• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Kamis, Oktober 30, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Produksi Migas Pertamina Naik 12 Persen, Ini Kata Wianda

by Diaz Aditya
24 Agustus 2016
in BERITA, GAS
0
Caplok Saham Perusahaan Perancis, Pertamina Tunjukan Komitmen Jamin Ketahanan Energi RI

Wianda Pusponegoro | Istimewa

0
SHARES
100
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – PT Pertamina (Persero), badan usaha milik negara di sektor energi terintegrasi, mencatatkan produksi minyak dan gas bumi rata-rata hingga akhir Juli 2016 sebesar 640 ribu barel setara minyak per hari (BOEPD).

Wianda Pusponegoro (Foto: Istimewa)
Wianda Pusponegoro | Istimewa

Angka produksi ini naik 12 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai 571 ribu BOEPD. Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan, kenaikan produksi migas tersebut ditopang oleh peningkatan produksi dari Blok Cepu yang melonjak 148 persen menjadi 77 ribu BOEPD dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 31 ribu BOEPD.

PT Pertamina EP Cepu, anak usaha Pertamina, memiliki hak partisipasi 45 persen di Blok Cepu yang berlokasi di Bojonegoro, Jawa Timur. Selain itu, peningkatan juga ditopang dari kenaikan produksi migas konsolidasi PT Pertamina Hulu Energi menjadi 189 ribu BOEPD dari sebelumnya 149 BOEPD. Kontribusi terbesar produksi migas perseroan berasal dari PT Pertamina EP, yaitu sebesar 256 BOEPD.

“Dari lapangan luar negeri, Pertamina melalui PT Pertamina International EP (PIEP) mencatatkan produksi migas sebesar 119 ribu BOEPD sepanjang Januari-Juli 2016. Produksi migas ini naik 8 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar 110 ribu BOEPD,” ujar Wianda di Jakarta, Selasa (23/8).

Produksi minyak Pertamina pada tujuh bulan pertama tahun ini, baik dari luar negeri maupun lapangan di dalam negeri, mencapai 307 ribu bph, naik 11,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 275 ribu bph. Sedangkan produksi gas sebesar 1.932 MMscfd naik 12,8 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 1.712 MMscfd.

“Kami akan terus berupaya meningkatkan produksi migas baik dari dalam maupun luar negeri. Apa yang sudah dicapai dalam 7 bulan terakhir dengan pertumbuhan 12 persen menunjukkan upaya Pertamina membuahkan hasil positif dan diharapkan terus meningkat hingga akhir tahun,” ungkap Wianda.

Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Partai Golkar Satya W Yudha mengatakan, kinerja produksi migas Pertamina sangat bagus dan patut diapresiasi. Apalagi di saat kondisi harga minyak yang masih rendah. “Ini menunjukkan Pertamina melakukan operasi migas yang baik,” katanya.

Menurut Satya, kenaikan produksi tidak hanya dengan efisiensi tapi bisa dengan pemilihan teknologi. Selain itu, dengan maintenance yang baik juga dapat berpengaruh terhadap produksi.

“Jika maintenance rutin maka unplan shutdown itu bisa dihindari karena salah satu penurunan produksi karena ada unplan shutdown. Nah, jika unplan shutdown diubah Pertamina menjadi plan shutdown, semua jadi bisa direncanakan,” ungkap dia.

Direktur Eksekutif Reforminer Institute Komaidi Notonegoro menambahkan, pencapaian kinerja produksi Pertamina hingga saat ini merupakan bagian dari dari tren. “Ini juga menegaskan komitmen pertamina dalam pemenuhan energi domestik tetap dilakukan, meskipun harga minyak rendah,” tandasnya.

Menurut Komaidi, untuk mendukung kinerja Pertamina di sektor hulu migas, pemerintah bisa memperlakukan Pertamina seperti halnya Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang lain. “Bahkan, jika memang perlu diberikan insentif pemerintah perlu memberikan itu,” katanya.

Satya mengatakan, dukungan dari pemerintah untuk Pertamina kembali ke masalah regulasi. Untuk Pertamina sebagai operator, pemerintah diminta membuat production split menjadi lebih fleksibel.

“Pada saat harga minyak turun porsi pemerintah berkurang dan kontraktor agak tinggi sehingga merangsang kontraktor dalam hal ini Pertamina untuk tetap berinvestasi,” tandas Satya.

Reporter: Andi Gunawan

Tags: gasheadlinemigasPertamina
Diaz Aditya

Diaz Aditya

Next Post
ISC Terapkan Tranformasi Pengadaan Minyak Mentah Sistematis

Akhir 2016, Pertamina Harus Punya Hak Kelola Blok di Rusia

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

China Plans to Open Up More Industries to Private Investors

China Coking Coal Imports Slump 14% in September as Prices Rise

9 tahun ago
Satya Yudha: Pemerintah Harus Prioritaskan Penggunaan EBT

Satya Yudha: Pemerintah Harus Prioritaskan Penggunaan EBT

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Inilah Kendaraan Darat Terbesar di Dunia

    Inilah Kendaraan Darat Terbesar di Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Profil Singkat Perusahaan yang Kena Sanksi Daftar Hitam oleh Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Biji Kamandrah Diprediksi Jadi Energi Alternatif Masa Depan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Satu Pal Listrik Mengaliri 60 Rumah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Donggi Senoro Didesak Umumkan Komponen Harga LNG ke Publik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • ‘PENTAS Borobudur: Ngangeni’ Hadir untuk Kembangkan Atraksi Budaya 30 Oktober 2025
  • Kementerian Ekraf Dukung Islamic Creative Economy Founders Fund Agar Pejuang Ekraf Naik Kelas 30 Oktober 2025
  • Cara Mudah Investasi Crypto: Dari Cek Harga Bitcoin Hingga Transaksi Pertama 30 Oktober 2025
  • Kemendag Klaim Telah Amankan Pasar Dalam Negeri dan Fokus Lindungi Konsumen 29 Oktober 2025
  • Permata Bank Kantongi Laba Bersih Setelah Pajak Sebesar Rp2,9 Triliun 29 Oktober 2025
  • Laba Bersih Konsolidasi BTPN Syariah Tembus Rp945 Miliar Hingga Kuartal III 2025 29 Oktober 2025
  • Shaloom Razade Jadi Brand Ambassador REEF Indonesia 29 Oktober 2025
  • Perluas Peluang Karir Profesional Indonesia, Jobstreet Dukung UI Vocational Expo 2025 29 Oktober 2025
  • Perluas Portofolio Restoran, F&B ID Buka Gerai Baru 88 SEOUL di Living World Alam Sutera 29 Oktober 2025
  • Indonesia Eximbank dan Bank ICBC Indonesia Tandatangani Perjanjian Kredit Senilai USD250 Juta 29 Oktober 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In