Eksplorasi.id – Pada hari Jumat, 1 April 2016 kemaren, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said meresmikan museum Geopark Batur di Bali. Geopark Batur merupakan Geopark Global pertama di Indonesia yang diakui oleh Jejaring Geopark Global (Global Geopark Networks/GCN – sekarang UNESCO Global Geopark/UGG), dengan nama Geopark Global UNESCO Batur.
Museum ini mulai dibangun pada tahun 2013 setelah menyelesaikan berbagai persiapan, baik konten dan manajemen, “Kehadiran Museum Geopark Batur bukan saja membanggakan masyarakat Bali, tapi juga seluruh Bangsa Indonesia bahkan dunia. Geopark Batur adalah 1 dari 89 geopark di seluruh dunia yg sudah diakui UNESCO,” ujarnya.
Untuk itu, Sudirman juga mengajak semua pihak untuk tidak berhenti pada proses membangun lalu melupakan perawatan
“Yang tersulit bukan membangun tapi menjaga dan memelihara hasil pembangunan agar terus memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Ini menjadi tugas Pemimpin di semua lapisan,” tuturnya.
Lebih lanjut, Sudirman juga menambahkan, kekuasaan itu sakral dan dihormati kalau kita tidak dibebani conflict of interest. Kejujuran dan pelayanan kepada masyarakat itu indah, bahkan meskipun tidak ada unsur kekuasaan. Bayangkan jika kita menggabungkan ketiganya, para pengelola kekuasaan publik, yang jujur dan melayani dengan tulus akan sangat dihormati rakyatnya.
“Yang membuat rakyat tidak hormat pada penguasa dan para pejabat publik karena kekuasaan sering disalahgunakan untuk kepentingan pribadi,” imbuhnya.
Maka dari itu, Menteri ESDM mengajak kepada semua yang hadir untuk menjaga kesucian kekuasaan, dan melengkapinya dengan kejujuran dan ketulusan dalam melayani masyarakat. “Kita kembalikan hakekat public service, agar dihormati dan dihargai oleh Publik,” tandasnya.
Eksplorasi | Tempo | Aditya