• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Senin, Juni 23, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Tolak Tambang Emas Tumpang Pitu, Warga Teruskan Aksi Mogok Makan

by Eksplorasi.id
19 Maret 2016
in BERITA
0
Tolak Tambang Emas Tumpang Pitu, Warga Teruskan Aksi Mogok Makan

Masyarakat Desa Sumberagung mendirikan tenda dan melakukan aksi mogok makan di depan Kantor Pemda Banyuwangi menuntut penutupa tambang emas di Tumpang Pitu. (Foto: Kompas.com)

0
SHARES
252
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Pendemo tambang emas Tumpang Pitu yang merupakan warga Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, tetap bertahan melakukan aksi mogok makan, meskipun beberapa warga kondisinya sudah lemas dan satu orang dilarikan ke rumah sakit setempat.

“Sudah empat hari kami melakukan aksi mogok makan dan kami tetap bertahan di depan Kantor Bupati Banyuwangi hingga tuntutan kami dipenuhi,” kata salah seorang warga Desa Sumberagung, Budiawan, di Banyuwangi, Sabtu (19/3).

Belasan petani asal Desa Sumberagung mendirikan tenda seadanya dan melakukan aksi mogok makan di depan Kantor Bupati Banyuwangi sebagai bentuk protes terhadap pemerintah setempat yang mengizinkan eksploitasi penambangan emas di kawasan Gunung Tumpang Pitu.

“Kami menolak keberadaan tambang emas dan meminta agar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas segera menutup tambang yang dikelola oleh PT Bumi Suksesindo (BSI) karena berdampak buruk bagi masyarakat sekitar,” tuturnya.

Ia menjelaskan, salah satu bukit kecil di Gunung Tumpang Pitu juga sudah habis dan mengakibatkan para petani kehilangan sumber mata air, bahkan pembangunan yang dilakukan PT BSI mengganggu masyarakat karena aktivitas penambangan dilakukan selama 24 jam.

“Mereka melakukan aktivitas penambangan tanpa henti, sehingga saat warga istirahat di malam hari merasa terganggu dengan suara bising aktivitas tambang emas itu,” keluhnya.

Budiawan mengatakan, jumlah warga yang melakukan aksi mogok makan awalnya sebanyak 15 orang, namun satu persatu kondisi mereka semakin lemas dan kini tinggal delapan orang karena sebagian sudah dijemput keluarganya untuk pulang.

“Hari ini ada tambahan empat warga Desa Sumberagung yang ikut bergabung dalam aksi mogok makan, sehingga totalnya 12 orang yang tetap bertahan melakukan mogok makan di depan Kantor Bupati Banyuwangi,” ujarnya menambahkan.

Aksi mogok makan tolak tambang emas Gunung Tumpang Pitu mulai menuai reaksi Pemkab Banyuwangi karena sejumlah petugas Satuan Polisi Pamong Praja mendatangi pendemo dan meminta warga segera membongkar tenda.

“Kami tegaskan bahwa warga tetap melakukan aksi mogok makan dan tidak akan membongkar tenda sampai Bupati Anas atau pejabat Pemkab Banyuwangi menindaklanjuti aspirasi warga untuk menghentikan penambangan emas di Tumpang Pitu,” katanya.

Selain melakukan demonstrasi dan mogok makan, warga Desa Sumberagung juga sudah melakukan gugatan “class action” untuk menolak penambangan emas dan sidang perdana sudah digelar di Pengadilan Negeri Banyuwangi pada Rabu (16/3).

Eksplorasi | Antara | Ponco

Tags: mogok makanPT BSItambang emasTumpang Pitu
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Terdapat 260.000 Pelanggan Migrasi ke Prabayar Sepanjang 2016

Terdapat 260.000 Pelanggan Migrasi ke Prabayar Sepanjang 2016

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Bangun Empat Kilang, Pertamina Cari Utang Skala Jumbo

Kinerja PGN: Utang Turun Rp 7,33 Triliun, Aset Ikut Turun Rp 6,03 Triliun

6 tahun ago
DPR: SKK Migas Jangan Persulit Peningkatan Produksi Banyu Urip

DPR: SKK Migas Jangan Persulit Peningkatan Produksi Banyu Urip

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • FSRU Lampung Terima 1 Kargo LNG dari Tangguh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Edwin Hidayat Abdullah Ditunjuk Sebagai Wakil Komisaris Utama Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pembangunan Apartemen Milik Pertamina oleh PT PP Diduga Bermasalah, KPK Diminta Turun Tangan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In