Eksplorasi.id – Universitas Pertamina menyiapkan beasiswa untuk mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu dan berprestasi sebagai salah satu mewujudkan pendidikan terjangkau bagi anak-anak Indonesia.
Rektor Universitas Pertamina Prof Akhmaloka di Medan, Sabtu, mengatakan, untuk tahun pertama sejak didirikannya perguruan tinggi itu Februari 2016, pihaknya menerima 1.000 mahasiswa.
“Estimasi yang kita terima untuk angkatan pertama ini 1.000 orang dan 20 persennya diberikan beasiswa baik untuk dari keluarga kurang mampu mau pun yang berprestasi,” katanya saat meninjau pelaksanaan ujian masuk Universitas Pertamina.
Sebanyak 400 peserta mengikuti ujian penjaringan masuk Universitas Pertamina yang digelar di kantor PT Pertamina Marketing Operation I Regional Sumatera Bagian Utara di Medan.
Selain di Medan, ujian penjaringan masuk juga digelar di beberapa kota lainnya seperti Makassar, Yogyakarta, Bandung, Balikpapan, Surabaya, Jakarta, dan Palembang.
Universitas Pertamina berdiri di lahan seluas 6,5 hektare di Simprug Jakarta, memiliki enam fakultas dengan 15 program studi untuk program S-1, diantaranya teknik perminyakan, teknik geofisika, teknik geologi, teknik mesin, teknik elektro, ilmu komputer, dan ilmu komunikasi.
Wakil Rektor Universitas Pertamina Simson Panjaitan MBA mengatakan, Program Studi Teknik Perminyakan dari sisi pendaftar masih paling favorit dibandingkan program studi lainnya yang ditawarkan.
“Dari 1.300 peserta yang mengikuti ujian pada tes tahap pertama yang digelar April lalu, sebanyak 348 memilih prodi teknik perminyakan,” katanya.
Pengamat energi Ali Ahmudi mengatakan, kehadiran Universitas Pertamina perlu diapresiasi, apalagi ke depan sektor energi khususnya industri migas semakin menantang dan tingkat risiko tinggi.
“Universitas Pertamina pastinya memiliki tujuan utama untuk memenuhi kebutuhan SDM dalam pengembangan sumber daya energi. Termasuk energi terbarukan,” katanya.
Eksplorasi | Aditya | antara