Eksplorasi.id – Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jarman mengungkapkan bahwa pencabutan subsidi listrik pada 18 juta pelanggan rumah tangga direncakan dilakukan tahun ini.
“Hanya penerapan kapan. Tentu diharapkan tahun ini,” tuturnya saat menghadiri pelantikan Ketua Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) di Gedung Heritage KESDM, Senin (11/4).
Menurutnya, data berjumlah 18 juta pelanggan itu berasal dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan ( TNP2K), kemudian data tersebut dicocokkan dengan data pelanggan yang ada di PT PLN (persero).
Kita sudah bahas detilnya dan biar mekanisme, kalau nanti ada masyarakat tidak mampu tapi tidak terferivikasi, mekanisme antipasi sudah kita siapkan. Jadi bagi yang mau pindah dari 900 VA ke 1300 VA biayanya pemindahan volume gratis, tapi yang ingin tetap di 900 VA boleh, tapi subsidinya dicabut,” pungkasnya.
Eksplorasi | Aktual | Aditya