Rabu, Februari 1, 2023
Eksplorasi.id
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
Eksplorasi.id
No Result
View All Result
Home BERITA

Pertamina Tancap Gas Kebut Proyek Panas Bumi

by Diaz Aditya
14 Juli 2016
in BERITA
0
Teknologi Rancang Bangun PLTP untuk Dorong Ketahanan Energi

Energi panas bumi. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
55
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Eksplorasi.id – PT Pertamina (Persero), melalui anak usahanya PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) melakukan berbagai upaya untuk mempercepat realisasi proyek-proyek panas bumi, mulai dari pemboran hingga pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP).

“Saat ini semua sedang dikerjakan. Bahkan untuk rig bor kami sampai menggunakan delapan rig pemboran dan membangun empat PLTP secara bersamaan, sepertinya kami sudah full speed,” ujar Sekretaris Perusahaan PGE, Tafif Azimudin, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (13/7/2016).

Dia membeberkan, hingga akhir 2016, kapasitas terpasang PLTP yang dikelola PGE menjadi 542 megawatt (mw) dengan masuknya tambahan 105 mw dari tiga pembangkit, yakni PLTP Ulubelu Unit 3 berkapasitas 55 mw, PLTP Lahendong Unit 5 berkapasitas 20 mw, dan PLTP Karaha Unit 1 berkapasitas 30 mw.

“Untuk merealisasikan tiga proyek PLTP tersebut, Pertamina telah mengeluarkan investasi hingga USD525 juta,” jelas Tafif.

PGE pada 2017 juga akan menjadi perusahaan yang mengelola PLTP dengan total kapasitas terbesar, yakni 677 mw. Total investasi yang dikeluarkan untuk membiayai pembangunan PLTP dengan kapasitas tersebut ditaksir mencapai USD5 miliar. “Kami juga menyiapkan USD2,5 miliar untuk meningkatkan lagi kapasitas PLTP menjadi 907 mw pada 2019,” tuturnya.

Menurut dia, secara umum tidak ada kendala yang berarti dalam merealisasikan proyek-proyek panas bumi. Namun PGE menemui kendala pada proyek Lumutbalai, Lampung. Lokasi yang direncanakan dibangun konstruksi PLTP setelah dibuka ternyata merupakan zona patahan yang sangat berpotensi longsor sehingga menghambat kemajuan proyek.

“Selain itu, terjadinya bencana longsor di Hululais, Bengkulu yang merusakkan tiga sumur. Tentu ini akan memundurkan realisasi proyek,” lanjut dia.

Sementara itu, lanjut Tafif, untuk harga jual listrik panas bumi, saat ini sudah ada head of agreement (HoA) antara PT PLN (Persero) dan PGE. Namun, harga tersebut belum aplikatif karena masih diverifikasi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sebagai syarat untuk adendum kontrak dengan PLN.

Direktur Panas Bumi Direktorat Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yunus Saefulhak, menambahkan, selain menjadi pengembang panas bumi terbesar, PGE juga menjadi perusahaan yang paling besar komitmen untuk membangun PLTP hingga 2025.

“Terbukti proyek-proyeknya di sembilan lokasi, mulai dari eksplorasi, eksploitasi dan kontruksi,” tegas Yunus.

Ketua Masyarakat Energi Baru Terbarukan Indonesia (METI), Surya Darma, mengatakan kendala utama dalam pengembangan proyek panas bumi masih tetap dari aspek bisnis, yakni pada umumnya soal perjanjian jual beli atau power purchase agreement (PPA) belum diterima (acceptable) oleh PLN dan pengembang panas bumi.

“Pengembang berharap dapat harga yang sesuai keekonomian sebagaimana ketentuan Permen ESDM tentang harga panas bumi, tetapi belum dapat diterima PLN sebagai pembeli,” tambah dia.

Menurut Surya, pemerintah seharusnya konsisten menerapkan peraturan tentang harga jual listrik panas bumi. Selain itu, perizinan-perizinan yang masih panjang sedapat mungkin diperpendek. “Hal ini untuk memberikan kepastian usaha dan mengurangi biaya-biaya yang tidak perlu,” pungkas dia.

Eksplorasi | Aditya

Tags: panas bumiPertamina
Diaz Aditya

Diaz Aditya

Next Post
Fahmy Radhi: Waspadai Pembentukan ‘Holding’ BUMN Energi

Pra 'Holding' Energi, Pertagas-PGN Petakan Aset Secara Bersama

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Pertamina: Kami Selalu Monitoring SPBU Curang

Konsumsi BBM Mudik Meningkat 20 Persen per Hari

7 tahun ago
Tender WK Migas 2016 Terapkan Sistem ‘Open Bid Split’

Bursa Calon Menteri ESDM, APMI Usulkan Nama Djoko Siswanto

6 tahun ago

Sering Dibaca

  • Ini Alasan Perusahaan AS Mau Investasi Listrik di RI

    Indonesia-Denmark Luncurkan 2 Buku soal Energi Angin

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Manfaat Bioenergi sebagai Energi Alternatif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ancaman Krisis Energi Nasional?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Satu Pal Listrik Mengaliri 60 Rumah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Profil Singkat Perusahaan yang Kena Sanksi Daftar Hitam oleh Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Bank Nagari Kantongi Laba Bersih Rp481,18 Miliar pada 2022 27 Januari 2023
  • Tahun 2022, Waskita Karya Catat Nilai Kontrak Baru Rp20,23 Triliun 27 Januari 2023
  • Realisasi Pagu Anggaran Kemenparekraf Rp3,5 Triliun Sepanjang 2022 27 Januari 2023
  • Perusahaan Logistik LAJU Resmi Melantai di Bursa Saham 27 Januari 2023
  • Lelang 6 Sukuk Negara, Pemerintah Raup Rp14,15 Triliun 25 Januari 2023
  • Tahun Ini, PUPR Alokasikan Rp537,1 Miliar Bangun Hunian di IKN 25 Januari 2023
  • Bank bjb Tawarkan Obligasi SBR012 dalam 2 Tenor 25 Januari 2023
  • BNI Mobile Banking Catat Pertumbuhan Nilai Transaksi Digital Sebesar 30,4 Persen 25 Januari 2023
  • Tahun Ini, 250 Ribu Wisman Asal Tiongkok Bakal 'Serbu' Indonesia 25 Januari 2023
  • Bapenda: Warga Bisa Bayar PBB Melalui Aplikasi Tangerang LIVE 24 Januari 2023
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id adalah portal berita yang menginformasikan berita-berita terkini dan fokus pada pemberitaan sektor energi seperti minyak dan gas bumi (migas), mineral dan batubara (minerba), kelistrikan, energi terbarukan, jasa penunjang, lingkungan, CSR, dan lainnya.

Eksplorasi.id diterbitkan oleh PT Nayottama Oetomo Sinergi yang merupakan bagian dari kelompok usaha Nayottama Press Holdings (NPH), yang didirikan oleh Heriyono sejak 1 Maret 2014.

Mengusung semboyan “Energi untuk Negeri”, Eksplorasi.id dikenal sebagai sumber informasi terpercaya, akurat, serta bacaan pengambil keputusan sektor energi.

Category

  • BATUBARA
  • BERITA
  • Business
  • CSR
  • DUNIA
  • EBT
  • ENGLISH NEWS
  • GAS
  • INDEPTH
  • INFOGRAFIS
  • JASA
  • LINGKUNGAN
  • LISTRIK
  • LOWONGAN KERJA
  • MIGAS
  • MINERAL
  • MINERBA
  • MINYAK
  • OPINI
  • PLTA
  • PLTN
  • PLTP
  • PLTS
  • PLTU
  • RAGAM
  • Uncategorized
  • Video

Tag

Amien Sunaryadi Archandra Tahar batubara BBM Blok Masela BUMN Chevron Dirut EBT ekspor Elpiji emas energi ESDM Freeport gas headline holding Ignasius Jonan impor industri investasi jokowi Kementerian ESDM kilang KPK listrik LNG Luhut Binsar Menteri ESDM migas minyak Oil panas bumi Pertamina PGN PLN PLTU SKK Migas smelter SPBU subsidi Sudirman Said tambang utang
  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

© 2020 Eksplorasi.id - Energi untuk negeri , part of Nayottama Press Holding.

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - Energi untuk negeri , part of Nayottama Press Holding.