Eksplorasi.id – PT PLN (Persero) melakukan first boring atau pengeboran pertama saluran kabel tegangan tinggi (SKTT) bawah tanah dengan berkekuatan 150 kilovolt (kV).
Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Barat PLN Haryanto WS mengatakan, langkah tersebut untuk meningkatkan pasokan listrik di DKI Jakarta.
“Kabel bawah tanah yang rencananya dapat beroperasi pada pertengahan 2018 ini memiliki panjang 129,2 km serta dengan biaya konstruksi sekitar Rp 997 miliar,” kata dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (21/9).
Haryanto menambahkan, dengan jalur kabel SKTT 150 kV tersebut, selain untuk meningkatkan kehandalan pasokan listrik, juga dimaksudkan untuk menjamin keandalan pasokan listrik dalam pelaksanaan event Internasional Asian Games 2018.
“Kabel baru ini juga akan dihubungkan dengan gardu induk baru untuk pemenuhan kebutuhan listrik dalam rangka pengembangan daerah di Summarecon dan Pelindo,” ujar dia.
Penjelasan dia, seluruh pekerjaan ini diharapkan selesai pada 2018, sebagai bagian dari penyelesaian proyek pemerintah 35 ribu MW dan 46 ribu km sirkit jaringan transmisi dan 109 ribu MVA gardu induk.
Menurut Haryanto, pembangunan SKTT ini diharapkan dapat memberikan kontribusi lebih dan memberikan dampak signifikan terhadap keandalan pelayanan sistem kelistrikan di Jakarta sekaligus memenuhi kenaikan kebutuhan listrik di Jakarta.
Berikut ini rincian enam proyek pembangunan SKTT atau kabel tanah yang pembangunannya tersebar di beberapa lokasi di Jakarta dan Banten.
1. SKTT 150 kV Senayan-Danayasa, dengan panjang 2,275 km, menggunakan kabel ukuran 1×1000 mm2, 2 sirkit.
2. SKTT 150 kV AGP-Mampang, dengan panjang 2,250 km, menggunakan kabel ukuran 1×1000 mm2, 2 sirkit.
3. SKTT 150 kV Summarecon-Bekasi, dengan panjang 4,970 km, menggunakan kabel ukuran 1×2000 mm2, 2 sirkit.
4. SKTT 150 kV Priok-Pelindo sirkit 2, dengan panjang 5,078 km, menggunakan kabel ukuran 1×1000 mm2, 1 sirkit.
5. SKTT 150 kV Suralaya Lama-Suralaya Baru, dengan panjang 1,5 km, menggunakan kabel ukuran 2×1600 mm2, 1 sirkit.
6. SKTT 150 kV Muara Karang-Angke, dengan panjang 4,0 km, menggunakan kabel ukuran 2×1200 mm2, 2 sirkit.
Reporter : Sam