Eksplorasi.id – Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) menerima ‘Penghargaan Cinta Karya Nusantara dengan Peringkat Perak’, karena perusahaan ini dinilai mampu memanfaat produk dalam negeri pada kegiatan usaha hulu migas 2015 secara optimal.
“Penghargaan diserahkan langsung kepada kami oleh Menteri ESDM Sudirman Said di Jakarta,” kata General Manager PHE WMO Sri Budiyani melalui surat elektronik di Bangkalan, ditulis Selasa (26/7).
Selain PHE WMO, ada dua perusahaan lain yang menjadi kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) yang beroperasi di wilayah Jawa Timur.
Kedua perusaan itu masing-masing Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB PPEJ) dan Husky CNOOC Madura Limited (HCML). Ketiga perusahaan ini merupakan perusaan yang beroperasi di bawah pengawasan dan pengendalian SKK Migas.
Menurut Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa Ali Masyhar, keberhasilan PHE WMO, JOB PPEJ dan HCML meraih penghargaan ini, merupakan salah satu bukti nyata bahwa industri migas memiliki manfaat langsung pada peningkatan perekomian dan dunia usaha nasional, termasuk di daerah.
Untuk JOB PPEJ, penghargaan diterima langsung oleh General Manager perusahaan itu Akbarsyah dan HCML oleh Senior Manager of Development HCML, Jonny Pasaribu.
“Sebelumnya ada 13 KKKS yang dinilai oleh Kementerian ESDM sebagai perusahaan yang cinta karya nusantara, tapi yang terpilih hanya PHE WMO, HCML dan JOB PPEJ ini,” katanya.
Eksplorasi | Ant | Juta