Rabu, Maret 29, 2023
Eksplorasi.id
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
Eksplorasi.id
No Result
View All Result
Home EBT

Target Kementerian ESDM 2021, EBT capai 5 persen atau 978 MW

by Eksplorasi.id
5 Maret 2021
in EBT
0
Hingga tahun 2025, Kementerian ESDM rencanakan bangun 2.400 SPKLU dan 10 ribu SPBKLU

Gedung Kementerian ESDM | Foto: Istimewa

0
SHARES
65
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Eksplorasi.id – Sepanjang tahun 2021, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan pertumbuhan kapasitas pembangkit Energi Baru dan Terbarukan (EBT) bisa mencapai lima persen atau sebanyak 978 MegaWatt (MW).

“Kami akan meningkatkan kapasitas pembangkit di seluruh sektor mulai dari PLTB, PLTS, bioenergi, panas bumi, dan PLTA baik skala kecil maupun besar,” kata Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Dadan Kusdiana di Jakarta, Kamis (4/3).

Rencana penambahan kapasitas pembangkit itu terdiri atas 440,29 MW tenaga air, 196 MW tenaga panas bumi, 13 MW tenaga bio, dan 328,7 MW tenaga surya dengan total kapasitas pembangkit terpasang sebesar 11.445 MW.

Berdasarkan laporan Kementerian ESDM, kapasitas pembangkit EBT di Indonesia pada tahun 2020 tercatat berjumlah 10.467 MW yang terdiri atas 3,6 MW tenaga hibrid, 154,3 MW tenaga angin, 153,8 MW tenaga surya, 1.903,5 MW tenaga bio, 2.130,7 MW tenaga panas bumi, dan 6.121 MW tenaga air.

“Selain listrik yang disambungkan oleh PLN, kami juga mendorong stakeholder dan masyarakat untuk melakukan pengembangan energi secara mandiri,” kata Dadan Kusdiana.

Lanjut Dadan, bahwa program pengembangan EBT menjadi salah satu kegiatan dalam pemulihan ekonomi nasional yang terpuruk akibat pandemi COVID-19.

Berdasarkan Persetujuan Paris atau Paris Agreement pada 2016, Indonesia memiliki komitmen pencapaian bauran energi sebesar 23 persen pada 2025. Namun, kenyataannya sekarang jumlah energi hijau primer masih bertengger pada angka 11,5 persen.

Percepatan pengembangan EBT di Indonesia akan tetap mempertimbangkan realisasi kebutuhan energi dan nilai ekonomi yang wajar dengan memberikan kesempatan pertama kepada energi terbarukan dan meminimalkan faktor intermitensi.

Tags: EBTheadlineKementerian ESDM
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Pertamina Siapkan Terminal BBM Gabungan Komponen Lokal dan Internasional di Riau

Deal, Pertamina - ADNOC jual beli LPG dan sulfur senilai Rp28,7 triliun

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Dirjen Migas Klaim PoD Blok Masela akan Tepat Waktu

Keputusan Blok Masela Bisa Jadi Pertimbangan untuk Reshuffle Menteri

7 tahun ago
Komitmen PLN kembangkan energi ramah lingkungan dipertanyakan investor hijau

Komitmen PLN kembangkan energi ramah lingkungan dipertanyakan investor hijau

2 tahun ago

Sering Dibaca

  • ‘Single Point Mooring’ Proyek Strategis Jokowi

    ‘Single Point Mooring’ Proyek Strategis Jokowi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Ini Empat Masalah Besar yang Dihadapi Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hiswana Migas Ungkap Keuntungan Pengusaha SPBE Sudah Tidak Wajar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapal Kayu Angkut BBM Ke Daerah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Dua Segmen Ini Dongkrak Pendapatan WIKA Tahun 2022 27 Maret 2023
  • Menparekraf: Tidak Ada Larangan Bukber bagi Masyarakat Umum 27 Maret 2023
  • MenKopUKM - Mendag Sepakat Berantas Impor Pakaian Bekas Ilegal Lindungi Industri Tekstil Lokal 27 Maret 2023
  • Tahun 2022, Telkom Indonesia Kantongi Pendapatan Rp147,3 Triliun Naik 2,9 Persen dari Tahun 2021 27 Maret 2023
  • Pendapatan Plaza Indonesia Naik 25,77 Persen di Tahun 2022 27 Maret 2023
  • BI: Jangan Tukar Uang Pecahan di Jasa Penukaran Pinggir Jalan 27 Maret 2023
  • Lelang 6 Surat Berharga Syariah Negara, Pemerintah Serap Rp11 Triliun 24 Maret 2023
  • Tahun Lalu, Laba Bersih Bank Oke Anjlok 24,3 Persen 24 Maret 2023
  • Snapcart Rilis Riset Perilaku Konsumen Jelang Ramadhan 2023 23 Maret 2023
  • Delapan Golongan Orang yang Berhak Menerima Zakat 23 Maret 2023
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id adalah portal berita yang menginformasikan berita-berita terkini dan fokus pada pemberitaan sektor energi seperti minyak dan gas bumi (migas), mineral dan batubara (minerba), kelistrikan, energi terbarukan, jasa penunjang, lingkungan, CSR, dan lainnya.

Eksplorasi.id diterbitkan oleh PT Nayottama Oetomo Sinergi yang merupakan bagian dari kelompok usaha Nayottama Press Holdings (NPH), yang didirikan oleh Heriyono sejak 1 Maret 2014.

Mengusung semboyan “Energi untuk Negeri”, Eksplorasi.id dikenal sebagai sumber informasi terpercaya, akurat, serta bacaan pengambil keputusan sektor energi.

Category

  • BATUBARA
  • BERITA
  • Business
  • CSR
  • DUNIA
  • EBT
  • ENGLISH NEWS
  • GAS
  • INDEPTH
  • INFOGRAFIS
  • JASA
  • LINGKUNGAN
  • LISTRIK
  • LOWONGAN KERJA
  • MIGAS
  • MINERAL
  • MINERBA
  • MINYAK
  • OPINI
  • PLTA
  • PLTN
  • PLTP
  • PLTS
  • PLTU
  • RAGAM
  • Uncategorized
  • Video

Tag

Amien Sunaryadi Archandra Tahar batubara BBM Blok Masela BUMN Chevron Dirut EBT ekspor Elpiji emas energi ESDM Freeport gas headline holding Ignasius Jonan impor industri investasi jokowi Kementerian ESDM kilang KPK listrik LNG Luhut Binsar Menteri ESDM migas minyak Oil panas bumi Pertamina PGN PLN PLTU SKK Migas smelter SPBU subsidi Sudirman Said tambang utang
  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

© 2020 Eksplorasi.id - Energi untuk negeri , part of Nayottama Press Holding.

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - Energi untuk negeri , part of Nayottama Press Holding.