Eksplorasi.id – Japan International Coorperation Agency (JICA) telah memberikan jaminan pendanaan bagi PT PLN (Persero) untuk membangun PLTU Indramayu berkapasitas 2 x 1.000 megawatt (MW).
Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah PLN Nasri Sebayang di Jakarta, Rabu (29/3), mengatakan, pihaknya telah memeroleh kepastian pendanaan dari JICA sebesar USD 4 miliar atau setara Rp 53,2 triliun (kurs Rp 13.300).
Penjelasan dia, saat ini proses pembangunan PLTU Indramayu sedang dalam tahap penyiapan tender. Pembangunan fisik PLTU tersebut akan dilakukan tahun depan.
Sekedar informasi, listrik dari pembangkit tersebut akan disalurkan melalui Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kiloVot (kV) Tx dari Mandirancan – PLTU Indramayu sepanjang 182 kms dan SUTET 500 kV PLTU Indramayu – Cibatu (Deltamas) sepanjang 204 kms.
Pembangunan kedua transmisi 500 kV sepanjang 386 Kilo meter sirkit (Kms) menghabiskan dana Rp 2,3 triliun. Pembangunan fisiknya akan dimulai April 2017-2019. “Pembangunan transmisi 500 Kv ini merupakan kontrak terbesar sistem kelistrikan Jawa bali,” kata Nasri.
Reporter : Samsul