• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Senin, Juli 21, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Penghapusan subsidi BBM diklaim bisa realisasikan ‘net zero emission’?

by Eksplorasi.id
20 April 2021
in BERITA
0
Penghapusan subsidi BBM diklaim bisa realisasikan ‘net zero emission’?

Ilustrasi | Foto: Istimewa

0
SHARES
109
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

EKSPLORASI.id – Guna merealisasikan target net zero emission, diperlukan langkah-langkah berani yang tidak populer, seperti penghapusan subsidi bahan bakar minyak (BBM).

Demikian disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)/Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Suharso Monoarfa  dalam acara Indonesia Net Zero Summit 2021 secara virtual, Selasa (20/4/21).

“Kebijakan fiskal untuk mendukung net zero emission, contohnya dan ini sangat tidak populer, yaitu menghapus subsidi BBM hingga 100% pada paling tidak tahun 2030. Kita harus mulai secara bertahap dalam waktu dekat,” kata Suharso dalam acara Indonesia Net Zero Summit 2021 secara virtual, Selasa (20/4/2021).

Selain penghapusan subsidi BBM, Suharso menyampaikan kebijakan fiskal lainnya yang perlu ditempuh adalah penerapan pajak karbon yang ditingkatkan secara bertahap hingga mencapai 50% pada tahun 2030.

Terkait kebijakan energi, menurutnya perlu ada penurunan intensitas energi secara signifikan, sehingga tingkat efisiensi energi rata-rata berada di kisaran 6% hingga 6,5% per tahun. Selain itu, kebijakan efisiensi energi tersebut juga harus diiringi pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) di sektor kelistrikan.

“Hasil permodelan yang kami lakukan mencatat, pembangkit listrik yang bersumber dari EBT harus mencapai 100% dari primary energy mix di setiap tahun target net zero emission,” ujarnya.

Suharso menambahkan, Indonesia harus menempatkan ekonomi hijau atau rendah karbon sebagai salah satu tujuan utama dalam transformasi ekonomi.

Kata Suharso, skenario net zero emission dapat menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di masa mendatang, sekaligus mendorong Indonesia keluar dari jebakan negara berpenghasilan menengah atau middle income trap di tahun 2045.

“Penurunan emisi gas rumah kaca melalui strategi pembangunan rendah karbon akan mendukung pencapaian pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi,” ucapnya.

Menurutnya, pencapaian net zero emission dapat meningkatkan income per kapita hingga 2,5 kali lipat lebih tinggi, serta dapat memberikan PDB per tahun hingga 2% lebih tinggi dari skenario business as usual pada rentang waktu 2021 hingga 2070.

Tags: BappenasBBMheadlineNet zero emissionsubsidi
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Investor Asing Ingin Eksplorasi Migas, SKK Migas: Indonesia Harus Permudah Prosesnya

SKK Migas sebut Indonesia butuh investasi besar untuk capai lifting minyak 1 juta barel pada 2030

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Macet Parah di ‘Brexit’, Pertamina Kerahkan Mobil Pick Up hingga Pasukan Motor Layani Pembelian BBM

Ternyata Ini 10 Langkah Cerdas Pertamina Atasi Lebaran

9 tahun ago
SKK Migas Kampanye Usaha Hulu Migas ke Mahasiswa

Berikut Ini Alur Bisnis Migas di Indonesia

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warga Tewas Tertimbun Bekas Tambang Milik Riau Bara Harum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Eksploitasi Tambang Seko Dikecam Masyarakat Sipil

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PLN Gunakan Alat Deteksi Untuk Melacak Pencurian Listrik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Hari Blok Cepu Gagal ‘Lifting’, FSO Gagak Rimang Alami ‘Tank Top’?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Menteri ESDM : Bea Keluar Jangan Jadi Beban Pengusaha Batu Bara 19 Juli 2025
  • Pertamina Rilis Inovasi Digital Pengelolaan Perizinan Berbasis Teknologi Geospasial ArcGIS 19 Juli 2025
  • Indonesia Tegaskan Komitmen Dorong Ekosistem Kekayaan Intelektual Inklusif dan Berkelanjutan 19 Juli 2025
  • Bank Indonesia : Gen Z Pengguna QRIS Terbesar di Indonesia 19 Juli 2025
  • Kantongi Rp97,1 Triliun, Aset KAI Naik Rp44,9 Triliun di Tahun 2024 19 Juli 2025
  • FWD Insurance dukung Peningkatan Literasi dan Penetrasi Asuransi Lewat Edukasi dan Teknologi 18 Juli 2025
  • Polytron Akselerasi Produksi Mobil Listrik di Fasilitas PT Handal Indonesia Motor Purwakarta 18 Juli 2025
  • Sinergi HPE, Equinix, dan AGIT Dorong Ekosistem Digital dan Akselerasi AI di Indonesia 17 Juli 2025
  • Vanda RE Tandatangani Framework Supply Agreement Besar dengan Produsen Baterai CATL 17 Juli 2025
  • ZINC TRAIL RUN Kembali Digelar Dengan Rute yang Seru dan Menantang di Bali 16 Juli 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In