• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Senin, Agustus 11, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

“Ada yang ‘Nitip’ Agar ICP Bisa Naik, Jadi Bisa Impor Lebih Banyak”

by Eksplorasi.id
21 Juni 2016
in BERITA
0
Siap-siap Harga Minyak Melambung lagi, Ini Alasannya

Oil price illustration | Credit : Special.

0
SHARES
40
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Wacana mereformulasi harga minyak mentah nasional (Indonesia Crude Price/ ICP) untuk bisa mendekati harga minyak jenis Brent dan WTI menuai beragam komentar. Adanya reformulasi ICP pertama kali dilontarkan oleh Dirjen Migas Kementerian ESDM I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja.

Menurut Wiratmaja, Kementerian ESDM akan menambahkan referensi Brent dan WTI di dalam formulasi ICP dari referensi sebelumnya yang hanya berisikan RIM dan Platts dengan proporsi masing-masing 50 persen. Rencananya, formulasi ini akan dilakukan pada bulan depan, dan bisa memberikan harga yang baik bagi minyak Indonesia.

Bahkan, Wakil Kepala SKK Migas Zikrullah ikut mengomentari hal tersebut. Dia berkomentar, formulasi ICP yang baru akan membuat harga minyak Indonesia mendekati harga Brent dan WTI, di mana selisihnya saat ini jauh dibandingkan ICP.

Baca juga: http://eksplorasi.id/skk-migas-reformulasi-icp-berpotensi-dongkrak-pnbp/

Namun, pernyaaan berbeda dilontarkan Direktur Eksekutif Center of Energi Resecources Indonesia (CERI) Yusri Usman. Dia berpendapat, jika ICP menggunakan formulasi baru dan harganya kemudian dinaikkan mendekati Brent, maka kilang PT Pertamina (Persero) harus membayar lebih mahal.

“Perlu diingat, Pertamina membeli crude produk dalam negeri dengan harga ICP. Kalau ICP naik, maka harga jual produknya (BBM) juga menjadi lebih mahal dan terkesan kilangnya makin tidak efisien. Jadi pada saat harga crude tinggi, ICP yang rendah membantu membuat harga produk BBM-nya juga rendah, sehingga subsidi dapat dikurangi. Kini saat harga crude rendah, subsidi juga berkurang. Kalau ICP dinaikkan maka subsidi juga akan naik,” kata Yusri kepada Eksplorasi.id di Jakarta, Selasa (21/6).

Dia menambahkan, kalau ICP tinggi maka kemungkinan Pertamina akan memilih impor crude yang lebih murah daripada membeli minyak produksi dalam negeri. Yusri mengingatkan pasti akan ada pihak-pihak yang diuntungkan dengan mendorong ICP untuk dinaikkan.

“Jadi harus dilihat, siapa yang diuntungkn jika ICP naik? Memang benar, jika ICP mendekati Brent maka volume crude yang dipakai ‘membayar’ cost recovery juga berkurang, jadi seolah PNBP naik. Tetapi impor akan meningkat, dan minyak yang tidak terambil oleh kilang domestik kemudian harus dilego di pasar spot, yang harganya bisa di bawah Brent. Sepertinya ada yang ‘nitip’ agar ICP-nya bisa naik, jadi bisa impor minyak lebih banyak,” ungkap Yusri.

Eksplorasi | Ponco

Tags: FormulasiICPimporminyakPertamina
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Fahmy Radhi: Waspadai Pembentukan ‘Holding’ BUMN Energi

'Holding' BUMN Energi Berdampak Negatif bagi PGN dan Negara

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Tiga Tokoh Ini Sambangi Kantor Luhut, Ada Apa?

Tiga Tokoh Ini Sambangi Kantor Luhut, Ada Apa?

9 tahun ago
Pembentukan DKE masih Dalam Tahap Finalisasi

Menteri ESDM: Subsidi Listrik Hanya akan Dibagi ke yang Berhak

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Dua BUMN Bangun PLTMH Senilai Rp 460 Miliar

    PLN Kembangkan Energi Mikro Hidro Di Sumba

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Biji Kamandrah Diprediksi Jadi Energi Alternatif Masa Depan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bongkar Muat Batubara di Pelabuhan Cirebon Mulai Selasa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tahun Ini, Pertamina Tambah Puluhan SPBU COCO

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Donggi Senoro Didesak Umumkan Komponen Harga LNG ke Publik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Laba Bersih Hana Bank Tumbuh 27 Persen di Semester I 2025 10 Agustus 2025
  • Bank Indonesia Catat Modal Asing Masuk Pasar Domestik Rp9,24 Triliun 10 Agustus 2025
  • Resmikan Kantor Pusat, PT CNBA Siap Dorong Inovasi Digital Bagi UMKM 10 Agustus 2025
  • Tujuh Perusahaan Antri IPO, 3 Perusahaan Beraset di Atas Rp250 Miliar 8 Agustus 2025
  • BEI Tetapkan 18 Agustus 2025 Sebagai Hari Libur Perdagangan Bursa di Indonesia 8 Agustus 2025
  • Micro Lot untuk Pemula, AI Trading untuk Pro, Semua Ada di Aplikasi HSB! 8 Agustus 2025
  • Kerja Sama Standard Chartered dan Alibaba Group Dorong Pengembangan dan Implementasi Teknologi AI 7 Agustus 2025
  • Album Baru Jackson Wang 'MAGICMAN 2' Jadi Debut Tertinggi di Billboard 7 Agustus 2025
  • Pupuk Indonesia dan Petronas Chemicals Teken MoU untuk Perkuat Ketahanan Pangan 7 Agustus 2025
  • Semester I 2025, BELL Catatkan Total Penjualan Bersih Sebesar Rp283,1 Miliar 7 Agustus 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In