• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Rabu, Oktober 8, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

SMS dan STC Siap Garap Megaproyek KEK TAA Senilai Rp 50 Triliun

by Eksplorasi.id
19 Oktober 2017
in BERITA
0
SMS dan STC Siap Garap Megaproyek KEK TAA Senilai Rp 50 Triliun

Chairman PT STC ETS Putera (kiri) bersalaman dengan Direktur Utama PT SMS IGB Surya Negara usai acara penandatangan kerja sama megaproyek KEK TAA yang disaksikan langsung oleh Gubernur Sumsel Alex Noerdin. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
530
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook
Chairman PT STC ETS Putera (kiri) bersalaman dengan Direktur Utama PT SMS IGB Surya Negara usai acara penandatangan kerja sama megaproyek KEK TAA yang disaksikan langsung oleh Gubernur Sumsel Alex Noerdin. | Foto : Istimewa.
Chairman PT STC ETS Putera (kiri) bersalaman dengan Direktur Utama PT SMS IGB Surya Negara usai acara penandatangan kerja sama megaproyek KEK TAA yang disaksikan langsung oleh Gubernur Sumsel Alex Noerdin. | Foto : Istimewa.

Eksplorasi.id – PT Sriwijaya Mandiri Sumsel (SMS) resmi menggandeng PT Sriwijaya Tanjung Carat (STC) dalam hal pengembangan dan pengelolaan Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api Api (KEK TAA) di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel).

Penandatangan kerja sama usaha antara SMS dengan STC dilakukan pada Senin (16/10) bertempat di Griya Agung, Istana Gubernur Sumsel dan disaksikan langsung oleh Gubernur Sumsel Alex Noerdin. Penandatanganan dilakukan langsung oleh Direktur Utama SMS IGB Surya Negara dan Chairman STC ETS Putera.

Alex Noerdin dalam sambutannya mengatakan, Presiden Joko Widodo secara prinsip telah menyetujui Kawasan Tanjung Carat menjadi bagian dari KEK TAA, serta berkeinginan menjadikan pelabuhan laut dalam di kawasan Tanjung Carat menjadi pelabuhan internasional.

“Ketika presiden berkunjung ke Sumsel selama dua hari, yakni pada 12-13 Oktober lalu, saya sempat menyinggung progres pembangunan KEK TAA. Bahkan, Presiden Jokowi setuju menjadikan kawasan pelabuhan laut dalam di Tanjung Carat menjadi pelabuhan internasional dan bukannya menjadi pelabuhan pengumpul,” jelas Alex Noerdin.

Alex Noerdin menambahkan, dalam waktu dekat presiden akan menggelar rapat terbatas (ratas) untuk mengetahui perkembangan pembangunan megaproyek KEK TAA dan pelabuhan laut dalam Tanjung Carat.

Sementara, Surya Negara menjelaskan, STC dinyatakan sebagai pemenang beauty contest yang digelar SMS berdasarkan Keputusan Direksi No: SMS-017/SK/III/IX/2017. Surat keputusan pemenang beauty contest tersebut diteken langsung oleh dirinya pada 27 September 2017.

“Total investasi untuk megaproyek tersebut ditaksir mencapai Rp 50 triliun. Setelah pengumuman dan tandatangan kontrak, kami dan SMS secara bersama-sama mengembangkan KEK TAA dan Kawasan Penunjang Tanjung Carat (KPTC),” jelas dia.

Menurut Surya Negara, belum lama ini pihaknya telah menggelar beauty contest untuk memilih calon mitra dalam mengembangkan KEK TAA dan KPTC.

Ada tiga perusahaan yang mengikutiseleksi beauty contest tersebut, yakni PT Hai Yin, perusahaan nasional yang bekerja sama dengan investor dari Cina.

Kemudian, PT Tripatra Engineers and Constructors yang juga melakukan join dengan investor asal Cina, dan STC juga bekerja sama dengan investor lainnya.

“Pada akhir 2017, STC sebagai pemenang beauty contest akan mulai melakukan mobilisasi dan mempersiapkan temporary site facilities,” jelas dia.

ETS Putera menerangkan, pihaknya merasa bangga karena telah dinyatakan sebagai pemenang beauty contest yang digelar oleh SMS, BUMD milik Pemerintah Provinsi Sumsel.

“Kami resmi menjadi mitra kerja sama usaha (KSU) SMS untuk mengembangkan dan membangun KEK TAA dan KPTC setelah dilakukannya penandatangan kerja sama ini,” katanya.

Sekedar informasi, sejumlah perusahaan yang berpotensi menjadi tenant di KEK TAA antara lain, grup dari STC, PT Indo-Rama Synthetics Tbk (petrokimia), PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (pupuk), dan PT DEX Indonesia (kilang pengolahan minyak mentah).

Kemudian, PT Indocoal International (pembangkit listrik), PT Hydro Cipta Energi (pengolahan air bersih), dan Bank Sumsel Babel (BSB), serta masih banyak perusahaan lainnya yang masih dalam proses negosiasi perihal investasi di dalam kawasan.

Rencananya, DEX Indonesia akan membangun kilang pengolahan minyak mentah tersebut dengan kapasitas 100 ribu barel per hari (bph) dan tangki timbun minyak berkapasitas 12 juta barel, dan telah mengantongi izin lengkap untuk investasi di Kawasan Tanjung Carat.

Sedangkan Indocoal konon akan membangun pembangkit listrik skala besar di lokasi KEK TAA secara bertahap dengan rencana kapasitas mencapai 2 x 300 megawatt (MW). KEK TAA nanti akan dibagi empat zona sesuai Peraturan Pemerintah (PP) No 51/2014 tentang KEK TAA.

Adapun keempat zona tersebut adalah, pengolahan ekspor, logistik, industri, dan energi. Pengolahan ekspor misalnya industri sawit dan karet. Bahkan, imbuh Surya Negara, KEK TAA juga akan didesain untuk menampung industri skala kecil (UMKM).

Reporter : Sam

Tags: headlineKEK TAAPT SMSPT STCSumsel
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Melihat Penampakan Elang Jawa di Wisata Edukasi Pusat Konservasi Kamojang

Melihat Penampakan Elang Jawa di Wisata Edukasi Pusat Konservasi Kamojang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

ESDM naikkan harga batubara acuan jadi USD16,19 per ton sepanjang Januari 2021

ESDM naikkan harga batubara acuan jadi USD16,19 per ton sepanjang Januari 2021

5 tahun ago
Hasil RUPSLB, Pertamina dan PGN Sepakat Bentuk Tim Selesaikan Proses Holding

Mantan Direksi PGN ‘Dibajak’ Pertamina

6 tahun ago

Sering Dibaca

  • DPD Minta Pemerintah Segera Tuntaskan Masalah Listrik di Pulau Nias

    Satu Pal Listrik Mengaliri 60 Rumah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ironi Kalteng, Kaya Batubara Tapi Listrik Sering Mati

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Profil Singkat Perusahaan yang Kena Sanksi Daftar Hitam oleh Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Hari Blok Cepu Gagal ‘Lifting’, FSO Gagak Rimang Alami ‘Tank Top’?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Converse Basketball SHAI 001 Hadir dalam Tiga Warna: Charm Black, Hail Clay, dan Masi Blue 8 Oktober 2025
  • Indonesia Mantapkan Posisi Eksportir Plywood Terbesar Kedua Dunia  8 Oktober 2025
  • CLEO Optimis Kinerja di Semester Kedua 2025 Berpotensi Membaik 8 Oktober 2025
  • Tips Mendukung Impian Anak Anda Secara Siber Dengan Aman 8 Oktober 2025
  • TIKI Gandeng Shopify Bantu UMKM Bangun Website Toko Online Secara Gratis 8 Oktober 2025
  • Oona Insurance Indonesia Hadirkan Asuransi Penumpang Bagi Pengguna Taksi Listrik Green SM 7 Oktober 2025
  • JTPE Perkuat Penjualan Melalui Ekspor Paspor 7 Oktober 2025
  • Perkuat Portofolio Sektor Infrastruktur Industri & Logistik, Astra Property Selesaikan Akuisisi MMP 7 Oktober 2025
  • UmrahCash dan VIDA Hadirkan Solusi Aman & Praktis 6 Oktober 2025
  • Ini Inovasi Perfect Corp Ubah Cara Konsumen Temukan Sepatu Idaman secara Online 6 Oktober 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In