• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Selasa, Juli 22, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Pemkab Bojonegoro Larang Warga Mendekat ke Lokasi Lumpur Panas di Desa Krondonan

by Eksplorasi.id
27 Juli 2016
in BERITA
0
Pemkab Bojonegoro Larang Warga Mendekat ke Lokasi Lumpur Panas di Desa Krondonan

Lumpur panas di Desa Krondonan. (Foto: Istimewa)

0
SHARES
88
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur melarang warga mendekat di lokasi semburan lumpur bercampur air panas di Desa Krondonan karena dimungkinkan bisa mengeluarkan gas beracun dalam jumlah besar.

“Lokasi semburan di Krondonan sekarang diberi batas garis polisi untuk mencegah warga mendekat,” kata Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Pemkab Bojonegoro Agus Supriyanto, di Bojonegoro, Rabu (27/7).

Pemasangan batas garis polisi, lanjut dia, dilakukan ketika Tim ESDM, Badan Lingkungan Hidup (BLH) bersama dengan Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro meninjau lokasi semburan lumpur bercampur air, Selasa (26/7).

“Paling tidak adanya garis batas polisi untuk berjaga-jaga kalau semburan gas yang keluar meningkat,” jelas dia.

Menurut dia, semburan lumpur bercampur air panas di desa setempat sama dengan semburan lumpur di Desa Jari, juga di Kecamatan Gondang.

Oleh karena itu, lanjut dia, prosedur pengamanannya sama dengan semburan lumpur bercampur air di Desa Jari yaitu memasang garis batas polisi, selain memasang papan pengumuman awas bahaya gas beracun tanpa memisahkan lumpur dengan air.

“Dari semburan yang keluar berbagai macam gas. Salah satunya dari hasil pengukuran BLH ada gas Co2 (karbon dioksida),” ucapnya.

Sekretaris Wilayah Kecamatan Gondang, Bojonegoro Basuki menjelaskan debit air panas yang keluar dari semburan masuk ke dalam sebuah embung yang jaraknya sekitar 3 kilometer dari titik semburan.

Akibatnya, lanjut dia, berbagai aneka ikan di embung banyak yang mati sehingga petani takut memanfaatkan air embung untuk mengairi tanaman bawang merah.

“Saat ini para petani masih memanen bawang merah di sekitar semburan. Setelah ini ya kembali menanam bawang merah, tapi petani masih mengkhawatirkan gagal kalau memanfaatkan air di embung,” paparnya.

Sesuai data, di sekitar lokasi setempat terdapat tanaman bawang merah sekitar 20 hektare, selain juga tanaman jagung. “Tanaman jagung yang di dekat lokasi mati,” ujar Basuki.

Semburan lumpur di Desa Krondonan Kecamatan Gondang di atas tanah Perhutani di lokasi kemiringan diketahui warga, Jumat (22/7).

Sesuai hasil pengukuran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyebutkan debit air bercampur lumpur yang keluar dari semburan di lima lokasi sekitar 1 liter per detik.

Eksplorasi | Ant | Juta

Tags: BojonegoroDesa KrondonanLumpurPanas
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Proyek PLTU Kertasari di Sumbawa Barat Terganjal Izin Pembangunan Dermaga

Proyek PLTU Kertasari di Sumbawa Barat Terganjal Izin Pembangunan Dermaga

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Harga ICP dan Nilai Tukar Rupiah Stabil, Tarif Listrik 12 Golongan Ikuti Mekanisme TA

Wow…Di Wilayah Ini Biaya Pasang Listrik Per Rumah Bisa Sampai Rp 150 Juta

8 tahun ago
ESDM Target Rampungkan Amendemen Kontrak Tambang

Pemerintah Finalisasi Revisi Aturan Cost Recovery dan Pajak Hulu Migas

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Eksploitasi Tambang Seko Dikecam Masyarakat Sipil

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PLN Gunakan Alat Deteksi Untuk Melacak Pencurian Listrik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Hari Blok Cepu Gagal ‘Lifting’, FSO Gagak Rimang Alami ‘Tank Top’?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina EP Cepu Naikkan Imbal Jasa Pengambilan Minyak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Perkuat Kinerja Wujudkan Visi PU608, Kementerian PU Lantik 520 Pejabat 21 Juli 2025
  • Menteri ESDM : Bea Keluar Jangan Jadi Beban Pengusaha Batu Bara 19 Juli 2025
  • Pertamina Rilis Inovasi Digital Pengelolaan Perizinan Berbasis Teknologi Geospasial ArcGIS 19 Juli 2025
  • Indonesia Tegaskan Komitmen Dorong Ekosistem Kekayaan Intelektual Inklusif dan Berkelanjutan 19 Juli 2025
  • Bank Indonesia : Gen Z Pengguna QRIS Terbesar di Indonesia 19 Juli 2025
  • Kantongi Rp97,1 Triliun, Aset KAI Naik Rp44,9 Triliun di Tahun 2024 19 Juli 2025
  • FWD Insurance dukung Peningkatan Literasi dan Penetrasi Asuransi Lewat Edukasi dan Teknologi 18 Juli 2025
  • Polytron Akselerasi Produksi Mobil Listrik di Fasilitas PT Handal Indonesia Motor Purwakarta 18 Juli 2025
  • Sinergi HPE, Equinix, dan AGIT Dorong Ekosistem Digital dan Akselerasi AI di Indonesia 17 Juli 2025
  • Vanda RE Tandatangani Framework Supply Agreement Besar dengan Produsen Baterai CATL 17 Juli 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In