Eksplorasi.id – Persaingan dan bisnis penyediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) antara PT Pertamina (Persero) dengan perusahaan swasta, khususnya swasta asing, semakin ketat. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini pun merasa perlu berbenah.
Pertamina berencana menambah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang dimiliki dan dioperasikan sendiri alias SPBU COCO (Company Owned Company Operated). Menurut Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang, perusahaan pelat merah ini telah berencana menambah jumlah SPBU COCO pada tahun ini.
“Pertamina akan tambah 40 SPBU COCO untuk tahun ini.” ujar Ahmad, Jumat (1/4). Dia mengatakan rencana ini merupakan langkah Pertamina untuk mempermudah konsumen membeli produk Pertamina. Selain menjual di dalam negeri, Pertamina juga akan melakukan ekspansi bisnisnya ke negara lain. salah satu negara yang sudah dituju adalah Timor Leste. Menurut Afandi, Pertamina memiliki terminal BBM di Dili dan menjadi salah satu supplier untuk SPBU milik Timor Leste.
Sekedar Informasi, sampai dengan saat ini, Pertamina telah memiliki sekitar 5.400 SPBU yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 138 diantaranya merupakan SPBU COCO, sedangkan sisanya merupakan SPBU Pertamina yang dioperatori oleh swasta. Dengan adanya tambahan 40 unit, hingga akhir tahun ini Pertamina akan memiliki sekitar 178 SPBU COCO.
Eksplorasi | Tempo | Aditya