• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Selasa, Juni 24, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home DUNIA

Pembangunan Bendungan di Amazon Berisiko Deforestasi

by Eksplorasi.id
30 Juni 2016
in DUNIA
0
Pembangunan Bendungan di Amazon Berisiko Deforestasi
0
SHARES
117
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Rencana pembangunan bendungan di jantung hutan Amazon berisiko menyebabkan gelombang penggundulan hutan (deforestasi) mengingat kawasan hutan hujan tropis terbesar dunia itu akan dibuka untuk lahan pertanian, demikian menurut hasil kajian dari peneliti Brazil, Rabu (29/06).

Perusahaan lokal yang telah menandatangani kontrak pembangunan kompleks bendungan Tapajos kemungkinkan akan membeli lahan di Amazon dari hasil keuntungannya untuk usaha pertanian kacang kedelai dan peternakan sapi, kata temuan penelitian yang dipublikasi University of Western Para di bagian timur laut Brazil.

Penggunaan lahan semacam itu berpotensi meningkatkan jumlah deforestasi, pasalnya para pengembang tampak terus memaksa masuk memanfaatkan lahan hutan.

Aksi itu juga mengancam hak tanah ulayat Suku Munduruku yang mendiami hutan tersebut, tambahnya.

Pembangunan jalur air yang baru berikut pendirian infrastruktur lain pasca Sungai Tapajos dibendung dinilai akan memudahkan proses alih fungsi hutan jadi lahan garapan, kata Philip Fearnside, pengajar dari Institut Nasional untuk Riset Amazon, juga salah satu penulis hasil kajian itu.

“Banyak lahan di Hutan Amazon tidak bersertifikat hukum,” jelas Fearnside.

“Nantinya, banyak pihak akan mengklaim kepemilikan lahan tersebut.” Spekulan kemungkinan akan berpindah ke tanah tak bertuan, menebang pepohonan di sana, dan mengklaim kepemilikan atas lahan, terangnya.

“Dampak sosial dan lingkungan akibat pembangunan itu akan cukup besar.” Namun, pendukung pembangunan berdalih, bendungan dapat meningkatkan nilai tanah mengingat adanya usaha pertanian, terbukanya lapangan pekerjaan, dan peningkatan jumlah komoditas ekspor.

Investasi baru dibutuhkan untuk mengembangkan usaha Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan pertanian di tengah resesi yang tengah menimpa Brazil, kata pendukung pembangunan bendungan.

PLTA memasok 80 persen listrik di Brazil, hingga para pendukung pembangunan itu mengatakan, bendungan merupakan solusi mengatasi dampak perubahan iklim via penggunaan energi yang dapat diperbaharui.

Pembangunan bendungan rencananya akan membanjiri wilayah seluas Kota New York, Amerika Serikat.

Bendungan itu akan mengancam kehidupan suku adat dan komunitas lokal lain yang memanfaatkan sungai untuk memancing demi bertahan hidup, tulis laporan tersebut.

Polemik atas hak tanah ulayat itu akhirnya mendorong badan kajian lingkungan Brazil (IBAMA) menunda izin pembangunan bendungan pada April.

Sekitar 150 ribu orang akan terdampak pembangunan bendungan, ungkap Juan Doblas, penasihat teknis dari penelitian tersebut. (Eksplorasi/Ant/Top)

Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Pertamina Geothermal Percepat Pembangunan 3 PLTP 165 Mw

Pertamina Geothermal Percepat Pembangunan 3 PLTP 165 Mw

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Medco Tuntaskan Proses Transaksi Akuisisi Newmont

Medco Tuntaskan Proses Transaksi Akuisisi Newmont

9 tahun ago
Lakukan Persekongkolan Tender, Husky-CNOOC Madura dan COSL INDO Didenda Rp 24,4 Miliar

Lakukan Persekongkolan Tender, Husky-CNOOC Madura dan COSL INDO Didenda Rp 24,4 Miliar

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dinilai Merusak Lingkungan, Walhi Desak Pemerintah Setop Pengembangan PLTU

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Akademisi: ‘Holding’ Beda dengan Merger

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Profil Direktur Pengolahan Pertamina yang Baru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga Emas Masih Bisa Melonjak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Rilis Fitur Baru, PINTU Beri Kemudahan Menabung Puluhan Aset Kripto Sekaligus 23 Juni 2025
  • Liquiça Merayakan Penyelesaian Proyek Penguatan Kohesi Sosial yang Didanai Uni Eropa 23 Juni 2025
  • PLTP Ijen, Wujud Keseriusan PT SMI dalam Mendukung Pengembangan Potensi Panas Bumi 23 Juni 2025
  • Bank Indonesia Optimis Target Literasi dan Inklusi Ekonomi Syariah Tercapai Tahun Ini 21 Juni 2025
  • Danantara - RDIF Bentuk Dana Investasi Bersama Senilai Rp37,8 Triliun 21 Juni 2025
  • Milna Beri Ruang Kenyamanan dan Menyenangkan Untuk Si Kecil di PRJ 2025 20 Juni 2025
  • Wamendag : Bukan Hanyak Pada Pertumbuhan Ekonomi Saja, Perdagangan Harus Berpihak Pada Rakyat 20 Juni 2025
  • Menpar - Menaker Sepakat Kerja Sama Kembangkan SDM Sektor Pariwisata 20 Juni 2025
  • Per Mei 2025, Realisasi Belanja FLPP Rumah Subsidi Capai Rp12,59 Triliun 20 Juni 2025
  • ICDX Resmi Terdaftar Sebagai PUVA di Bawah Bank Indonesia 20 Juni 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In