Eksplorasi.id – Petani sawit swadaya yang tergabung dalam Koperasi Unit Desa (KUD) Amanah, Kecamatan Ukui, Pelalawan mengikuti pelatihan seputar standar Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) selama tiga bulan.
Pelatihan untuk mendorong para petani meraih sertifikat ISPO atau kelapa sawit berkelanjutan ini, dimulai 29 Maret 2016 lalu dengan dukungan Kementerian Pertanian, the United Nations Development Program (UNDP) dan salah satu perusahaan kelapa sawit, Asian Agri group.
Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Swadaya Amanah, Narno mengatakan para petani di desanya sangat bersemangat dalam mengikuti tahapan pelatihan agar bisa mengantongi sertifikat ISPO.
KUD Amanah, saat ini beranggotakan 500 petani kelapa sawit di Desa Trimulya Jaya. Oleh karenanya, pelatihan tersebut sangat diperlukan, dengan tujuan agar dapat meningkatkan daya saing di era masyarakat ekonomi ASEAN (MEA). Karena perkebunan kelapa sawit yang dihasilkan sudah sesuai standar di pasar internasional. “Bila lolos sertifikasi ISPO, maka kami siap menjadi tempat pelatihan bagi petani-petani lainnya yang ingin mendapatkan sertifikat tersebut,” kata Narmo, Senin (4/4).
Eksplorasi | Analisadaily | Aditya