Eksplorasi.id – SKK Migas berharap kejelasan siapa yang akan mengambil alih kelola proyek Indonesian Deepwater Development (IDD) yang dikembangkan oleh PT Chevron Pacific Indoensia di Cekungan Kutai, Kalimantan Timur bisa terjawab di bulan Januari 2021 ini.
Sebelumnya, Chevron dipastikan melepas proyek IDD lantaran tidak lagi menjadi operator di salah satu blok minyak terbesar di Indonesia, Blok Rokan yang akan mulai dikelola PT Pertamina (Persero) pada 2021.
“Saat ini salah satu kandidat yang akan mengelola proyek IDD adalah perusahaan migas asal Italia, ENI,” kata Wakil Ketua Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Fataryani Abdurahman akhir pekan lalu.
Namun, sampai saat ini ENI masih melakukan kajian dan evaluasi proyek. “Ada kandidat ENI, namun mereka juga masih evaluasi. Jadi, ini masih masalah komersial. Semoga Januari ada jawaban,” ujar Fataryani.
Fataryani menjelaskan pihak SKK juga masih terus melakukan komunikasi intens dengan Chevron selaku pemegang kontrak PIC Proyek IDD ini. Harapannya, Chevron dalam hal ini juga bisa turut aktif mencari mitra yang akan mengelola proyek ini.
“Ini operatornya masih chevron, kita ngobrol terus sama mereka. Mengingat PIC 2027, jadi Chevron akan mencari siapa kira kira yang kaan jadi operator kemudian,” ujar Fataryani.