Eksplorasi.id – Kelanjutan kasus meledaknya kilang minyak Montara milik PTT Exploration and Production, di Blok Atlas Barat, pada 2009 dibahas oleh Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dalam pertemuan dengan Dubes Australia Paul Grigson di kantornya, Jakarta, Jumat (2/12).
Ledakan kilang minyak Montara tersebut menyebabkan pencemaran besar-besaran di Laut Timor, Nusa Tenggara Timur (NTT). Luhut dengan tegas bahkan meminta pemerintah Australia untuk ikut turun tangan menuntaskan kasus tersebut. Pasalnya, sudah hampir tujuh tahun kasus Montara tak kunjung selesai.
“Jadi kami menyampaikan, bahwa kami pemerintah Indonesia minta juga pemerintah Australia untuk terlibat menyelesaikan, karena sudah dari tahun 2009 juga. Jadi sudah hampir tujuh tahun. Jadi harus ada andilnya pemerintah Australia,” tegas dia.
Luhut juga meminta pemerintah Australia mendorong PTT sebagai pihak yang bertanggung jawab untuk memberi kompensasi kepada masyarakat NTT. Pasalnya, akibat pencemaran laut yang terjadi membuat nelayan yang tingal di pesisir pantai menjadi kesulitan untuk mencari ikan serta menimbulkan penyakit.
Reporter : Samsul