
Eksplorasi.id – Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Maryono dikabarkan masuk ke dalam bursa calon dirut PT Pertamina (Persero).
Kabar masuknya nama Maryono mulai berhembus menjelang rapat umum pemegang saham (RUPS) Bank BTN yang akan digelar pada Maret ini.
Sumber Eksplorasi.id mengungkapkan, masuknya nama Maryono karena yang bersangkutan memiliki kapabilitas kepemimpinan (leadership) untuk bisa membenahi manajerial yang ada di Pertamina.
“Dia cukup sukses memimpin Bank BTN. Di bawah Maryono, kinerja Bank BTN cukup kinclong,” kata sumber di Jakarta, Kamis (9/3).

Selain itu, lanjut sumber, Maryono juga memiliki kemampuan bisa mensinergikan kerja para direksi untuk tetap berada di bawah satu komando dirut.
“Itu yang dibutuhkan (sinergi direksi) Pertamina saat ini. Pertamina butuh kepemimpinan yang kuat, dan itu ada di sosok Maryono,” jelas dia.
Dikonfirmasi soal masuknya nama Maryono di dalam bursa calon dirut Pertamina, dia hanya menjawab singkat.
“Info dari mana itu? Anda bisa saja,” ujarnya singkat sambil tersenyum kepada Eksplorasi.id, di Kabupaten Indramayu, Jumat (10/3).
Maryono di Indramayu dalam acara mendampingi Menteri BUMN Rini Mariani Soemarno pada acara ‘Pengembangan Rice Centre, Digitalisasi Pertanian dan Budidaya Beras Premium’ yang digagas Kementerian BUMN.
Seperti diketahui, saat ini Pertamina belum memiliki dirut definitif. Sebanyak lima nama dari internal Pertamina telah diajukan Kementerian BUMN kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sebelumnya, Menteri Rini pernah berkomentar, Presiden Joko Widodo ternyata menginginkan ada nama-nama dari eksternal Pertamina yang masuk sebagai kandidat calon dirut perseroan.
Hal itu diungkapkan Menteri BUMN Rini Soemarno di Jakarta, akhir pekan lalu. “Sudah dapat namanya. Tapi kalau dari Dewan Komisaris semuanya orang dalam. Pak Presiden juga ingin diusulkan dari eksternal. Biar terjadi keseimbangan,” kata dia.
Reporter : HYN