaan Riza Chalid yang tak kunjung diketahui, Kejagung mengendapkan kasus itu.

“Kini Riza Chalid muncul di publik. Tidak ada alasan lagi bagi Kejagung untuk tidak mengetahui keberadaan Riza Chalid. Segera tangkap kalau perlu untuk diminta keterangannya!” tegas mantan aktivis 98 tersebut.

Reporter : HYN

Tags: 98 InstituteFreeportheadlineM Riza Chalid
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Diduga, Staf Khusus Menteri ESDM Bertemu Pengusaha Reza Chalid

Riza Chalid Telah Permalukan Jokowi, 98 Institute: Segera Tangkap Atau Jaksa Agung Prasetyo Mundur!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Suhu Dingin dan Panas Angkat Harga Gas Alam

Perpes Harga Gas Rampung, SKK Migas: Alhamdulilah

6 tahun ago
Harga BBM Turun, Jokowi Minta Tarif Transportasi harus Ikut Turun

Harga BBM Turun, Jokowi Minta Tarif Transportasi harus Ikut Turun

6 tahun ago

Sering Dibaca

  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rencana dihapus tahun depan, kenapa kuota Premium sebesar 10 juta kl telah ditetapkan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina terapkan jurus Abu Nawas soal harga BBM, Jokowi harus copot Nicke Widyawati

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Profil Singkat Perusahaan yang Kena Sanksi Daftar Hitam oleh Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina EP Cepu Catat Kenaikan Produksi Minyak 64 Persen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Kuartal I/2022, Jasa Marga Realisasikan Belanja Modal Rp844,3 Miliar 29 Juni 2022
  • Alhamdulillah, Anggaran Gaji Ke-13 ASN dan Pensiunan Rp35,5 triliun Sudah Disiapkan 29 Juni 2022
  • PMI Dukung PGN Jadikan Gas Bumi Jadi Penyangga Energi di Indonesia 28 Juni 2022
  • Berkat Teknologi Digital, Inklusi Keuangan Indonesia 'Ngebut' 28 Juni 2022
  • Tahun Ini Bukalapak Targetkan Pendapatan Rp3 Triliun 28 Juni 2022
  • Jadi Jalan Utama Kota Depok, Nyamankah Tinggal di Margonda? 28 Juni 2022
  • Ujicoba MyPertamina, Isi BBM Pakai Aplikasi Mulai Awal Juli 2022 28 Juni 2022
  • Turun 96,06 Persen, Clipan Finance Indonesia Bukukan Laba Bersih Rp1,59 Miliar di Kuartal I/2022 27 Juni 2022
  • Mudahkan MBR Punya Rumah, BTN Gelar Akad 10 Ribu Unit KPR Subsidi 27 Juni 2022
  • Indonesia Masih Terendah di Asia Tenggara Kembangkan PLTS 27 Juni 2022
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id adalah portal berita yang menginformasikan berita-berita terkini dan fokus pada pemberitaan sektor energi seperti minyak dan gas bumi (migas), mineral dan batubara (minerba), kelistrikan, energi terbarukan, jasa penunjang, lingkungan, CSR, dan lainnya.

Eksplorasi.id diterbitkan oleh PT Nayottama Oetomo Sinergi yang merupakan bagian dari kelompok usaha Nayottama Press Holdings (NPH), yang didirikan oleh Heriyono sejak 1 Maret 2014.

Mengusung semboyan “Energi untuk Negeri”, Eksplorasi.id dikenal sebagai sumber informasi terpercaya, akurat, serta bacaan pengambil keputusan sektor energi.

Category

  • BATUBARA
  • BERITA
  • Business
  • CSR
  • DUNIA
  • EBT
  • ENGLISH NEWS
  • GAS
  • INDEPTH
  • INFOGRAFIS
  • JASA
  • LINGKUNGAN
  • LISTRIK
  • LOWONGAN KERJA
  • MIGAS
  • MINERAL
  • MINERBA
  • MINYAK
  • OPINI
  • PLTA
  • PLTN
  • PLTP
  • PLTS
  • PLTU
  • RAGAM
  • Uncategorized
  • Video

Tag

Amien Sunaryadi Archandra Tahar batubara BBM Blok Masela BUMN Chevron Dirut EBT ekspor Elpiji emas energi ESDM Freeport gas headline holding Ignasius Jonan impor industri investasi jokowi Kementerian ESDM kilang KPK listrik LNG Luhut Binsar Menteri ESDM migas minyak Oil panas bumi Pertamina PGN PLN PLTU SKK Migas smelter SPBU subsidi Sudirman Said tambang utang
  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

© 2020 Eksplorasi.id - Energi untuk negeri , part of Nayottama Press Holding.

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - Energi untuk negeri , part of Nayottama Press Holding.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In