Eksplorasi.id – Perwakilan SKK Migas geleng-geleng kepala menyaksikan lokasi tambang minyak illegal di Sarolangun.
Bersama Pj Bupati Sarolangun, Arif Munandar, Dandim Sarko Budiawan Basuki dan Kapolres Sarolangun,SKK Migas menertibkan tambang minyak Ilegal di Desa Lubuk Napal Kecamatan Pauh, Selasa (13/9).
Pj Bupati dan rombongan tiba dilokasi tambang dikawasan PT APN sekitar pukul 13.00 WIB dengan pengawalan ketat puluhan anggota TNI dan Polri bersenjata lengkap.
Di lokasi ini mereka mendapatkan dua drum minyak mentah yang tidak sempat dibawa penambang.
Sedikitnya ditemukan sebanyak 40 titik sumur. Aparat lantas memasang garis polisi dilokasi.
Peralatan tambang seperti tarpal dan paralon terlihat berserakan di lokasi.
Tim yang turun langsung memusnahkannya dengan cara dipotong dengan menggunakan parang.
Perwakilan SKK Migas, Haswanto Jaya yang ikut bersama rombongan Pj Bupati, terlihat geleng-geleng kepala.
“Kalau kita lihat ini sudah lumayan lama produksi. Sudah lebih dari dua bulan, ini sudah parah. Ini sungai juga sudah seperti minyak, tercemar,” kata Haswanto.
Terkait hal ini Pj bupati akan menyurati SKK Migas guna melakukan penanganan pasca penertiban.
Sumber: Antara