Rabu, Maret 29, 2023
Eksplorasi.id
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
Eksplorasi.id
No Result
View All Result
Home BERITA

Apartemen Pertamina Cilacap yang Dibangun PT PP Diduga Bermasalah

by Eksplorasi.id
13 Mei 2018
in BERITA
0
Apartemen Pertamina Cilacap yang Dibangun PT PP Diduga Bermasalah

Apartemen Pertamina RU IV Cilacap. | Foto: Istimewa.

0
SHARES
1.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Apartemen Pertamina RU IV Cilacap. | Foto: Istimewa.

Eksplorasi.id – Pembangunan dua menara apartemen di wiayah Pertamina RU (Refinery Unit) IV Cilacap diduga mengalami kesalahan konstruksi dasar.

Kedua menara apartemen setinggi masing-masing 10 lantai itu dibangun oleh PT PP Tbk (Persero). Rinciannya, luas bangunan mencapai 32.840 m2, luas basement 1.620 m2, dengan jumlah hunian 252 unit. Nilai pembangunan kedua menara apartemen itu sekitar Rp 384 miliar.

Direktur Eksekutif 98 Institute Sayed Junaidi Rizaldi mengatakan, PT PP membangun apartemen itu setelah memenangkan tender yang digelar oleh PT Pertamina (Persero).

“Apartemen ini awalnya dibangun menjadi bagian dari proyek RDMP (Refinery Develoment Master Plan) Cilacap dan Balipapan,” kata dia di Jakarta, Minggu (13/5).

Dia menjelaskan, pembangunan apartemen itu dengan kode paket 1503161301 e Procurument Rifining Project Direktorat Pengolahan Pertamina sesuai Pengumuman Praqualifikasi nomor PML -014 /AP-RP / 2016 tanggal 15 Maret 2016.

“Apartemen itu untuk tempat tinggal karyawan Pertamina. Serah terima apartemen dari PT PP ke Pertamina dilakukan pada Juni 2017,” ujar dia.

Penjelasan Sayed, kedua menara apartemen itu pembangunannya memakan waktu satu tahun, terhitung sejak 6 Juni 2016.

“Ironisnya, ternyata kedua unit apartemen itu hanya bisa dihuni oleh karyawan Pertamina tak lebih selama dua bulan saja, karena hampir semua gedung mengalami keretakan,” jelas dia.

Menurut dia, keretakan terjadi khususnya pada kolom struktur, sehingga sangat mengancam keselamatan jiwa karyawan Pertamina. Dampaknya, setelah peristiwa gempa pada 15 Desember 2017, kedua unit apartemen tersebut sudah dikosongkan.

“Pascagempa yang terjadi pada 15 Desember 2017 di daerah Cilacap, hampir semua bangunan pada apartemen tersebut retak pada dinding dan tulang betonnya,” terang Sayed.

Anehnya, lanjut dia, banyak bangunan lain yang berumur lebih tua di sekitar gedung apartemen tersebut tetapi tidak mengalami kerusakan serius.

“Kerusakan parah terhadap dua menara apartemen itu diduga kualitas bangunannya tidak sesuai bestek dalam kontrak. Bisa jadi diduga sangat kental potensi korupsinya,” ungkap dia.

Komentar Sayed, ditinjau dari aspek tinjauan geologi, daerah Cilacap merupakan jalur sesar. Banyak penelitian geologi telah dilakukan di sekitar daerah itu terkait jenis batuan dan struktur geologinya.

Penelitian telah dilakukan antara lain oleh Badan Geologi maupun dari mahasiwa tugas akhir di ITB. “Ada kemungkinan telah terjadi pengabaian faktor potensi gempa terhadap pembangunan apartemen ini,” ucap dia.

Dugaan tersebut, imbuh Sayed, berdasarkan informasi studi Amdal (analisis mengenai dampak lingkungan) untuk membangun kantor pusat Kilang Cilacap baru mulai ditenderkan pada 2 Febuari 2016.

“Berdasarkan waktunya, bisa diduga kantor utama dan apartemen dibangun tanpa menunggu hasil Amdal. Apabila terbukti, Pertamina pun sebagai pemilik proyek bisa dijerat pelanggaran terhadap Undang Undang No 32/2009 tentang Penglolaan Lingkungan Hidup,” ucap dia.

Pertamina RU IV Cilacap semestinya mendapatkan persetujuan Amdal dari Komisi Pusat untuk membangun apartemen tersebut.

“Apalagi sudah terjadi kerugian negara. Dewan direksi Pertamina bisa dijerat pasal korupsi sesuai Undang Undang No 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi,” terang Sayed.

Dia menegaskan, untuk menghindari kerugian lebih besar bagi Pertamina , sebaiknya KPK segera dapat melakukan penyelidikan dimulai dari konsultan perencanaan maupun kontraktor pelaksana pembangunan dan konsultan pengawasnya.

“Sejalan dengan proses penyelidikan yang akan dilakukan oleh KPK, sebaiknya manajemen Pertamina untuk sementara waktu supaya tidak melibatkan Lembaga Afiliasi Penelitian Indonesia (LAPI) ITB dan kontraktor PT PP untuk proyek-proyek yang akan dikerjakan oleh Pertamina,” katanya.

Sebagai informasi, Pertamina telah menunjuk konsultan LAPI ITB sebagai perencana pembangunan apartemen tersebut pada akhir 2015.

Reporter: HYN

Tags: ApartemencilacapheadlinePertaminaPT PP
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Mau Berlibur Ke Dubai? Ini Yang Harus Kamu Ketahui Sebelumnya

Mau Berlibur Ke Dubai? Ini Yang Harus Kamu Ketahui Sebelumnya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Aker BP to merge exploration, reservoir units under new management

Aker BP to merge exploration, reservoir units under new management

3 tahun ago
Shell bisa digugat imbas tumpahan minyak di Delta Niger Inggris

Shell bisa digugat imbas tumpahan minyak di Delta Niger Inggris

2 tahun ago

Sering Dibaca

  • ‘Single Point Mooring’ Proyek Strategis Jokowi

    ‘Single Point Mooring’ Proyek Strategis Jokowi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Ini Empat Masalah Besar yang Dihadapi Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hiswana Migas Ungkap Keuntungan Pengusaha SPBE Sudah Tidak Wajar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapal Kayu Angkut BBM Ke Daerah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Dua Segmen Ini Dongkrak Pendapatan WIKA Tahun 2022 27 Maret 2023
  • Menparekraf: Tidak Ada Larangan Bukber bagi Masyarakat Umum 27 Maret 2023
  • MenKopUKM - Mendag Sepakat Berantas Impor Pakaian Bekas Ilegal Lindungi Industri Tekstil Lokal 27 Maret 2023
  • Tahun 2022, Telkom Indonesia Kantongi Pendapatan Rp147,3 Triliun Naik 2,9 Persen dari Tahun 2021 27 Maret 2023
  • Pendapatan Plaza Indonesia Naik 25,77 Persen di Tahun 2022 27 Maret 2023
  • BI: Jangan Tukar Uang Pecahan di Jasa Penukaran Pinggir Jalan 27 Maret 2023
  • Lelang 6 Surat Berharga Syariah Negara, Pemerintah Serap Rp11 Triliun 24 Maret 2023
  • Tahun Lalu, Laba Bersih Bank Oke Anjlok 24,3 Persen 24 Maret 2023
  • Snapcart Rilis Riset Perilaku Konsumen Jelang Ramadhan 2023 23 Maret 2023
  • Delapan Golongan Orang yang Berhak Menerima Zakat 23 Maret 2023
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id adalah portal berita yang menginformasikan berita-berita terkini dan fokus pada pemberitaan sektor energi seperti minyak dan gas bumi (migas), mineral dan batubara (minerba), kelistrikan, energi terbarukan, jasa penunjang, lingkungan, CSR, dan lainnya.

Eksplorasi.id diterbitkan oleh PT Nayottama Oetomo Sinergi yang merupakan bagian dari kelompok usaha Nayottama Press Holdings (NPH), yang didirikan oleh Heriyono sejak 1 Maret 2014.

Mengusung semboyan “Energi untuk Negeri”, Eksplorasi.id dikenal sebagai sumber informasi terpercaya, akurat, serta bacaan pengambil keputusan sektor energi.

Category

  • BATUBARA
  • BERITA
  • Business
  • CSR
  • DUNIA
  • EBT
  • ENGLISH NEWS
  • GAS
  • INDEPTH
  • INFOGRAFIS
  • JASA
  • LINGKUNGAN
  • LISTRIK
  • LOWONGAN KERJA
  • MIGAS
  • MINERAL
  • MINERBA
  • MINYAK
  • OPINI
  • PLTA
  • PLTN
  • PLTP
  • PLTS
  • PLTU
  • RAGAM
  • Uncategorized
  • Video

Tag

Amien Sunaryadi Archandra Tahar batubara BBM Blok Masela BUMN Chevron Dirut EBT ekspor Elpiji emas energi ESDM Freeport gas headline holding Ignasius Jonan impor industri investasi jokowi Kementerian ESDM kilang KPK listrik LNG Luhut Binsar Menteri ESDM migas minyak Oil panas bumi Pertamina PGN PLN PLTU SKK Migas smelter SPBU subsidi Sudirman Said tambang utang
  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

© 2020 Eksplorasi.id - Energi untuk negeri , part of Nayottama Press Holding.

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - Energi untuk negeri , part of Nayottama Press Holding.