Eksplorasi.id – PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) alias INTI mendapat penugasan dari Kementerian ESDM untuk membangun PLTS di enam lokasi di Papua dan Papua Barat.
Sebelumnya, perseroan sukses menuntaskan pembangunan proyek PLTS di 57 lokasi. Direktur Bisnis PT INTI Adiaris mengatakan, tugas yang diberikan melalui Kementerian ESDM tersebut akan didanai dari APBN.
“Nilai kontraknya sekitar Rp 21 miliar. Ini merupakan pengalaman keempat kami dalam pembangunan PLTS dari pemerintah,” kata dia Adiaris melalui keterangannya, Kamis (26/1).
Penjelasan Adiaris, total kapasitas PLTS yang akan dibangun di enam lokasi tersebut sebesar 190 kWp, terdiri atas empat di Papua Barat dan dua di Papua.
Rinciannya, PLTS di Kecamatan Karas, Kecamatan Fak-fak Timur, Kecamatan Furwagi, Kecamatan Bantata Selatan, dan Kecamatan Waigeo Barat Daratan di Papua Barat. Kemudian, PLTS di Kecamatan Amar di Papua.
Sebelumnya, pada 2012, PT INTI bekerja sama dengan PLN juga telah membangun PLTS di area Oksibil, Papua. Kemudian pada 2014, perseroan memenangkan tender dari Ditjen EBTKE Kementerian ESDM pada area Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Riau.
Pada 2015, PT INTI kembali menggarap pembangunan PLTS di 17 lokasi yang tersebar di Aceh, Sumatera Utara, Lampung, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Utara.
Tahun lalu, PT INTI membangun proyek PLTS dengan kapasitas daya sebesar 2,16 MWp pada 57 lokasi di seluruh Indonesia dengan nilai kontrak sebesar Rp 302,557 miliar.
Reporter : Samsul