Sabtu, April 1, 2023
Eksplorasi.id
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
Eksplorasi.id
No Result
View All Result
Home GAS

Pulang dari Jepang, Ini ‘Oleh-oleh’ Menteri Jonan soal Blok Masela

by Eksplorasi.id
20 Oktober 2017
in GAS
1
Pulang dari Jepang, Ini ‘Oleh-oleh’ Menteri Jonan soal Blok Masela

Menteri ESDM Ignaius Jonan ketika berkunjung ke Jepang. | Foto : Kementerian ESDM.

0
SHARES
35
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Menteri ESDM Ignaius Jonan ketika berkunjung ke Jepang. | Foto : Kementerian ESDM.
Menteri ESDM Ignaius Jonan ketika berkunjung ke Jepang. | Foto : Kementerian ESDM.

Eksplorasi.id – Menteri ESDM Ignasius Jonan membawa ‘oleh-oleh’ terkait keputusan pengembangan Blok Masela, hasil kunjungannya ke Jepang selama tiga hari, yakni sejak Senin (16/10) hingga Rabu (18/10).

‘Oleh-oleh’ soal Blok Masela itu merupakan hasil pembahasan dengan CEO Inpex Corp Toshiaki Kitamura, di Tokyo, Jepang, Selasa (17/10).

Hasil pembahasan membuahkan tiga keputusan. Pertama, pemerintah tetap meminta Inpex untuk mengembangkan LNG di darat sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo.

Kedua, pemerintah akan memberikan perpanjangan 20 tahun kepada Inpex ditambah dengan tujuh tahun sebagai kompensasi atas perubahan pengembangan kilang LNG dari skema terapung menjadi darat.

Ketiga, pemerintah memberikan keleluasaan kepada Inpex untuk memilih sendiri lokasi tempat pembangunan kilang LNG darat tersebut.

“Keputusan terkait Inpex ini, akan memberikan perpanjangan 20 tahun kepada Inpex karena sudah hampir habis masa kontraknya. Ditambah dengan tujuh tahun sebagai kompensasi mengubah skema pengembangan kilang terapung menjadi kilang darat,” kata Jonan, seperti dilansir dari situs resmi Kementerian ESDM, Kamis (19/10).

Saat ini, Inpex sedang melakukan kajian prapendefinisian proyek atau pre front end engineering design (pre-FEED) setelah menerima surat perintah kerja dari SKK Migas.

Pascakunjungan menteri ESDM ke Jepang pada 16 Mei 2017, telah disepakati bahwa pre-FEED dilakukan dengan satu opsi kapasitas produksi dan satu pulau.

Adapun pada surat perintah disebutkan bahwa kapasitas kilang LNG ditetapkan 9,5 mtpa dan produksi gas pipa sebesar 150 mmscfd. Pra-FEED akan menjadi tahapan penting untuk memformulasikan revisi rencana pengembangan lapangan (PoD).

Seperti diketahui, sebelumnya revisi PoD dilakukan untuk menambah kapasitas produksi LNG ketika masih menggunakan skema kilang terapung. Blok Masela yang diteken pada 1998 itu dikelola oleh Inpex sebagai operator dengan kepemilikan saham 65 persen dan Shell Upstream Overseas Services 35 persen.

Kebijakan Pembelian Gas
Menteri Jonan dalam pertemuan dengan LNG Japan Corporation juga menyampaikan bahwa kebijakan pembelian gas Indonesia utamanya dengan jangka waktu kontrak lebih lama dengan volume tetap.

“Menteri ESDM menyampaikan bahwa kita sebisa mungkin menghindari spot cargo. Pertamina diminta untuk berdialog lebih detail terkait pembelian gas ini,” kata Dadan Kusdiana, kepala Biro Komunikas, Layanan Informasi dan Kerja Sama Kementerian ESDM.

Dia menambahkan, selain itu kebijakan utama gas Indonesia itu diutamakan untuk pemenuhan dalam negeri, sisanya untuk baru ekspor. Masih terkait dengan pertemuan dengan LNG Japan Corporation, menteri ESDM pun meminta agar dilakukan diskusi lebih detail dengan SKK Migas untuk penurunan cost pada proyek LNG Tangguh.

Demikian halnya untuk LNG Benoa, bahwa harga untuk pengapalan saat ini sangat mahal, agar usaha penurunan harga segera dilakukan. Pihak Tokyo Gas juga meminta dukungan pemerintah Indonesia atas studi LNG di Sulawesi termasuk dukungan agar peraturan perundangan di Indonesia dapat mendorong bisnis gas tersebut.

Seperti diketahui, Tokyo Gas sedang melakukan studi pembangunan LNG di Sulawesi dan berkomitmen untuk mempercepat penyelesaian studi tersebut. “Tokyo Gas rencananya akan membangun LNG di Indonesia, sedang dilakukan studi untuk di Sulawesi,” ujar Dadan.

Saat ini bersama dengan Pertamina, Tokyo Gas sedang menjalankan proyek pembangunan LNG Bojonegara, Banten. Pada pertemuan dengan Tokyo Gas, Menteri Jonan juga kembali menekankan pentingnya efisiensi.

Reporter : Sam

 

Tags: Blok MaselaheadlineIgnasius JonanJepang
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Tingkat Keekonomian Investasi Hulu Migas, Kajian Wacana ‘Gross Split’ PSC (1)

Kementerian ESDM Klaim 'Gross Split' Lebih Efektif dan Berkeadilan

Comments 1

  1. Pramono says:
    4 tahun ago

    Bagaimana peran Pertamina dalam pembangunan Kilang LNG Masela? Kita sudah berpengalaman membangun kilang dari Train A sampai trai H di Bontang tentunya janganlah pengalaman karyawan yang sudah teruji ini tidak dimanfaatkan agar untuk mengoperasikan dan memelihara kilang LNG dengan tingkat reliability dan availibility tinggi bisa dicapai.

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Pengusaha Jepang Buru Bahan Bakar Pembangkit Listrik dari Indonesia

Pengusaha Jepang Buru Bahan Bakar Pembangkit Listrik dari Indonesia

7 tahun ago
Soal Suap Mantan Ketua SKK Migas, ICW: Teliti Lagi dari Hulu ke Hilir

Soal Suap Mantan Ketua SKK Migas, ICW: Teliti Lagi dari Hulu ke Hilir

7 tahun ago

Sering Dibaca

  • Berikut Profil Direktur Pengolahan Pertamina yang Baru

    Berikut Profil Direktur Pengolahan Pertamina yang Baru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Ini Empat Masalah Besar yang Dihadapi Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Hari Blok Cepu Gagal ‘Lifting’, FSO Gagak Rimang Alami ‘Tank Top’?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Archandra Baru Sebatas Paten, Karya Gde Sudah Dipakai di West Seno

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tahun Ini, Pertamina Tambah Puluhan SPBU COCO

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Periode Ramadhan dan Idul Fitri 2023, Bank Mandiri Siapkan Rp49,6 Triliun 31 Maret 2023
  • Pendapatan Kafalah Bersih JamSyar Naik 10,74 Persen 31 Maret 2023
  • Anniversary Ke-5, RupiahCepat Terus Dukung Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 31 Maret 2023
  • Volume Transaksi Layanan Pengelolaan Kas Bank Muamalat Tumbuh Dua Digit 31 Maret 2023
  • Volume Transaksi Layanan Pengelolaan Kas Bank Muamalat Tumbuh Dua Digit 31 Maret 2023
  • Terbitkan Global Bond, Bank Mandiri Raup Dana Rp4,5 Triliun 30 Maret 2023
  • Qoala Raih Pendanaan Seri B+ Sebesar USD7,5 Juta 30 Maret 2023
  • Program Beasiswa Nusantaraku, Content Creator-KOL Muhammad Carlos Gandeng Startup Fintech Gelontorkan Dana Lebih dari Rp200 Juta 30 Maret 2023
  • Merdeka Battery Minerals IPO, Bakal Lepas 11 Miliar Saham Baru atau 10,24 Persen Total Saham 30 Maret 2023
  • Harga Komoditas Pertambangan Alami Kenaikan Periode April 2023 30 Maret 2023
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id adalah portal berita yang menginformasikan berita-berita terkini dan fokus pada pemberitaan sektor energi seperti minyak dan gas bumi (migas), mineral dan batubara (minerba), kelistrikan, energi terbarukan, jasa penunjang, lingkungan, CSR, dan lainnya.

Eksplorasi.id diterbitkan oleh PT Nayottama Oetomo Sinergi yang merupakan bagian dari kelompok usaha Nayottama Press Holdings (NPH), yang didirikan oleh Heriyono sejak 1 Maret 2014.

Mengusung semboyan “Energi untuk Negeri”, Eksplorasi.id dikenal sebagai sumber informasi terpercaya, akurat, serta bacaan pengambil keputusan sektor energi.

Category

  • BATUBARA
  • BERITA
  • Business
  • CSR
  • DUNIA
  • EBT
  • ENGLISH NEWS
  • GAS
  • INDEPTH
  • INFOGRAFIS
  • JASA
  • LINGKUNGAN
  • LISTRIK
  • LOWONGAN KERJA
  • MIGAS
  • MINERAL
  • MINERBA
  • MINYAK
  • OPINI
  • PLTA
  • PLTN
  • PLTP
  • PLTS
  • PLTU
  • RAGAM
  • Uncategorized
  • Video

Tag

Amien Sunaryadi Archandra Tahar batubara BBM Blok Masela BUMN Chevron Dirut EBT ekspor Elpiji emas energi ESDM Freeport gas headline holding Ignasius Jonan impor industri investasi jokowi Kementerian ESDM kilang KPK listrik LNG Luhut Binsar Menteri ESDM migas minyak Oil panas bumi Pertamina PGN PLN PLTU SKK Migas smelter SPBU subsidi Sudirman Said tambang utang
  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

© 2020 Eksplorasi.id - Energi untuk negeri , part of Nayottama Press Holding.

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - Energi untuk negeri , part of Nayottama Press Holding.