• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Kamis, Juni 26, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home LISTRIK

Pengeboran Pertama Saluran Kabel Tegangan Tinggi Bawah Tanah 150 kV di Jakarta Dilakukan

by Eksplorasi.id
22 September 2017
in LISTRIK
0
Peran Swasta Masih Diperlukan, Proyek Pembangkit Listrik Tetap di bawah Kendali Negara

Ilustrasi listrik. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
543
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook
Ilustrasi listrik | Foto : Istimewa
Ilustrasi listrik | Foto : Istimewa

Eksplorasi.id – PT PLN (Persero) melakukan first boring atau pengeboran pertama saluran kabel tegangan tinggi (SKTT) bawah tanah dengan berkekuatan 150 kilovolt (kV).

Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Barat PLN Haryanto WS mengatakan, langkah tersebut untuk meningkatkan pasokan listrik di DKI Jakarta.

“Kabel bawah tanah yang rencananya dapat beroperasi pada pertengahan 2018 ini memiliki panjang 129,2 km serta dengan biaya konstruksi sekitar Rp 997 miliar,” kata dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (21/9).

Haryanto menambahkan, dengan jalur kabel SKTT 150 kV tersebut, selain untuk meningkatkan kehandalan pasokan listrik, juga dimaksudkan untuk menjamin keandalan pasokan listrik dalam pelaksanaan event Internasional Asian Games 2018.

“Kabel baru ini juga akan dihubungkan dengan gardu induk baru untuk pemenuhan kebutuhan listrik dalam rangka pengembangan daerah di Summarecon dan Pelindo,” ujar dia.

Penjelasan dia, seluruh pekerjaan ini diharapkan selesai pada 2018, sebagai bagian dari penyelesaian proyek pemerintah 35 ribu MW dan 46 ribu km sirkit jaringan transmisi dan 109 ribu MVA gardu induk.

Menurut Haryanto, pembangunan SKTT ini diharapkan dapat memberikan kontribusi lebih dan memberikan dampak signifikan terhadap keandalan pelayanan sistem kelistrikan di Jakarta sekaligus memenuhi kenaikan kebutuhan listrik di Jakarta.

Berikut ini rincian enam proyek pembangunan SKTT atau kabel tanah yang pembangunannya tersebar di beberapa lokasi di Jakarta dan Banten.

1. SKTT 150 kV Senayan-Danayasa, dengan panjang 2,275 km, menggunakan kabel ukuran 1×1000 mm2, 2 sirkit.

2. SKTT 150 kV AGP-Mampang, dengan panjang 2,250 km, menggunakan kabel ukuran 1×1000 mm2, 2 sirkit.

3. SKTT 150 kV Summarecon-Bekasi, dengan panjang 4,970 km, menggunakan kabel ukuran 1×2000 mm2, 2 sirkit.

4. SKTT 150 kV Priok-Pelindo sirkit 2, dengan panjang 5,078 km, menggunakan kabel ukuran 1×1000 mm2, 1 sirkit.

5. SKTT 150 kV Suralaya Lama-Suralaya Baru,  dengan panjang 1,5 km, menggunakan kabel ukuran 2×1600 mm2, 1 sirkit.

6. SKTT 150 kV Muara Karang-Angke, dengan panjang 4,0 km, menggunakan kabel ukuran 2×1200 mm2, 2 sirkit.

Reporter : Sam

Tags: headlineJakartaKabel Bawah TanahlistrikPLN
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Garap Proyek Gas Jambaran Tiung Biru, Pertamina Kucurkan Rp 20,62 Triliun

Garap Proyek Gas Jambaran Tiung Biru, Pertamina Kucurkan Rp 20,62 Triliun

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Kelangkaan Air dan Perubahan Iklim Ancaman Bagi Ekonomi

Kelangkaan Air dan Perubahan Iklim Ancaman Bagi Ekonomi

9 tahun ago
Harga Minyak Tak Terguncang Serangan Bom di Brussels

Arab Saudi Jual Saham Perusahaan Minyak Nasional USD2 Triliun

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Proyek Lapangan Sumpal Milik ConocoPhillips Diresmikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Hari Blok Cepu Gagal ‘Lifting’, FSO Gagak Rimang Alami ‘Tank Top’?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Biji Kamandrah Diprediksi Jadi Energi Alternatif Masa Depan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Jual Sukuk Ritel SR022, Pemerintah Serap Dana Rp27,84 Triliun 24 Juni 2025
  • Danantara Indonesia Kucurkan Pinjaman Kepada PT Garuda Indonesia Senilai Rp6,65 Triliun 24 Juni 2025
  • Tembus 105 Juta Kiloliter, Pertamina Patra Niaga Catat Peningkatan Volume Penjualan 5,6 Persen di 2024 24 Juni 2025
  • Menteri Bahlil : Hilirisasi 'Kunci' Menghadapi Dinamika Geopolitik 24 Juni 2025
  • Pastikan Kesiapan Destinasi, Menteri Pariwisata Sosialisasikan Surat Edaran Libur Sekolah 2025 23 Juni 2025
  • BEI : Tiga Perusahaan Mercusuar Antri IPO di Pasar Modal Indonesia 23 Juni 2025
  • Kemendag : Harga Minyakita Turun Rp300 per Liter 23 Juni 2025
  • Rilis Fitur Baru, PINTU Beri Kemudahan Menabung Puluhan Aset Kripto Sekaligus 23 Juni 2025
  • Liquiça Merayakan Penyelesaian Proyek Penguatan Kohesi Sosial yang Didanai Uni Eropa 23 Juni 2025
  • PLTP Ijen, Wujud Keseriusan PT SMI dalam Mendukung Pengembangan Potensi Panas Bumi 23 Juni 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In