Eksplorasi.id – Penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) 1 April lalu membuat permintaan masyarakat semakin meningkat, termasuk di Kabupaten Berau. Sayangnya, pasokan yang terbatas dalam beberapa hari terakhir, membuat hampir seluruh SPBU dibanjiri pembeli.
Lima SPBU di Tanjung Redeb, Teluk Bayur, dan Sambaliung dipadati pembeli. Bahkan, pembeli sampai antre di luar SPBU. Pengelola SPBU 64.77.301, Rinding mengatakan, dalam dua hari terakhir permintaan BBM cukup tinggi. Namun, karena pasokan dari Depo Pertamina di Maluang Gunung Tabur terbatas, pengiriman ke SPBU juga dibatasi.
“Biasanya kalau stok habis, bisa minta dikirimi lagi. Tapi karena sedang terbatas, di sini dibatasi satu tangki per hari,” tutur Rinding, Jumat (15/4).
Untuk harga pengecer, terpantau masih berada di kisaran harga delapan ribu rupiah. Saat ditanya mengenai pengecer, baik SPBU 64.77.301 maupun 64.77.304 menyatakan tidak bisa membatasi. Pasalnya, dari pemilik tidak memberikan aturan pembatasan pembelian BBM terutama pengendara roda dua.
Eksplorasi | Prokal | Aditya