• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Rabu, Oktober 8, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Soal Suap Mantan Ketua SKK Migas, ICW: Teliti Lagi dari Hulu ke Hilir

by Aloysius Diaz Aditya
16 Mei 2016
in BERITA
0
Soal Suap Mantan Ketua SKK Migas, ICW: Teliti Lagi dari Hulu ke Hilir
0
SHARES
37
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Pintu gerbang persoalan itu telah dibuka, dan kini ketika harga minyak dunia berada pada level terendah, saatnya untuk masuk dan mengambil hasil kekayaan yang tersimpan di dalamnya. Siapa berani?

Yang jelas kasus dugaan suap mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini, hanya satu partikel kecil di antara banyak dugaan penyimpangan yang tak pernah terungkap, tapi sesungguhnya kasus ini dapat menjadi pintu masuk membongkar mafia migas tanah air.

Dugaan penyimpangan industri migas merupakan cerita lama, karakter industri migas yang tertutup, eksklusif, dan rumit, menjadikan praktek korupsi migas sulit dibongkar.

Firdaus Ilyas, peneliti ICW, mengatakan, baiknya semua pihak selalu menemukan dugaan-dugaan penyimpangan, baik administratif maupun yang berpotensi merugikan negara.

“Hulu maupun hilir, sektor migas sangat rawan penyimpangan dan korupsi,” kata Firdaus yang turut menekankan bahwa ini termasuk Pertamina, BP Migas (sekarang SKK Migas) dan Kementerian ESDM sebagai pengelola.

Pertanyaannya, lanjut dia, dari sekian banyak penyimpangan, dugaan-dugaan ini, apakah terselesaikan? Misalnya masuk ranah tindak pidana korupsi, kejahatan kehutanan, pencucian uang?

Apalagi, roses industri migas Indonesia sangat besar. Setidaknya, menurut Firdaus, ada dua aspek besar. “Gross revenue (pendapatan minyak) sektor hulu (upstream) mencapai 60 miliar dolar, ini sekitar 600 triliun rupiah. Kemudian, biaya operasional (cost recovery) sekitar 15-16 miliar dolar, antara 150 – 160 triliun rupiah.”Akumulasi perputaran uang dalam industri migas nasional di atas 1.000 triliun rupiah per tahun.

“Ini kita belum menghitung Pertamina, PLN, dan PGN,” katanya pula.

Berkaitan dengan kasus dugaan suap Rudi Rubiandini dan Kernel Oil, Firdaus menyampaikan, kernel Oil ini katanya trader terdaftar pada SKK Migas, pasti terdaftar juga di Petral atau Unit Niaga Pertamina.

Ada beberapa ‘teori’ yang berkembang mengapa Kernel Oil diduga menyuap Rudi. “Salah satu teori, ada uang panjer untuk membeli otorisasi. Kami coba menelusuri seberapa besar ukuran Kernel. Dari hasil penelusuran kami, ada sekitar 11 kontrak niaga baik itu minyak mentah maupun kondensat yang diberikan ke Kernel pada 2010 sampai 2013.”

Ade Irawan, peneliti ICW, mengakui bahwa kasus ini punya pola seperti terdapat dalam teori-teori korupsi.

“Korupsi terjadi karena ada diskresi antara pembuat kebijakan ditambah tata kelola yang buruk. Ini membuka ruang transaksi antara yang punya kewenangan penentuan harga, dan mereka yang mencari laba.

Eksplorasi | Aditya | Antara

Tags: icwskkmigassuap
Aloysius Diaz Aditya

Aloysius Diaz Aditya

Next Post
Direktur Pertamina Ikut Teken Petisi Peduli Kasus Perkosaan di Kediri

Direktur Pertamina Ikut Teken Petisi Peduli Kasus Perkosaan di Kediri

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Tambang Batubara Raih Laba Bersih Rp 2 Triliun

Pemanfaatan Gasifikasi Batubara Terus Didorong

10 tahun ago
Teknologi Rancang Bangun PLTP untuk Dorong Ketahanan Energi

Panas Bumi Gunung Endut Harus Segera Dilelang

10 tahun ago

Sering Dibaca

  • Plt. Dirut Pertamina: Itu Bukan Pelepasan Aset, Tapi Pemberian Participating Interest

    Berikut Ini Empat Masalah Besar yang Dihadapi Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ironi Kalteng, Kaya Batubara Tapi Listrik Sering Mati

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Nindya Karya Diduga Lakukan Eksploitasi Tambang Ilegal di NTB

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Oona Insurance Indonesia Hadirkan Asuransi Penumpang Bagi Pengguna Taksi Listrik Green SM 7 Oktober 2025
  • JTPE Perkuat Penjualan Melalui Ekspor Paspor 7 Oktober 2025
  • Perkuat Portofolio Sektor Infrastruktur Industri & Logistik, Astra Property Selesaikan Akuisisi MMP 7 Oktober 2025
  • UmrahCash dan VIDA Hadirkan Solusi Aman & Praktis 6 Oktober 2025
  • Ini Inovasi Perfect Corp Ubah Cara Konsumen Temukan Sepatu Idaman secara Online 6 Oktober 2025
  • Pasar Apartemen Jakarta Tetap Stabil di Tengah Perlambatan Musiman 6 Oktober 2025
  • Logitech Perkenalkan Keyboard Mekanis Logitech Alto Keys K98M 6 Oktober 2025
  • GIIAS Hadirkan Informasi dan Inovasi Otomotif Terbaru Bagi Pelajar dan Mahasiswa Lewat Education Day 3 Oktober 2025
  • Resmi Dibuka, Deretan Merek dan Kendaraan Terbaru Ramaikan Pameran GIIAS Bandung 2025 3 Oktober 2025
  • Citi Indonesia Dinobatkan sebagai ‘Best Performance Bank’ di Bisnis Indonesia Financial Awards 2025 2 Oktober 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In