• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Selasa, Oktober 28, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home DUNIA

Pembangunan Bendungan di Amazon Berisiko Deforestasi

by Eksplorasi.id
30 Juni 2016
in DUNIA
0
Pembangunan Bendungan di Amazon Berisiko Deforestasi
0
SHARES
127
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Rencana pembangunan bendungan di jantung hutan Amazon berisiko menyebabkan gelombang penggundulan hutan (deforestasi) mengingat kawasan hutan hujan tropis terbesar dunia itu akan dibuka untuk lahan pertanian, demikian menurut hasil kajian dari peneliti Brazil, Rabu (29/06).

Perusahaan lokal yang telah menandatangani kontrak pembangunan kompleks bendungan Tapajos kemungkinkan akan membeli lahan di Amazon dari hasil keuntungannya untuk usaha pertanian kacang kedelai dan peternakan sapi, kata temuan penelitian yang dipublikasi University of Western Para di bagian timur laut Brazil.

Penggunaan lahan semacam itu berpotensi meningkatkan jumlah deforestasi, pasalnya para pengembang tampak terus memaksa masuk memanfaatkan lahan hutan.

Aksi itu juga mengancam hak tanah ulayat Suku Munduruku yang mendiami hutan tersebut, tambahnya.

Pembangunan jalur air yang baru berikut pendirian infrastruktur lain pasca Sungai Tapajos dibendung dinilai akan memudahkan proses alih fungsi hutan jadi lahan garapan, kata Philip Fearnside, pengajar dari Institut Nasional untuk Riset Amazon, juga salah satu penulis hasil kajian itu.

“Banyak lahan di Hutan Amazon tidak bersertifikat hukum,” jelas Fearnside.

“Nantinya, banyak pihak akan mengklaim kepemilikan lahan tersebut.” Spekulan kemungkinan akan berpindah ke tanah tak bertuan, menebang pepohonan di sana, dan mengklaim kepemilikan atas lahan, terangnya.

“Dampak sosial dan lingkungan akibat pembangunan itu akan cukup besar.” Namun, pendukung pembangunan berdalih, bendungan dapat meningkatkan nilai tanah mengingat adanya usaha pertanian, terbukanya lapangan pekerjaan, dan peningkatan jumlah komoditas ekspor.

Investasi baru dibutuhkan untuk mengembangkan usaha Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan pertanian di tengah resesi yang tengah menimpa Brazil, kata pendukung pembangunan bendungan.

PLTA memasok 80 persen listrik di Brazil, hingga para pendukung pembangunan itu mengatakan, bendungan merupakan solusi mengatasi dampak perubahan iklim via penggunaan energi yang dapat diperbaharui.

Pembangunan bendungan rencananya akan membanjiri wilayah seluas Kota New York, Amerika Serikat.

Bendungan itu akan mengancam kehidupan suku adat dan komunitas lokal lain yang memanfaatkan sungai untuk memancing demi bertahan hidup, tulis laporan tersebut.

Polemik atas hak tanah ulayat itu akhirnya mendorong badan kajian lingkungan Brazil (IBAMA) menunda izin pembangunan bendungan pada April.

Sekitar 150 ribu orang akan terdampak pembangunan bendungan, ungkap Juan Doblas, penasihat teknis dari penelitian tersebut. (Eksplorasi/Ant/Top)

Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Pertamina Geothermal Percepat Pembangunan 3 PLTP 165 Mw

Pertamina Geothermal Percepat Pembangunan 3 PLTP 165 Mw

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

PGE Ulubeli Raih Penghargaan Proper Biru

PLN Akuisisi PGE, Dinilai Tidak Tingkatkan Pemanfaatan Panas Bumi

9 tahun ago
Pertamina Sebut Penjualan Premium dan Solar Bisa Tutup Kerugian

Pengusaha SPBU Terkendala Penyediaan Prasarana untuk BBM

10 tahun ago

Sering Dibaca

  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Ini Empat Masalah Besar yang Dihadapi Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Biji Kamandrah Diprediksi Jadi Energi Alternatif Masa Depan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PLTU Batubara Ujung-ujungnya Cuma Menyengsarakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PBNU siap kelola konsesi tambang batu bara seluas 26 ribu hektare di Kaltim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Segera Digelar, Program Menarik Siap Meriahkan GIIAS Makassar 2025 28 Oktober 2025
  • Lima Cara Trading Crypto Futures dengan Mudah dan Aman 27 Oktober 2025
  • ESSA Perkuat Fondasi Pertumbuhan Berkelanjutan Dengan Pencapaian Posisi Bebas Utang 27 Oktober 2025
  • Pupuk Indonesia Turunkan HET Pupuk Subsidi, Ini Daftar Jenis dan Harganya 27 Oktober 2025
  • Allianz Capai Rekor Valuasi Brand Tertinggi sebesar USD 28,2 Miliar 27 Oktober 2025
  • Simon Tung Ditunjuk Kaspersky Untuk Memimpin Bisnis ASEAN yang Lebih Kuat 27 Oktober 2025
  • Film Demon Slayer Baru Memicu Kampanye Penipuan Di Seluruh Dunia 27 Oktober 2025
  • Volvo Perkuat Portofolio Kendaraan Listrik dengan Peluncuran SUV The Refreshed XC60 dan XC90  27 Oktober 2025
  • Laba Bersih Pegadaian Naik 27,7% per Kuartal III-2025 27 Oktober 2025
  • Wamen Ekraf : Indonesia Comic Con X Indonesia Anime Con Bisa Jadi Wadah Kolaborasi Ekosistem Kreatif 27 Oktober 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In