• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Senin, Juni 23, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

PT SPE Rambah Bisnis di Sektor Hilir Migas

by Aloysius Diaz Aditya
6 Mei 2016
in BERITA
0
8 Blok Migas di RI Tak Laku Dilelang

Blok Migas. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
229
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Sejumlah perusahaan vendor dan konsorsium bagian minyak dan gas bumi dituntut lihai menciptakan peluang baru. Sebab, berharap ke sektor Migas bagian hulu tidak sementereng beberapa tahun lalu.

PT Siak Pertambangan Energi (SPE) misalnya. Selain tidak mendapatkan proyek tender di Badan Operasi Bersama (BOB) PT BSP-Pertamina Hulu, juga tidak main di bagian konsorsium. Peluang untuk merebut pekerjaan di bagian induk perusahaan Migas itu dirasakan sangat sempit. Akibatnya, perusahaan BUMD Siak ini beberapa mengurangi tenaga kerja dan menawarkan karyawannya untuk pensiun dini.

Direktur PT SPE Irwan mengatakan, sempitnya ruang bagi SPE mendapatkan pekerkaan di BOB PT BSP-Pertamina Hulu bukan saja karena persaingan antar vendor. Melainkan pekerjaan itu betul yang tidak sebanyak tahun -tahun sebelumnya. Hal tersebut akibat jatuhnya harga minyak dunia ke 30 USD perbarel.

“Saat ini memang harga minyak naik, 42 USD per barel, namun belum ekonomis bagi perusahaan Migas. Harusnya berada pada 60 USD perbarel, mungkin banyak peluang kerja bagi vendor,” kata dia.

Sementara PT BSP punya 2 rig dengan total aset mencapai Rp 62 miliar. Kedua rig itu hanya standby sejak 2 tahun belakangan karena tidak ada yang akan dikerjakan. Untuk tenaga kerja yang dibutuhkan di 1 rig mencapai 85 orang. Kini, tenaga kerja tersebut disuruh bekerja di tempat lain terlebih dahulu.

“Memang situasinya tidak bisa kita paksakan, ruang sangat sempit pada sektor hulu saat ini. Untuk menggerak perusahaan ini, kita mesti merambah ke sektor hilir,” ujar Irwan.

Eksplorasi | Aditya

Tags: migasSPE
Aloysius Diaz Aditya

Aloysius Diaz Aditya

Next Post
Dinas: Sekolah Sebaiknya Siapkan Genset Antisipasi Pemadaman Listrik

Listrik Sering Padam, Siek: Butuh Komitmen Kuat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Tagihan Pajak Inalum Sebesar Rp 500 Miliar per Tahun

Tunggakan Pajak Air Permukaan (PAP) Inalum Capai Rp 133 Triliun

9 tahun ago
Pertamina Siap Hapus Premium

Serikat Pekerja Indonesia Berharap Harga Premium Rp 5.000/liter

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Edwin Hidayat Abdullah Ditunjuk Sebagai Wakil Komisaris Utama Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apartemen Pertamina Cilacap yang Dibangun PT PP Diduga Bermasalah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gas Terbaru Pertamina Meluncur di Medan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pembangkit Listrik Minihidro di Solok ini Bisa Hasilkan Listrik 12 MW

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In