Eksplorasi.id – Pemerintah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, mendapat jatah pembangunan jaringan pipa gas kota (city gas) tahap II dari Kementerian ESDM untuk 2017. “Kami sudah menerima kunjungan tim Pertamina dan PT Pertagas Niaga terkait disetujuinya pembangunan jaringan gas rumah tangga tahap II,” kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus di Pekanbaru, Sabtu (20/8).
Firdaus menjelaskan, audiensi dari rombongan Pertamina dan PT Pertagas Niaga meminta dukungan pemerintah kota (Pemko) untuk memberikan izin atas disetujuinya pembangunan jaringan pipa gas kota tahap II di wilayah setempat. “Ini kami sambut baik, karena setelah Kecamatan Lima Puluh tahun ini, ternyata tahun depan akan ada pembangunan jaringan baru di Pekanbaru,” sebut Firdaus.
Wali Kota menerangkan, Pemko juga menerima informasi terkait penyelesaian pembangunan jaringan gas kota tahap I yang dilakukan PT Pertagas Niaga pada Kecamatan Lima Puluh. “Kini tinggal proses pemasangan meteran dan diperkirakan selesai akhir Agustus ini,” terang dia.
Selanjutnya, lanjut dia, pembicaraan berlanjut kepada pihak Pertamina meminta Pemko untuk menentukan dan memilih kecamatan mana yang akan jadi wilayah pembangunan tahap II ini. Karena mengingat jumlah sambungan mencapai 5.000 rumah tangga, maka diusulkan ada dua kecamatan yang akan jadi target. “Jadi kami usulkan untuk tahap II gas kota dipasang di Kecamatan Sail dan Pekanbaru Kota,” ujarnya.
Pilihan dua wilyah itu didasarkan selain dekat nantinya dengan sambungan jaringan pipa gas kota tahap I. Juga wilayah tersebut sudah padat penduduk dan maju sistem dan pembangunannya sehingga akan lebih mudah untuk merubah penggunaan gas tabung menjadi jaringan. Apalagi di sini banyak terdapat pusat ekonomi dan hotel sehingga bisa lebih efektif untuk penggunaan biaya produksi.
Menurut analisa Firdaus, gas kota ini sangat pantas digunakan bagi Kota Pekanbaru yang sudah mengarah ke metropolitan. Karena nantinya dengan pelayanan yang ada akan lebih hemat, aman dan praktis ketimbang pakai tabung. Masyarakat akan terhindar dari ancaman kelangkaan yang sering terjadi di Pekanbaru menjelang peristiwa tertentu.
Firdaus menambahkan, direncanakan gas kota tahap I akan diujicoba beroperasi September 2016. Sementara tahap II akan dibangun tahun 2017. “Ini akan mengurangi penggunaan gas tabung. Gas kota lebih murah dan hemat,” katanya.
Reporter : Said Dharma Setiawan (Riau)
Caption : Ilustrasi gas | Istimewa