• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Minggu, Juni 22, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Navigasi Dua Bandara Khusus Migas Dialihkan

by Eksplorasi.id
30 Agustus 2017
in BERITA
0
Pemerintah Keluarkan Skema Baru, Pertamina: Fungsinya SKK Migas Apa?

SKK Migas. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
37
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook
SKK Migas. | Foto : Istimewa.
SKK Migas. | Foto : Istimewa.

Eksplorasi.id – SKK Migas sepakat melakukan kerja sama dengan perusahaan umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI/AirNav Indonesia).

Nota kesepahaman tentang pengalihan penyelenggaraan pelayanan navigasi penerbangan di Bandar Udara Khusus Matak dan Pagerungan ditandatangani Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi dan Direktur Utama LPPNPI Novie Riyanto di kantor SKK Migas, Jakarta, Rabu (30/8).

Amien menjelaskan, saat ini terdapat 275 kontraktor kontrak kerja sama (Kontraktor KKS) produksi dan eksplorasi yang berada di bawah pengawasan dan pengendalian SKK Migas.

Menurut dia, dalam operasinya sejumlah KKKS berada pada daerah remote, di antaranya adalah Medco E&P Natuna Ltd yang menggunakan Bandar Udara Matak, Kepulauan Riau, dan Kangean Energy Indonesia Ltd menggunakan Bandar Udara Pagerungan, Jawa Timur.

“Saat ini pelayanan kenavigasian kedua Bandara tersebut dilaksanakan oleh KKKS pengguna,” kata dia, dalam keterangan tertulis yang dikirim ke Eksplorasi.id.

Sesuai Peraturan Pemerintah No 77/2012, penyelenggaraan pelayanan navigasi penerbangan di Indonesia dilakukan oleh Perum LPPNPI.

Mengacu Peraturan Menteri Perhubungan No 60/2016 tentang Pengalihan Penyelenggaraan Pelayanan Navigasi Penerbangan, juga menyebutkan bahwa Bandar Udara Matak dan Pagerungan merupakan bagian dari bandar udara yang masuk sebagai bandar udara yang pelayanan navigasinya akan diambil alih oleh Perum LPPNPI.

Penjelasan Amien, SKK Migas akan mendukung program pengalihan penyelenggaraan pelayanan navigasi penerbangan di bandar udara yang digunakan untuk kegiatan KKKS di seluruh Indonesia.

“Harapannya, membuat kegiatan hulu migas menjadi lebih cepat dan efisien, dengan tetap mematuhi peraturan yang berlaku,” ujar.

Novie menambahkan, tujuan nota kesepahaman tersebut untuk mendukung pelayanan navigasi penerbangan Indonesia yang dapat meningkatkan keselamatan, efisiensi transportasi udara, serta mendukung industri nasional.

Khususnya atas pelayanan navigasi dikaitkan dengan program pemerintah untuk bisa segera melakukan pengambilan kontrol atas ruang udara (Flight Information Region/FIR) di wilayah Kepulauan Riau yang meliputi Batam, Tanjung Pinang, Karimun, dan Natuna.

“Percepatan atas realignment penting bagi Indonesia untuk mewujudkan keselamatan layanan navigasi yang pada akhirnya kedaulatan atas ruang udara nasional,” katanya.

Novie menjelaskan, dengan ditandatanganinya MoU ini nantinya AirNav Indonesia akan bisa menjalankan fungsi dan tugasnya secara penuh dengan memanfaatkan sumber daya dan peralatan yang dimiliki oleh SKK Migas.

Nota kesepahaman ini menjadi dasar pembuatan perjanjian kerja sama antara Perum LPPNPI dengan Kangean Energy Indonesia Ltd dan Medco E&P Natuna Ltd.

Nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelaksanaan tugas dan fungsi SKK Migas, KKKS, dan Perum LPPNPI sesuai dengan kewenangan masing-masing.

Reporter : Sam

Tags: Bandar UdaraheadlineSKK Migas
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Tingkatkan Daya Saing Indonesia, Pembangunan Infrastruktur Jadi Prioritas

Tingkatkan Daya Saing Indonesia, Pembangunan Infrastruktur Jadi Prioritas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Krakatau Targetkan Laba Bersih Sebanyak US$ 69 Juta

2015, Krakatau Steel Alami Kerugian Sebesar US$ 320,02

9 tahun ago
Ini Perbandingan Gaji Archandra Saat Jadi Presdir dan Saat Jadi Menteri

Menteri Archandra Bakal Tinjau Ulang Porsi Pajak untuk Eksplorasi Migas

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Profil Singkat Perusahaan yang Kena Sanksi Daftar Hitam oleh Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Data Lokasi Pengeboran Minyak Ilegal di Banyuasin

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • FSRU Lampung Terima 1 Kargo LNG dari Tangguh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In