• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Selasa, September 9, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Jokowi: Cek Proyek Pembangkit Listrik Mangkrak!

by Eksplorasi.id
22 Juni 2016
in BERITA
0
Jokowi: Cek Proyek Pembangkit Listrik Mangkrak!

Presiden Joko Widodo. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
60
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Presiden Joko Widodo meminta kepada Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk mengecek puluhan proyek pembangkit listrik yang terhenti di beberapa daerah di Indonesia.

“Satu lagi hal yang perlu kita tuntaskan, saya sudah melihat sendiri banyak sekali proyek-proyek yang berhenti, proyek-proyek pembangkit listrik yang mangkrak dan kemarin saya sudah perintahkan untuk dihitung kira-kira ada 30-34 lokasi,” kata Jokowi saat membuka rapat terbatas tentang Percepatan Penyelesaian Program Pembangunan Infrastruktur Kelistrikan 35.000 MW dan Penerapan Subsidi Listrik Tahun 2016 di Kantor Presiden, Jakarta pada Rabu (22/06).

Sejumlah pejabat pemerintah yang hadir dalam rapat antara lain Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil, Kepala BKPM Franky Sibarani, Dirut PLN Sofyan Basir dan Kepala Staf Presiden Teten Masduki.

Menurut Jokowi, proyek yang mangkrak tersebut telah memakan anggaran yang sangat besar berjumlah triliunan rupiah.

Presiden memberi contoh salah satu proyek pembangkit listrik yang terhenti selama 7-8 tahun di Kalimantan Barat telah menghabiskan anggaran Rp1,5 triliun.

“Itu baru satu tempat dan di Gorontalo misalnya yang sudah dibangun sejak 2007 berarti sudah 8 tahun, 2×25 (Megawatt), juga baru 47 persen sudah berhenti. Nah ini tentu perlu sebuah keputusan dilanjutkan atau dibiarkan,” ujar Jokowi.

Proyek pembangkit listrik lain yang terhenti juga dijelaskan Jokowi berada di Lombok. “Dari tiga yang ada, dua jalan satu berhenti. Sama saja, itu juga perlu diselesaikan,” tegas Presiden.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mengatakan prioritas pembangunan pembangkit listrik diberikan kepada daerah yang masih kekurangan pasokan listrik menggunakan “mobile power plant”.

Sementara itu, untuk daerah-daerah yang memiliki kelebihan pasokan listrik dapat mengkonversi kepada penggunaan energi baru terbarukan.

“Untuk daerah-daerah yang sudah tercukupi, meskipun juga masih sedikit, tolong dikalkulasi lagi untuk melihat laju pertumbuhan ekonominya untuk melihat kebutuhan-kebutuhan yang ada dan juga permintaan-permintaan dari masyarakat dari industri yang tentu saja ini perlu diantisipasi ke depan,” kata Presiden. (Eksplorasi/Ant/Top)

Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
1 April, Tarif Listrik Turun Rp 8 – Rp 12 Per Kwh

PLN Sepakat Beli Listrik Antam Kolaka

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Total Listrik NTT 148,04 MW Cadangan 6.59 MW

Percepat Investasi Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM Sempurnakan Sejumlah Regulasi

8 tahun ago
Penghapusan Listrik Bersubsidi di Kota Depok Bakal Dilakukan Bertahap

Dana Subsidi Listrik Akan Dialihkan ke Sektor Lebih Produktif

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Aramco Vs Rosneft, Kemenangan ‘Geng Solo’ Melawan ‘Geng Jogja’

    Aramco Vs Rosneft, Kemenangan ‘Geng Solo’ Melawan ‘Geng Jogja’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Keputusan Luhut Copot Widhyawan dan Usulkan Purbaya Jadi Gubernur OPEC Masih Berlaku?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tersangka Kasus Korupsi Pertamina Balikpapan Ditahan Kejagung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wianda Pusponegoro Digadang Jadi Direktur SDM Pertamina?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Reshuffle Kabinet Merah Putih, Menkeu Sri Mulyani Diganti Purbaya Yudhi Sadewa 8 September 2025
  • Perbaikan Dipercepat, JPO Polda Metro Jaya Sudah Bisa Digunakan 8 September 2025
  • Waspada Penipuan Online, Ini 5 Modus yang Harus Kamu Ketahui 8 September 2025
  • Libur Panjang, Pertamina Tetap Siaga Pasok Energi ke Seluruh Indonesia 8 September 2025
  • Bank Mandiri Raih Peringkat ESG Risk Rating Terbaik di ASEAN dari Sustainalytics 8 September 2025
  • BRI Raih Anugerah Ekonomi Hijau atas Pemberdayaan UMKM 8 September 2025
  • Dorong Swasembada Energi Nasional, PLN Genjot Proyek Panas Bumi 8 September 2025
  • PLN Berikan Promo Tambah Daya Diskon 50% kepada Pelanggan Lewat Program KALCER 8 September 2025
  • Jamkrindo dan BNI Teken Perjanjian Kerja Sama Penjaminan Bank Garansi 8 September 2025
  • Jamkrindo Tegaskan Komitmen Hadirkan Layanan Prima bagi Pelanggan 8 September 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In