Rabu, Februari 1, 2023
Eksplorasi.id
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
Eksplorasi.id
No Result
View All Result
Home RAGAM

Mau tahu siapa menteri ESDM tersingkat? Ini daftarnya

by Eksplorasi.id
15 April 2020
in RAGAM
0
ESDM Akan Umumkan Pemenang Lelang 5 Blok Migas di Februari 2018

Kementerian ESDM, | Foto: Istimewa.

0
SHARES
361
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Eksplorasi.id – Sejak republik ini berdiri, Indonesia telah memiliki 21 orang menteri ESDM. Dari jumlah tersebut, ada tiga orang yang hanya menjabat dalam hitungan tidak lebih dari lima bulan.

Eksplorasi.id coba menelisik daftar menteri ESDM yang menjabat dalam hitungan ‘seumur jagung tersebut.

Pertama, Ibnu Sutowo. Pria kelahiran 23 September 1914, meninggal di Jakarta pada 12 Januari 2001 ini, duduk sebagai menteri ESDM kelima untuk periode jabatan 18 Maret 1966 hingga 25 Juli 1966, atau hanya empat bulan.

Ibnu Sutowo merupakan mantan tokoh militer Indonesia dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal TNI (Purn). Dia juga sangat erat kaitannya dengan PT Pertamina (Persero).

Pada 1957, AH Nasution, saat itu KSAD, menunjuk Sutowo untuk mengelola PT Tambang Minyak Sumatra Utara (PT Permina).

Hari Pahlawan, eSPeKaPe surati Jokowi minta Ibnu Sutowo jadi nama ...
Ibnu Sutowo. | Foto: Istimewa.

Lalu pada 1968, perusahaan ini digabung dengan perusahaan minyak milik negara lainnya menjadi PT Pertamina.

Harian Indonesia Raya pimpinan Mochtar Lubis pada 30 Januari 1970 pernah memberitakan bahwa simpanan Ibnu Sutowo pada saat itu mencapai Rp 90,48 miliar (kurs rupiah saat itu Rp 400 per dolar AS), dan melaporkan kerugian negara akibat kongkalikong Ibnu dan pihak Jepang mencapai USD 1.554.590,28.

Saat itu, pemerintah Indonesia di bawah Presiden Suharto membentuk tim yang bernama Komisi Empat untuk menyelidiki dugaan korupsi di Pertamina.

Tim ini menghasilkan laporan yang menyimpulkan terjadinya beberapa penyimpangan-penyimpangan, tetapi tanpa tindakan hukum apa pun terhadap pelaku korupsi.

Pada 1975, Pertamina jatuh krisis. Pada 1976, Ibnu mengundurkan diri sebagai dirut Pertamina, dan meninggalkan Pertamina dalam kondisi utang sebesar USD 10,5 miliar. Ibnu lalu masuk ke PT Golden Mississippi.

Kedua, adalah menteri ESDM ke-18 untuk periode 27 Juli 2016 hingga 15 Agustus 2016, yakni Archandra Tahar, kala Kabinet Kerja.

Pria kelahiran Padang, Sumatera Barat, 10 Oktober 1970 ini menggantikan Sudirman Said yang diberhentikan oleh Presiden Joko Widodo dalam perombakan kabinet pada 27 Juli 2016.

Arcandra resmi diberhentikan sebagai menteri ESDM pada tanggal 15 Agustus 2016 menyusul polemik dwikewarganegaraan yang ditujukan kepada dirinya sebagai menteri dan menjadikannya sebagai menteri dengan masa kerja terpendek dalam sejarah di Indonesia, yakni 20 hari.

Pada 14 Oktober 2016, dia resmi kembali dilantik menjadi wakil menteri ESDM mendampingi Menteri ESDM Ignasius Jonan.

Arcandra menyelesaikan S-1 di Teknik Mesin ITB, masuk tahun 1989, dan kemudian bekerja di Andersen Consulting. Selanjutnya dia mengikuti kuliah S-2 di Texas A&M University, Amerika Serikat hingga selesai.

Archandra Jadi Bos PGN? Asing Sudah Borong Saham PGAS Rp 15 M ...
Arcandra Tahar. | Foto: Istimewa.

Arcandra kemudian kembali melanjutkan pendidikan S-3 di Amerika Serikat. Setelah itu, dia menjadi konsultan di berbagai perusahaan internasional. Kini dia dipercaya sebagai komisaris utama di PT PGN Tbk.

Ketiga adalah menteri ESDM ke-19 untuk periode 16 Agustus 2016 hingga 13 Oktober 2016, Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut hanya menjabat selama dua bulan.

Seperti diketahui, pada 15 Agustus 2016, Presiden Joko Widodo mengambil langkah terkait polemik kepemilikan paspor Amerika Serikat (AS) Menteri ESDM Arcandra Tahar.

Presiden Joko Widodo memberhentikan secara hormat Arcandra Tahar dari menteri ESDM, dan menunjuk Luhut Binsar Pandjaitan yang juga menjadi Menko Maritim saat itu untuk menjadi pejabat sementara (Plt) menteri ESDM.

Sebelum masuk dalam Kabinet Kerja, Luhut Pandjaitan pernah menjabat sebagai menteri Perindustrian dan Perdagangan 2000–2001 saat Abdurrahman Wahid menjabat sebagai Presiden RI 1999–2001.

Luhut soal Kapal China Masuk Natuna: Enggak Perlu Dibesar-besarkan ...
Luhut Binsar Pandjaitan. | Foto: Istimewa.

Sebelum menjadi menteri Perindustrian dan Perdagangan, ia menjabat Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura.

Lahir di Simargala, Huta Namora, Silaen, Toba Samosir, Sumatera Utara, 28 September 1947, Luhut merupakan seorang purnawiran jenderal TNI.

Pada Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma’ruf Amin periode 2019–2024, Luhut dipercaya sebagai menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. Sebelumnya dia juga duduk sebagai menteri Koordinator Bidang Kemaritiman sejak Juli 2016.

Dia juga pernah menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan sejak 31 Desember 2014 hingga 2 September 2015.

Pada 12 Agustus 2015, dia ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo menjadi menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan menggantikan Tedjo Edhy Purdijatno. Dalam reshuffle Kabinet Kerja Jilid II pada 27 Juli 2016, dia diangkat menjadi menteri Koordinator Kemaritiman menggantikan Rizal Ramli.

Reporter: Sam.

Tags: headlineMenteri ESDM
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Realisasi “Lifting” Jeblok, Ini Penjelasan SKK Migas

'Tukang seduh kopi' itu ternyata wakil kepala SKK Migas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Revisi UU Migas Jangan Berpihak pada Asing

Revisi UU Migas Mesti Dorong Dominasi Penguasaan Negara

7 tahun ago
Menteri Luhut Ungkap Ada Pihak ‘Sakit Gigi’ Jika Harga Gas Industri Murah

Menteri Luhut Ungkap Ada Pihak ‘Sakit Gigi’ Jika Harga Gas Industri Murah

6 tahun ago

Sering Dibaca

  • Ini Alasan Perusahaan AS Mau Investasi Listrik di RI

    Indonesia-Denmark Luncurkan 2 Buku soal Energi Angin

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Manfaat Bioenergi sebagai Energi Alternatif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ancaman Krisis Energi Nasional?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Satu Pal Listrik Mengaliri 60 Rumah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Profil Singkat Perusahaan yang Kena Sanksi Daftar Hitam oleh Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Bank Nagari Kantongi Laba Bersih Rp481,18 Miliar pada 2022 27 Januari 2023
  • Tahun 2022, Waskita Karya Catat Nilai Kontrak Baru Rp20,23 Triliun 27 Januari 2023
  • Realisasi Pagu Anggaran Kemenparekraf Rp3,5 Triliun Sepanjang 2022 27 Januari 2023
  • Perusahaan Logistik LAJU Resmi Melantai di Bursa Saham 27 Januari 2023
  • Lelang 6 Sukuk Negara, Pemerintah Raup Rp14,15 Triliun 25 Januari 2023
  • Tahun Ini, PUPR Alokasikan Rp537,1 Miliar Bangun Hunian di IKN 25 Januari 2023
  • Bank bjb Tawarkan Obligasi SBR012 dalam 2 Tenor 25 Januari 2023
  • BNI Mobile Banking Catat Pertumbuhan Nilai Transaksi Digital Sebesar 30,4 Persen 25 Januari 2023
  • Tahun Ini, 250 Ribu Wisman Asal Tiongkok Bakal 'Serbu' Indonesia 25 Januari 2023
  • Bapenda: Warga Bisa Bayar PBB Melalui Aplikasi Tangerang LIVE 24 Januari 2023
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id adalah portal berita yang menginformasikan berita-berita terkini dan fokus pada pemberitaan sektor energi seperti minyak dan gas bumi (migas), mineral dan batubara (minerba), kelistrikan, energi terbarukan, jasa penunjang, lingkungan, CSR, dan lainnya.

Eksplorasi.id diterbitkan oleh PT Nayottama Oetomo Sinergi yang merupakan bagian dari kelompok usaha Nayottama Press Holdings (NPH), yang didirikan oleh Heriyono sejak 1 Maret 2014.

Mengusung semboyan “Energi untuk Negeri”, Eksplorasi.id dikenal sebagai sumber informasi terpercaya, akurat, serta bacaan pengambil keputusan sektor energi.

Category

  • BATUBARA
  • BERITA
  • Business
  • CSR
  • DUNIA
  • EBT
  • ENGLISH NEWS
  • GAS
  • INDEPTH
  • INFOGRAFIS
  • JASA
  • LINGKUNGAN
  • LISTRIK
  • LOWONGAN KERJA
  • MIGAS
  • MINERAL
  • MINERBA
  • MINYAK
  • OPINI
  • PLTA
  • PLTN
  • PLTP
  • PLTS
  • PLTU
  • RAGAM
  • Uncategorized
  • Video

Tag

Amien Sunaryadi Archandra Tahar batubara BBM Blok Masela BUMN Chevron Dirut EBT ekspor Elpiji emas energi ESDM Freeport gas headline holding Ignasius Jonan impor industri investasi jokowi Kementerian ESDM kilang KPK listrik LNG Luhut Binsar Menteri ESDM migas minyak Oil panas bumi Pertamina PGN PLN PLTU SKK Migas smelter SPBU subsidi Sudirman Said tambang utang
  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

© 2020 Eksplorasi.id - Energi untuk negeri , part of Nayottama Press Holding.

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - Energi untuk negeri , part of Nayottama Press Holding.