Eksplorasi.id – Perseroan Terbatas Pertamina (Persero) menyebut wilayah Jawa Tengah sebagai wilayah yang paling besar mengonsumsi bahan bakar minyak selama mudik Lebaran 2016.
“Jateng tempat lintasan orang mengisi BBM,” kata Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto di Jakarta, Rabu (29/06) petang.
Dwi menuturkan konsumsi BBM pada Lebaran menjadi perhatian perseroan bahkan sejak sebelum Ramadhan.
Karena adanya peningkatan konsumsi BBM yang mendorong peningkatan stok, perseroan sendiri telah membentuk satuan tugas khusus pengamanan stok BBM yang beroperasi mulai H-15 hingga H+15 Lebaran.
Dwi menyebut rata-rata kenaikan konsumsi BBM harian mencapai 4 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Ada pun khusus Lebaran, kenaikan konsumsi diperkirakan mencapai 15 persen dari rata-rata normal 71.906 kiloliter menjadi 82.496 kiloliter.
“Oleh karena itu kami sudah antisipasi dengan memperhitungkan rata-rata per hari ditambah 15 persen kenaikan. Kami juga jaga stok sekitar 18-20 hari,” jelasnya.
Kenaikan konsumsi pada momentum Lebaran juga diperkirakan akan terjadi pada elpiji yang naik 9 persen dari rata-rata harian normal 20.866 metrik ton menjadi 22.622 metrik ton.
Namun, Dwi menjamin kondisi stok BBM dan elpiji akan aman sepanjang momentum mudik Lebaran 2016.
“Perhatian utama kami pada premium — karena untuk yang lainnya tidak ada masalah — serta elpiji. Ini kami amati betul agar tidak ada kelangkaan,” tegasnya. (Eksplorasi/Ant/Top)