Eksplorasi.id – Perusahaan bidang pertambangan, PT Sugih Energy Tbk optimistis kinerja tahun 2016 akan mencatatkan hasil positif setelah mengalami rugi bersih pada tahun sebelumnya akibat melemahnya harga minyak mentah dunia.
Direktur Utama Sugih Energy Tbk, Riyanto Soewarno usai rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) di Jakarta, Kamis (30/06) mengemukakan bahwa pada 2015 perseroan membukukan rugi bersih komprehensif sebesar 38,658 juta dolar AS.
“Harga minyak mentah dunia yang membaik akan memperbaiki kinerja perseroan,” ujarnya.
Ia mengemukakan bahwa perseroan menganggarkan belanja modal (Capex) sebanyak 20-30 juta dolar AS. Sebagian besar dana capex didapat dari kas internal perseroan.
“Kami sedang mengembangkan Blok Lemang dan Selat Panjang. Komposisi anggaran sebesar 15 juta dolar AS untuk mengembangkan Blok Lemang dan 10 juta dolar AS untuk Selat Panjang,” paparnya.
Sementara itu dalam RUPST, menyetujui pengunduran diri Fachmi Zarkasi dan Ferdinand Terdy dari jabatannya sebagai anggota direksi.
Selain itu, RUPST juga menyetujui pengunduran diri Mangatas Panjaitan dari jabatan Komisaris serta memberikan pembebasan dan pelunasan (acquit et decharge) dari segala tanggung jawab atas tindakan selama masa jabatannya masing-masing selaku Direktur dan Komisaris pada Perseroan. (Eksplorasi/Ant/Top)