• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Senin, Juli 21, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Proyek Lapangan Jangkrik Senilai Rp 52,68 Triliun Segera Berproduksi

by Eksplorasi.id
1 Juli 2016
in BERITA
2
Proyek Lapangan Jangkrik Senilai Rp 52,68 Triliun Segera Berproduksi

Seremonial pelepasan fasilitas Floating Production Offshore untuk Lapangan Jangkrik di Yard Ulsan, Korea Selatan yang akan dikirim ke Indonesia. (Foto-foto: Istimewa)

0
SHARES
826
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Proyek pengembangan Lapangan Jangkrik yang berlokasi di Blok Muara Bakau, Selat Makassar, sekitar 100 kilometer di timur Balikpapan, dilokasi yang bersebelahan dengan Cekungan Kutai, berjalan sesuai target yang direncanakan. Hal itu diungkapkan oleh Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Djoko Siswanto kepada Eksplorasi.id melalui pesan WhatsApp Messenger yang langsung dikirim dari Korea Selatan, Kamis (30/6).

Jangkrik_2

Djoko mengatakan, Lapangan Jangkrik dikerjakan oleh kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) Eni Muara Bakau BV, perusahaan migas asal Italia. “Proyek Masela boleh telat, tapi Jangkrik jalan terus. Pembangunan terminal produksi apungnya (Floating Production Offshore/ FPO) selesai dibangun kurang dari dua tahun,” kata dia.

Djoko menambahkan, FPO Jangkrik dibangun dengan kapasitas kurang lebih 450 MMscfd plus minyak kondensat 4.000 barel per hari (bph). “Oktober nanti akan onstream dan akan bisa menambah produksi nasional dengan kapasitas yang ada. Kemarin (Rabu, 29/6) sudah kami periksa seluruhnya sampai ke anjungan heli deck,” ujar dia.

Jangkrik_5
Djoko Siswanto

Menurut Djoko, hari ini juga akan diberangkatkan FPO tersebut dari Yard Ulsan, Korea Selatan menuju Indonesia, dan akan tiba di Yard Karimun kira-kira dua minggu lagi. “Saat tiba di Indonesia, maka selamanya akan menjadi milik Indonesia,” jelas dia.

Dia menjelaskan, kapal terbesar untuk FPO yang selesai dibangun pada pemerintahan Joko Widodo tersebut memiliki dimensi ukuran panjang 200 meter (m), lebar 46 m, dan tinggi 15 m.

“Meskipun ekonomi dunia masih lemah dan harga minyak belum begitu pulih, tapi pembangunan FPO jalan terus. Semoga menteri ESDM bisa meresmikan pengoperasian FPO ini pada Oktober 2016 di lapangan. Selamat buat ENI Jangkrik dan Indonesia,” kata Djoko.

Sekedar informasi, berdasarkan data yang dihimpun Eksplorasi.id, Kontrak Kerja Sama (KKS) Wilayah Kerja Muara Bakau ditandatangani pada 30 Desember 2002. Lapangan Jangkrik ditemukan kemudian pada 2009. Operaratornya adalah ENI Muara Bakau BV yang memegang kepemilikan 55 persen, dan mitranya GDF Suez Exploration Indonesia BV sebesar 45 persen.

Lapangan ini berlokasi pada ke dalaman air 450 meter dengan jarak 70 kilometer dari arah timur Balikpapan. Lokasi ini sangat ideal untuk pengembangan proyek gas karena dekat dengan sistem pemipaan Kalimantan Timur dan fasilitas LNG Bontang.

Jangkrik_6

Rencana pengembangan alias Plan of Development (POD) lapangan ini disetujui menteri ESDM pada 29 November 2011. Proyek laut dalam (deep water) ini merupakan salah satu proyek migas terbesar di Indonesia, selain IDD Chevron, Blok Masela, dan kilang gas LNG Tangguh di Papua. Nilai investasinya ditaksir lebih dari USD 4 miliar atau sekitar Rp 52,68 triliun (kurs Rp 13169). Rinciannya, untuk Lapangan Jangkrik sebesar USD 2,8 milliar, dan Lapangan Jangkrik North East USD 1,2 miliar.

Proyek Jangkrik dibagi dalam tiga pekerjaan utama, yakni EPCI 1 yang mencakup rekayasa, pengadaan, konstruksi, dan instalasi (EPC) unit fasilitas produksi terapung (floating production unit/FPU); EPCI 2 mencakup instalasi fasilitas penerima (receiving facility installation/ RFI); serta sistem produksi lepas pantai (subsea production system/SPS).

Proyek ini merupakan salah satu proyek gas besar setelah Masela, proyek IDD Chevron dan kilang gas LNG Tangguh di Papua. Tahun lalu operator blok tersebut, Eni Muara bakau BV dan mitranya telah meneken Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) dengan PT Pertamina (Persero). Setelah proyek ini beroperasi, Pertamina akan mendapat gas alam cair (LNG) sebanyak 1,4 juta ton untuk pasokan dalam negeri.

Eksplorasi | Heri

Tags: Djoko SiswantoEniLapangan Jangkrik
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Kinerja Jeblok, Medco Ingin Caplok Newmont

Akuisisi Newmont, Saham Medco Melejit

Comments 2

  1. Ping-balik: Investasi Rp 52,7 Triliun, Lapangan Jangkrik Mulai Alirkan Gas Akhir Juli 2017 – Eksplorasi.id
  2. Ping-balik: Ini Dia Top 10 Berita Terpopular ‘Eksplorasi.id’ Sepanjang 2016 – Eksplorasi.id

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Penghapusan Listrik Bersubsidi di Kota Depok Bakal Dilakukan Bertahap

Temuan TNP2K : 18,75 Juta Rumah Tangga Layak Nikmati Subsidi Listrik

9 tahun ago
IMI: Target Realistis PNBP 2016 Rp 30 Triliun

Tiga Perbankan BUMN Sepakat Sediakan Layanan Transaksi Nilai Tukar untuk Industri Hulu Migas

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warga Tewas Tertimbun Bekas Tambang Milik Riau Bara Harum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Eksploitasi Tambang Seko Dikecam Masyarakat Sipil

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PLN Gunakan Alat Deteksi Untuk Melacak Pencurian Listrik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Hari Blok Cepu Gagal ‘Lifting’, FSO Gagak Rimang Alami ‘Tank Top’?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Menteri ESDM : Bea Keluar Jangan Jadi Beban Pengusaha Batu Bara 19 Juli 2025
  • Pertamina Rilis Inovasi Digital Pengelolaan Perizinan Berbasis Teknologi Geospasial ArcGIS 19 Juli 2025
  • Indonesia Tegaskan Komitmen Dorong Ekosistem Kekayaan Intelektual Inklusif dan Berkelanjutan 19 Juli 2025
  • Bank Indonesia : Gen Z Pengguna QRIS Terbesar di Indonesia 19 Juli 2025
  • Kantongi Rp97,1 Triliun, Aset KAI Naik Rp44,9 Triliun di Tahun 2024 19 Juli 2025
  • FWD Insurance dukung Peningkatan Literasi dan Penetrasi Asuransi Lewat Edukasi dan Teknologi 18 Juli 2025
  • Polytron Akselerasi Produksi Mobil Listrik di Fasilitas PT Handal Indonesia Motor Purwakarta 18 Juli 2025
  • Sinergi HPE, Equinix, dan AGIT Dorong Ekosistem Digital dan Akselerasi AI di Indonesia 17 Juli 2025
  • Vanda RE Tandatangani Framework Supply Agreement Besar dengan Produsen Baterai CATL 17 Juli 2025
  • ZINC TRAIL RUN Kembali Digelar Dengan Rute yang Seru dan Menantang di Bali 16 Juli 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In