Eksplorasi.id – Perusahaan dari Jepang CBC Group yang bergerak di bidang bisnis atap tenaga surya dengan menggandeng perusahaan lokal PT Utomodeck, mulai membidik segmen industri di Surabaya dan Jawa Timur.
Manager CBC Co. Ltd, CBC Group, Katsuhiko Iwamoto mengatakan, pembangkit tenaga surya sudah banyak ditemukan di negara asalnya, Jepang. Sedangkan, sumber daya alam berupa energi surya di Indonesia, sangat melimpah, namun belum banyak dimanfaatkan.
“Memang di Indonesia ada musim hujan, tapi dibandingkan dengan di Jepang, Indonesia asupan pengolahan energi surya melimpah dan jauh lebih banyak daripada Jepang, karena mataharinya lebih panjang,” ujar Katsuhiko Iwamoto, Selasa (3/5). Dengan menggandeng perusahaan lokal, pihaknya berharap sampai akhir tahun ini bisa menjual 5 megawatt ke kawasan pabrik.
Sebagai informasi, biasanya biaya pembangkit listrik tenaga surya membutuhkan dana besar. Estimasi dana yang dikeluarkan sekitar Rp 20 miliar untuk menghasilkan 1 megawatt dengan luas 7.000 meter persegi. Ia menambahkan, kerja sama dengan CBC Group merupakan salah satu dukungan terhadap program pemerintah terkait energi terbarukan. Menurutnya, dengan menggunakan tenaga surya, pabrik dapat menghemat biaya operasional listrik sekitar 3 sampai 5 persen.
Eksplorasi | Detik | Aditya