Eksplorasi.id – PT PLN (Persero) menyelesaikan pembangunan jaringan transmisi saluran udara tegangan tinggi (SUTT) berkapasitas 150 kilovolt (kV) ruas Rengat-Tembilahan, Provinsi Riau, sepanjang 223,46 kilometer sirkuit (kms).
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sumatera Bagian Tengah (Sumbagteng) Alland Asqolani, Selasa (22/6/21) mengatakan keberadaan jaringan transmisi ini akan memaksimalkan pasokan listrik di Sumatera serta menekan penggunaan bahan bakar minyak (BBM).
“Penyelesaian pembangunan SUTT 150 kV Rengat-Tembilahan merupakan bukti semangat PLN membangun infrastruktur kelistrikan di Tanah Air, meski pada masa pandemi COVID-19,” ucapnya.
Jelasnya, transmisi ini akan menurunkan biaya pokok produksi dari rata-rata Rp2.691 per kilowatt hour (kWh), menjadi pemanfaatan transfer price menggunakan evakuasi dari Gardu Induk Tembilahan dengan penghematan mencapai Rp121,73 miliar per tahun.
“Jaringan transmisi dengan nilai investasi mencapai Rp812 miliar ini membentang sepanjang 223,46 kilometer sirkuit (kms) dan 379 tower yang berada di 31 desa dan delapan kecamatan,” katanya.
“SUTT 150 kV ini akan menyambungkan sistem kelistrikan interkoneksi Sumatera hingga Kabupaten Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir,” katanya.
Ia menambahkan pembangunan SUTT 150 kV ini termasuk dalam proyek strategis nasional yang akan meningkatkan keandalan listrik dan ikut mendorong peningkatan iklim investasi di Provinsi Riau.