Eksplorasi.id – Bidang Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan ESDM Klaten mengimbau para penambang pasir di lereng Gunung Merapi menjauhi jasa broker perizinan tambang.
Imbauan ini dilakukan mengingat tim pengendali penambangan di Klaten menemukan ada penambang ilegal yang mempercayai jasa broker perizinan.
Bidang ESDM DPU dan ESDM Klaten menerima pengaduan masyarakat adanya 10 penambang ilegal. Para penambang tersebut nekat beraktivitas karena ingin mengeruk keuntungan besar.
Setelah dilakukan pendekatan, para penambang ilegal itu beralasan sedang mengurus izin melalui jasa broker.
“Para penambang yang ilegal biasanya sudah mengetahui kalau usahanya tidak berizin. Di saat seperti itu, mereka ditemui orang yang tak jelas latar belakangnya menawarkan jasa bisa mengurus izin. Selama mengurus izin, para penambang dipersilakan beraktivitas oleh broker tersebut. Jadi, broker ini hanya memanfaatkan para penambang ilegal untuk keuntungan pribadi,” kata Kepala Bidang (Kabid) ESDM DPU dan ESDM Klaten, Widaya.
Kalau para penambang tidak tahu mengurus izin, lanjut Widaya, lebih baik para penambang konsultasi dengan pihaknya.
Eksplorasi | Aditya