• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Senin, Juli 7, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Fahmy Radhi: Waspadai Pembentukan ‘Holding’ BUMN Energi

by Eksplorasi.id
26 Mei 2016
in BERITA
0
Fahmy Radhi: Waspadai Pembentukan ‘Holding’ BUMN Energi

Ilustrasi holding BUMN energi. (Foto: Istimewa)

0
SHARES
79
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Wacana pembentukan holding BUMN energi menimbulkan pro dan kontra. Perintah Presiden Joko Widodo untuk membentuk holding BUMN di berbagai bidang pun telah direspon sangat cepat oleh Menteri BUMN Rini Soemarno.

Fahmy Radhi, peneliti Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan UGM, mengatakan, dengan gerak amat cepat, Rini Soemarno mengawali pembentukan holding BUMN di bidang energi.

“Bahkan, Rini Soemarno telah menetapkan target pembentukan holding BUMN energi paling lambat Juni 2016 mendatang. Entah lantaran gerak cepat tersebut, menteri BUMN tampak tidak punya konsep dan tujuan yang jelas dalam pembentukan holding BUMN energi,” kata Fahmy dalam pesan tertulis yang diterima Eksplorasi.id, Rabu (25/5).

Fahmy menjelaskan, konsep holding BUMN energi, yang seharusnya mensinergikan seluruh BUMN energi, kemudian hanya disimplifikasi dengan menjadikan PT Pertamina (Persero) sebagai perusahaan holding, yang akan ‘mencaplok’ PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk.

Demikian juga dengan tujuan pencaplokan tersebut, lanjut dia, dinilai terlalu naif, lantaran hanya dimaksudkan untuk memperbesar akumulasi aset Pertamina, sehingga memudahkan bagi Pertamina dalam mencari tambahan utangnya.

Fahmy Radhi. (Foto: Istimewa)

“Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan UGM menyerukan kepada Presiden Joko Widodo untuk mewaspadai pembentukan holding BUMN energi yang tidak jelas konsep dan tujuannya,” tegas dia.

Fahmy menambahkan, pihaknya berharap secepatnya Presiden Joko Widodo memerintahkan kepada Menteri BUMN Rini Soemarno untuk melakukan sejumlah hal terkait holding BUMN energi.

Pertama, membentuk holding BUMN Energi dengan mensinergikan seluruh BUMN energi yang terdiri atas BUMN migas, minerba, energi terbarukan dan listrik. Kosep holding BUMN energi dibentuk bUkan semata-mata Pertamina mengakuisisi PGN.

Kedua, membentuk holding BUMN energi, yang diawali dengan proses sinergi diantaranya BUMN energi sejenis melalui proses merger. Perusahaan hasil merger BUMN sejenis itu dijadikan anak perusahaan dari holding BUMN energi yang akan dibentuk.

Ketiga, membentuk BUMN baru, 100 persen saham dikuasai negara, yang akan bertindak sebagai holding BUMN. Bukan dengan menunjuk Pertamina sebagai holding BUMN, lantaran terlalu berat bagi Pertamina untuk menjadi holding BUMN, sekaligus sebagai pelaku bisnis migas di hulu dan hilir, yang berpotensi menimbulkan konflik kepentingan.

Aditya

Tags: BUMNenergiholdingPertaminaPGN
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
2018, Delapan Kontrak Migas akan Berakhir

Dua Kontra WK Migas Diteken

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

KESDM Genjot Penguatan Energi Terbarukan

Ditargetkan 8.800 MW Energi Baru Terbarukan akan dikembangkan

9 tahun ago
Bupati Purwakarta Instruksikan Awasi Agen Elpiji ‘Nakal’

Rumah Makan Diimbau Tak Gunakan Gas Elpiji 3 Kg

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Tolak Beli Peningkatan ‘Lifting’ Banyu Urip, Sikap ISC Pertamina Dikecam

    Dua Hari Blok Cepu Gagal ‘Lifting’, FSO Gagak Rimang Alami ‘Tank Top’?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Biji Kamandrah Diprediksi Jadi Energi Alternatif Masa Depan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Perusahaan Tambang Emas ini Masuki Tahap Persiapan Konstruksi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PLN Gunakan Alat Deteksi Untuk Melacak Pencurian Listrik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Pegadaian Ajak Mahasiswa untuk Investasi Sejak Dini Lewat Seminar Keuangan Syariah 3 Juli 2025
  • Menteri Ekraf Akan 'Selamatkan' 177 Film Lokal yang Belum Tayang di Bioskop 2 Juli 2025
  • Realisasi Penerimaan Pajak Mencapai Rp831,27 Triliun Hingga Semester I 2025, Menkeu : Masih Menunjukan Tekanan 2 Juli 2025
  • Gross Merchandise Value Flip Tumbuh Lima Kali Lipat 2 Juli 2025
  • OJK : Nilai Premi Kesehatan 2024 Sebesar Rp40,19 Triliun atau Naik 43,01 Persen 2 Juli 2025
  • Laba Bersih CLEO Tumbuh di Kuartal I-25 Mencapai Rp116,5 Miliar 2 Juli 2025
  • Toys Kingdom Hadirkan Tema Jurassic World Rebirth untuk Musim Liburan Sekolah 2 Juli 2025
  • Menteri PU Nonaktifkan Tiga Pejabat BBPJN Sumut Menyusul OTT KPK 2 Juli 2025
  • FWD Insurance Luncurkan Asuransi Jiwa FWD Future First untuk Proteksi Jiwa dan Diversifikasi Aset 2 Juli 2025
  • Informa Raih Penghargaan Ritel Furnitur Terbaik di Asia Tahun 2025 30 Juni 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In